Baru Membuka Bisnis F&B, Tentukan Harga Jual Produk dengan Cara Berikut Ini!

-

Banyak hal yang perlu dipersiapkan saat Anda akan membuka sebuah bisnis F&B, salah satunya adalah menentukan harga jual. Selain menyiapkan kualitas produk dan meningkatkan layanan, harga jual merupakan komponen penting yang wajib Anda perhatikan.

Baca juga: 4 Cara Memulai Bisnis F&B

Namun, dalam penerapannya, menentukan harga jual tidak semudah layaknya menebak pertanyaan pilihan ganda, karena ada beberapa faktor yang perlu Anda perhatikan. Bahkan, jika Anda salah dalam menentukan harga jual, bisa saja akan menghambat perkembangan bisnis F&B yang Anda jalani.

Baca juga: 5 Faktor Internal yang Menghambat Kesuksesan Bisnis

Sebagai contoh, bisa saja produk F&B Anda kurang laku dipasaran karena harganya terlalu mahal, atau mungkin saja banyak yang membeli produk F&B Anda, namun keuntungan yang didapat sangat minim bahkan untuk mencapai break-even point saja sangat sulit. Sudah tentu, hal ini ada yang salah dalam menentukan harga dari produk F&B Anda.

Baca juga: Apa Itu Break-even Point? Bagaimana Menghitungnya Dalam Aktivitas Usaha Anda?

Lantas, bagaimana cara terbaik dalam menentukan harga jual produk F&B? Seperti yang KAWN lansir dari sekolahpebisnis, berikut ulasannya?


Yang Paling Mendasar: Tentukan Harga Jual Berdasarkan Ongkos Produksi.

Source: Google Image

Mungkin ini adalah langkah yang paling mendasar dalam menentukan harga jual produk, yaitu berdasarkan ongkos produksi yang telah dikeluarkan. Untuk bisa menetapkan harga jual produk, Anda dapat mulai dengan cara menghitung biaya produksi terlebih dahulu.

Baca juga: Mengenal Biaya Produksi, Cara Menghitung dan Contoh Laporan Biaya Produksi (Production Cost) pada Perusahaan

Memang terlihat sederhana, tetapi biaya produksi sendiri nyatanya terbagi dari tiga macam, yaitu:

  1. Biaya bahan baku: seluruh biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku produk
  2. Biaya tenaga: Biaya yang dimaksud disini meliputi dari tenaga internal berupa karyawan bisnis F&B Anda, seperti tenaga produksi (chef) dan pelayan outlet.
  3. Biaya lain-lain: yang terakhir merupakan biaya yang tak ada hubungannya dengan bagian produksi, seperti biaya sewa tempat, biaya perlengkapan outlet dan biaya promosi.

Berdasarkan ketiga biaya yang sudah dikeluarkan tersebut, sebenarnya Anda sudah bisa menentukan harga jual produk, dengan cara menghitung jumlah semua biaya produksi, kemudian ditambahkan dengan margin keuntungan yang diinginkan. Lebih jelasnya, dengan rumus sebagai berikut: seluruh biaya produksi + keuntungan yang diinginkan = harga jual produk.

Baca juga: Margin Keuntungan vs Markup

Dalam menentukan besaran margin keuntungan yang akan diambil, Anda bebas menentukan persentasenya, mulai dari 10%, 50%, 100% atau bahkan lebih. Dalam hal ini, tidak ada batasan keuntungan yang bisa Anda ambil, namun tentu saja ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, seperti harga dari beberapa kompetitor.

Yang Tidak Kalah Pentingnya, Cek Harga Beberapa Kompetitor.

Source: Google Image

Cara berikutnya dalam menentukan harga jual produk adalah dengan melihat harga jual kompetitor Anda. Karena, dengan melihat harga jual kompetitor bisa menjadi tolak ukur untuk menentukan harga jual produk dengan harga yang kompetitif.

Anda juga perlu mengetahui apakah produk yang kompetitor jual sebanding dengan harganya, tentunya dengan mempertimbangkan keunggulan dan kelebihan produk yang diproduksi sang kompetitor. Jika terdapat kekurangan pada kompetitor, hal ini bisa dijadikan peluang bagi Anda untuk membuat produk F&B yang lebih baik dengan harga yang pantas.

Baca juga: 6 Langkah Analisa Kompetitor Untuk Memenangkan Pasar

Langkah ini memang bertujuan untuk melihat sejauh mana kualitas produk yang dijual oleh kompetitor. Karena itu Anda bisa menggunakan rumus ATM, yaitu amati, tiru dan modifikasi. Sehingga dengan melakukan hal tersebut, Anda bisa menjual produk F&B yang tepat antara harga dengan kualitas.

Tentukan Harga Produk F&B Berdasarkan Target Market.

Source: Google Image

Cara berikutnya dalam menentukan harga jual produk adalah dengan melihat target market yang dibidik. Dalam menentukan target market ini diperlukan riset terlebih dahulu mulai dari jenis kelamin, status sosial, usia, geografis dan juga hobi.

Baca juga: Mulai Bisnis Kecil? Ini Cara Menentukan Target Market-mu

Untuk itu, setelah Anda tentukan harga jual berdasarkan biaya dan harga kompetitor, langkah selanjutnya yang wajib dilakukan adalah menentukan harga berdasarkan target market. Hal ini sangat penting dan jangan sampai salah dalam menyesuaikan harga berdasarkan dengan target market, karena kalau salah dalam menentukannya, bukan tidak mungkin Anda akan mengalami kerugian.

Baca juga: 5 Manfaat Memahami Perilaku Konsumen Terhadap Perkembangan Bisnis

Sebagai contoh, jika bisnis F&B Anda berada di lingkungan kampus, sudah barang tentu mahasiswa merupakan target market Anda. Untuk itu, Anda sudah bisa tentukan harga yang sesuai dengan isi kantong para mahasiswa tersebut.

Itulah 3 cara yang bisa Anda terapkan dalam menentukan harga jual produk F&B Anda. Dalam menentukan harga jual produk memang terbilang susah-susah gampang, kuncinya jangan terlalu mahal dan jangan terlalu murah, sesuaikan harga dengan kualitas produk Anda.

Jika Anda masih merasa kesulitan dalam menentukan harga jual produk Anda. Anda dapat memanfaatkan aplikasi kasir online KAWN, dimana KAWN hadir dengan fitur manajemen stok yang dapat mengetahui harga dasar dari masing-masing bahan baku, sehingga biaya produksi dapat terekam dengan lengkap, hal ini akan sangat membantu Anda dalam menentukan harga jual produk F&B Anda. Untuk itu, Anda dapat klik disini untuk merasakan pengalaman menggunakan aplikasi kasir online KAWN secara gratis selama 30 hari.