Call to action atau yang biasa disebut CTA merupakan salah satu elemen penting dalam sebuah bisnis. Mungkin banyak dari KawanKAWN yang masih asing dengan istilah CTA atau call to action ini.
Call to action (CTA) yang dilansir oleh Investopedia, adalah istilah dalam dunia marketing yang biasanya digunakan untuk menggambarkan langkah yang marketer harapkan dan inginkan dari pelanggannya. Sederhananya, CTA merupakan gambar, tulisan, atau ucapan yang memiliki output untuk mendorong pelanggan untuk melakukan action.
KawanKAWN masih bingung dan ingin tahu lebih lanjut mengenai elemen-elemen dari call to action serta bagaimana cara kerja dari CTA ini? Nah, coba simak tulisan ini hingga akhir, ya!
Baca Juga: Mengenal 3 Jenis CTA Untuk Strategi Konten Sosial Media yang Optimal
Call to Action itu Apa, Sih?
Source: canva.com
Seperti yang sudah dijelaskan secara singkat pada kalimat pembuka di atas, call to action (CTA) adalah istilah yang mengacu pada konten, seperti gambar tombol, atau baris teks. CTA ini bertujuan untuk meminta pengguna atau pelanggan melakukan tindakan (action) tertentu.
Tindakan yang dimaksud itu beragam, biasanya berbentuk instruksi atau arahan yang menggunakan kata kerja, seperti “beli”, “daftar”, “sign-up”, “follow”, “download”, dll. Lalu setelah itu, konsumen akan diarahkan pada langkah selanjutnya dari proses penjualan tersebut.
Call to action bisa kamu gunakan dalam proses penjualan dan pemasaran untuk meminta tindakan (action) yang kamu inginkan dari prospek pelanggan. Contohnya, call to action (CTA) bisa kamu gunakan untuk mengembangkan email list dengan menambahkan kalimat CTA seperti, (“Sign-up newsletter kami”) atau jika kamu tidak menggunakan email list, kamu bisa menggunakan call to action (CTA) untuk mempromosikan produk kamu, seperti (“Yuk, langganan KAWN sekarang!”).
Dengan menggunakan call to action (CTA) yang kuat, maka kamu bisa mengubah pengguna menjadi pelanggan sehingga dapat menghasilkan lebih banyak trafik. KawanKAWN tahu tidak, bahwa dalam sebuah penelitian, memasukan satu call to action (CTA) ke dalam email itu bisa meningkatkan penjualan sebanyak 1.617%? Lalu jika mempersonalisasi CTA di situs web, bisa menghasilkan peningkatan tambahan sebesar 202% pada tiap klik dan konversinya, lho!
Nah, karena CTA biasanya memiliki link yang akan mengarahkan pengunjung ke halaman yang dituju, maka dari itu, penting untuk KawanKAWN membuat CTA yang eye-catching, agar pengunjung tertarik dan akhirnya mengklik link tersebut. Bagaimana caranya? Yaitu, dengan cara kamu bisa memainkan posisi dan warna yang menarik perhatian serta penempatan yang cukup jelas. Jangan sampai pemilihan warna dan tata letak membuat CTA yang kamu buat jadi tidak terlihat jelas, ya!
Baca Juga: Tingkatkan Conversion Rate Anda dengan 5+ Tips CTA ini!
Call to Action (CTA) dan Beragam Jenisnya
Source: canva.com
Dilansir dari Hubspot, CTA memiliki beragam jenis yang perlu kamu ketahui, nih! Kira-kira, ada apa saja, ya? Yuk, simak ulasannya berikut.
1. Lead Generation
Dikutip dari Lead Squared, leads merupakan istilah di dunia marketing yang menggambarkan orang atau perusahaan yang tertarik dengan apa yang bisnis kamu tawarkan. Biasanya, mereka menunjukkan ini dengan memasukkan data mereka seperti email, nomor ponsel dan data lainnya.
Misalnya, kamu ingin membuat pengunjung subscribe atau berlangganan produk atau jasa yang kamu tawarkan, maka pastikan CTA terlihat jelas ketika mereka sedang membuka website, membaca artikel, atau melihat konten di sosial media. Jangan lupa juga untuk menggunakan kata yang catchy dan pemilihan font serta warna yang pas, ya! Hal ini agar memudahkan konsumen untuk mengklik call to action (CTA) yang telah dibuat.
2. Lead Nurturing
Jenis CTA satu ini ditujukan untuk orang yang sudah menjadi lead, tetapi belum melakukan transaksi pembelian apapun. Nah, dalam jenis ini, bisanya kamu perlu memberikan tawaran lain, seperti “Berlangganan dengan free trial, sekarang!” yang membuat mereka memiliki pilihan untuk mencoba produknya terlebih dahulu, lalu berlangganan kemudian.
Baca Juga: Peran Website Terhadap Perkembangan Sebuah Bisnis
Cara Membuat CTA yang Efektif
Source: canva.com
Kalau tadi KAWN POS sudah menjabarkan tentang apa itu call to action (CTA) beserta jenis-jenisnya. Sekarang kita akan membahas tentang bagaimana sih, cara membuat CTA yang efektif?
Jadi, CTA yang efektif bisa dibuat dengan memberikan variasi yang berbeda pada tiap pengunjung. Sebagai contoh, ketika pengunjung membuka website, tersedia banyak pilihan yang bisa mereka pilih, seperti membaca artikel hingga tuntas, mendaftarkan diri untuk subscribe website, hingga membeli produk atau jasa yang ditawarkan.
Selain hal di atas, kamu juga harus memperhatikan penempatan CTA yang tepat dan pemilihan desain yang jelas terbaca serta menarik perhatian. Jangan lupa untuk menjaga CTA yang kamu buat tetap informatif dan fokus dalam mengomunikasikan manfaat yang konsumen dapatkan jika mengklik CTA yang kamu buat.
Baca Juga: Upselling, Tingkatkan Penjualan dengan Strategi ini
Nah, jadi itulah penjelasan tentang apa itu call to action (CTA), ragam jenisnya, hingga cara membuat CTA yang baik serta efektif. Semoga artikel ini bermanfaat untuk KawanKAWN dan dapat segera diaplikasikan pada bisnis-mu, ya!
Jika kamu merasa artikel ini bermanfaat, silakan share pada teman dan kerabat, ya! Sampai jumpa di artikel berikutnya!