Influencer dan brand ambassador merupakan strategi pemasaran produk yang banyak dilakukan oleh perusahaan. Hal ini dilatarbelakangi oleh semakin meningkatnya jumlah pengguna media sosial. Tak ayal, media sosial pun sering dijadikan marketing tools oleh sebuah brand dengan menggunakan peran influencer dan brand ambassador.
Baca juga: 7 Trik Memanfaatkan Media Sosial untuk Tingkatkan Penjualan
Meski influencer dan brand ambassador memiliki karakter, cara kerja dan misi yang hampir sama, namun pernahkan Anda tahu kalau keduanya berbeda? Melansir glints.com, berikut beberapa aspek yang menjadi perbedaan dari influencer dan brand ambassador, check this out!
Perbedaan Definisi Antara Influencer vs Brand Ambassador
Sebelum lebih dalam kita bahas mengenai perbedaan dari influencer dan brand ambassador, ada baiknya jika tahu definisi dari keduanya. Sama-sama melansir dari kawn.co.id, influencer biasanya adalah seorang selebritas, blogger, youtuber, selebgram ataupun seorang public figure yang dianggap penting pada sebuah komunitas dan bisa memberikan pengaruh di masyarakat.
Baca juga: Media Sosial x Bisnis
Sedangkan brand Ambassador merupakan seseorang yang terikat dalam kontrak kerjasama dengan sebuah brand untuk mempromosikan produk atau brand ke khalayak umum dengan tujuan menaikkan penjualan. Bisa dikatakan, brand ambassador merupakan citra atau wajah dari sebuah brand. Lazimnya, seorang influencer dan brand ambassador memiliki banyak followers pada media sosial.
Perbedaan dari Segi Tanggung Jawabnya
Secara harfiah, kata influence berarti mempengaruhi. Jadi bisa disimpulkan, kalau influencer dari sebuah brand memiliki tanggung jawab untuk mempengaruhi pikiran dan keinginan pengikutnya agar tertarik untuk membeli suatu barang atau jasa. Salah satu caranya adalah dengan membuat review tentang produk tersebut melalui tulisan serta video blog atau vlogging.
Baca juga: Food Vlogger, Yuk Intip Langkah Berikut untuk Memulainya!
Sementar itu, karena brand ambassador sebagai wajah atau citra dari sebuah brand, sehingga tanggung jawab utama dari seorang brand ambassador adalah membangun kepercayaan publik terhadap sebuah brand.
Perbedaan dari Segi Cara Promosinya
Selanjutnya, yang menjadi pembeda antara influencer dan brand ambassador adalah dari cara mereka berpromosi. Dikutip dari referralrock.com, influencer melakukan promosi dengan memberikan ulasan terhadap suatu produk. Awalnya, sang influencer diberikan sample produk dan mencobanya, kemudian hasilnya akan di share ke masyarakat. Sedangkan, cara brand ambassador dalam mempromosikan produk dengan strategi word of mouth.
Baca juga: 5 Strategi Word of Mouth Marketing Paling Efektif untuk Menarik Pelanggan
Durasi Kontraknya pun Berbeda
Selain tanggung jawab, definisi dan cara berpromosi, durasi kontrak dari influencer dan brand ambassador pun juga berbeda. Namun biasanya influencer memiliki kontrak yang lebih singkat dibandingkan brand ambassador. Influencer hanya mempromosikan suatu brand dalam jangka waktu yang singkat. Terkadang, mereka hanya mempromosikan atau mengulasnya sekali.
Sedangkan untuk brand ambassador, karena mereka sebagai citra atau wajah dari sebuah brand. Untuk itu, mereka akan bekerja sama dengan brand dalam durasi yang lebih panjang, bukan hanya harian atau bulanan, melainkan bisa hingga tahunan.
Bahkan, jikalau brand tersebut mengadakan sebuah event, wajib bagi brand ambassador untuk menghadiri event tersebut. Karena biasanya hal ini sudah tertuang dalam kontrak kerjasama.
KawanKAWN, di atas merupakan beberapa perbedaan dari influencer dan brand ambassador yang perlu Anda ketahui. Jika Anda pemilik bisnis, tentunya Anda sudah bisa bisa dong, menentukan strategi pemasaran mana yang akan Anda pilih? Untuk itu, silahkan bubuhkan jawabannya di kolom komentar ya! Terima kasih!
