Analisis kompetitor merupakan salah satu strategi dalam bisnis yang penting untuk Anda lakukan, terlebih dalam proses membangun sebuah bisnis baru. Layaknya sebuah kompetisi untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya, kompetitor atau pesaing tidak akan pernah lepas dari dunia bisnis.
Secara definisi, kompetitor bisa diartikan sebagai pengusaha lain yang menawarkan produk berupa barang atau jasa yang sama dengan yang Anda tawarkan kepada konsumen. Sebagai contoh, saat Anda memutuskan untuk berjualan jus buah, tentu ada saja pelaku usaha yang menjual produk serupa atau bahkan sama persis dengan apa yang Anda jual. Bisa dikatakan, apapun jenis bisnisnya, kompetitor atau pesaing pasti selalu ada.
Baca juga: 6 Hal yang Harus Anda Siapkan Sebelum Memulai Usaha Jus Buah
Memang benar adanya, kalau kompetitor merupakan lawan dari bisnis yang Anda jalankan. Akan tetapi, jika Anda singkapi dengan kepala dingin, tentunya ada poin positif yang bisa Anda ambil dari kondisi ini. Salah satunya, Anda bisa memanfaatkan keberadaan kompetitor untuk bisa selalu berinovasi terhadap bisnis yang Anda jalankan. Tidak mau kan bisnis Anda ketinggalan dari sang kompetitor!
Karena kondisi tersebut lah, pentingnya bagi Anda pelaku usaha untuk menjalankan analisis kompetitor. Lantas, apa yang dimaksud dengan analisis kompetitor?
Dikutip dari laman glints, analisis kompetitor merupakan salah satu strategi dalam bisnis, dimana Anda perlu mengumpulkan data dan mengidentifikasi kompetitor dengan cara meneliti produk, penjualan serta strategi pemasaran yang mereka jalankan. Dengan begitu, Anda bisa memahami apa yang dilakukan atau gerak gerik sang kompetitor, serta apa yang menjadi keunggulan dan kelemahannya.
Salah satu contohnya seperti ini, jika kompetitor Anda memiliki produk F&B yang kualitasnya sama baik dengan Anda, namun ia tidak menggunakan kemasan yang baik dari segi bahan dan desain. Nah, disinilah celah bagi Anda untuk menggunakan kemasan yang lebih baik dari kompetitor Anda. Karena tentu saja, penggunaan kemasan yang baik akan menarik minat pelanggan.
Baca juga: Pentingnya Kemasan Produk yang Menarik untuk Bisnis F&B Anda, UMKM Wajib Tahu nih!
Untuk lebih mendalam, kali ini KAWN coba membahas hal apa saja yang bisa dilakukan untuk menganalisis kompetitor atau pesaing. Melansir glints, berikut ulasannya.
Analisis Siapa Kompetitor Anda

Ini menjadi dasar saat Anda melakukan analisis kompetitor, yakni mengidentifikasi siapa saja yang menjadi kompetitor bisnis Anda. Perlu diketahui, bahwa kompetitor sendiri ada 3 jenis, dikutip dari dictio berikut pengelompokannya :
1. Kompetitor Langsung
Bisa dikatakan ini merupakan kompetitor yang utama. Karena Kompetitor langsung merupakan bisnis atau usaha yang secara apple to apple sama persis dengan bisnis Anda. Mulai dari produk, target market, kisaran harga hingga konsep bisnis. Misalnya, Anda dan kompetitor sama-sama menjalankan bisnis kuliner dengan menjual es krim di tempat usaha yang tidak begitu jauh.
2. Kompetitor Tidak Langsung
Yaitu kompetitor yang berada di sektor bisnis yang sama dengan bisnis Anda, namun menawarkan produk yang berbeda. Sebagai contoh, minuman teh kekinian adalah bisnis yang Anda jalankan, sedangkan kompetitor Anda menjual minuman boba. Sama-sama menjual produk F&B, yakni minuman, namun dengan produk yang berbeda.
Baca juga: 5 Usaha Minuman Kekinian
3. Substitutes atau New Entrants
Terakhir, substitutes atau new entrants bisa dianggap juga sebagai kompetitor Anda, yakni bisnis yang memiliki tujuan yang sama dengan bisnis Anda, namun cara penyampaiannya berbeda, bahkan bisa dibilang lebih maju. Biasanya hal ini didukung dengan teknologi yang semakin maju, seperti halnya kehadiran KAWN aplikasi kasir online yang seiringnya waktu dapat menggantikan bisnis penyedia alat mesin kasir manual.
Baca juga: Teknologi Aplikasi Kasir KAWN Untuk Menunjang Bisnis dan Usaha Anda
Dari ketiga jenis kompetitor yang sudah dijabarkan, sebaiknya Anda langsung saja fokus kepada kompetitor langsung. Namun demikian, Anda tidak boleh mengesampingkan jenis kompetitor lainnya begitu saja. Karena bisa saja, kompetitor tidak langsung dan new entrants bisa menjadi ancaman serius di kemudian hari.
Pahami Strategi Penjualan yang Dijalankan Kompetitor

Setelah Anda berhasil mengenali siapa saja kompetitor dari bisnis Anda, selanjutnya yang tidak kalah pentingnya adalah pahami strategi penjualan yang ia jalankan. Seperti apa konsep penjualan yang diterapkan? Apakah melibatkan team sales khusus untuk menawarkan produk? Bagaimana strategi diskon yang diterapkan? Semua itu penting untuk Anda pahami.
Sebetulnya, jika masih dalam batas wajar, tidak ada salahnya jika Anda coba mengadopsi strategi yang kompetitor lakukan. Dengan begitu, setidaknya Anda bisa memahami strategi penjualan yang tepat untuk produk Anda kedepannya.
Baca juga: Terapkan 5 Jenis Diskon ini, Dijamin Konsumen Bakal Happy
Pahami Strategi Marketing yang Dijalankan Kompetitor

Marketing atau pemasaran memiliki peran yang sangat penting dalam dunia bisnis. Untuk itu, penting juga bagi Anda untuk menganalisis strategi marketing model apa yang kompetitor terapkan.
Baca juga: Perbedaan Konsep Penjualan dan Konsep Pemasaran
Cermati bagaimana mereka menjalankan proses pemasaran. Apakah masih menerapkan strategi pemasaran secara offline, seperti sampling, event, banner serta brosur?
Atau mungkin sudah meninggalkan, dan hanya menerapkan strategi pemasaran secara digital seperti, social media marketing, email marketing atau website. Ini semua dilakukan guna mencari celah atau kelemahan dari kompetitor, lalu jadikan itu sebagai bahan strategi marketing Anda yang lebih baik dari mereka.
Baca juga: Strategi Pemasaran Produk Secara Offline dan Online
Analisis Consumer Insight dan Kepuasan Konsumen

Kita semua menyadari, consumer Insight serta kepuasan konsumen adalah masukan paling baik terhadap sebuah bisnis. Untuk itu, guna meningkatkan kualitas bisnis atau produk Anda, coba identifikasi consumer Insight dari kompetitor bisnis Anda lebih mendalam.
Baca juga: Kepuasan Pelanggan, Terapkan Cara ini untuk Mengukurnya
Lantas, bagaimana cara mengetahui wawasan dan kepuasan pelanggan dari kompetitor bisnis Anda. Jangan khawatir, di zaman digital seperti saat ini, informasi sudah sangat mudah untuk diakses. Anda dapat memeriksa ulasan pelanggan di website atau media sosial kompetitor. Dari sana lah, Anda dapat menyimpulkan bagaimana citra pesaing di mata konsumen.
Baca juga: Ketahui Pentingnya Feedback Pelanggan Terhadap Perkembangan Bisnis Online Shop Anda
Simpulkan, Bagian Mana yang Perlu Diperbaiki

Setelah rangkaian analisis, pengamatan serta identifikasi yang Anda lakukan, ini menjadi step akhir yang sangat penting terhadap bisnis Anda, yakni lakukan perubahan dan perbaikan terhadap bisnis Anda. Tentu saja, hal ini dilakukan guna meningkatkan lagi kinerja bisnis yang Anda jalankan, agar lebih baik dari kompetitor Anda.
Sebagai contoh, jika selama ini Anda dan kompetitor masih menggunakan mesin kasir dan pencatatan penjualan secara manual. Sekarang, mulailah beralih pada sistem digital yang lebih mumpuni.
Untuk itu, Anda bisa memanfaatkan aplikasi kasir online KAWN yang dapat memudahkan pencatatan penjualan, analisa keuangan, pencatatan stok bahan baku dan lain sebagainya. Aplikasi kasir online KAWN hadir dengan fitur yang sangat cocok untuk menunjang bisnis Anda, untuk menikmati free trial 30 hari, cukup klik disini ya!
Kompetitor memang dinilai sebagai ancaman tersendiri bagi kelangsungan bisnis Anda. Namun, mulai sekarang, cobalah menyingkapi kompetitor bisnis sebagai peran yang dapat memberikan motivasi untuk meningkatkan performa bisnis Anda. KawanKAWN, sekian ulasan kali ini, jika dirasa artikel ini sangat bermanfaat bagi bisnis Anda, mohon berikan komentar dan masukan di kolom komentar ya! Terima kasih!