Ala carte merupakan salah satu istilah penyajian hidangan yang digunakan oleh restoran atau hotel berbintang. Memang, saat ini banyak terdapat istilah yang dipakai restoran dalam menyajikan hidangannya. Namun, penyajian dengan metode ala carte dinilai lebih disukai pelanggan, karena pelanggan bebas memilih menu satuan dengan harga yang sudah tertera pada daftar menu.
Baca juga: Mau Daftar Menu Anda Terlihat Menarik, Ikuti 7 Tips Berikut
Akan tetapi, dari sisi pengusaha restoran, metode ala carte ini juga memiliki kelebihan dan kekurangannya. Maka dari itu, jika Anda hendak membuka restoran, ada baiknya untuk memahami terlebih dahulu sebelum memutuskan menggunakan sistem ala carte.
Baca juga: Makan di Resto Hotel, Pastikan Paham 6 Istilah Ini Dahulu
Selanjutnya, untuk memperdalam pengetahuan kita tentang ala carte, kali ini KAWN coba mengulas dengan jelas fakta-fakta tentang ala carte. Melansir amesbostonhotel.com, berikut ulasannya.
Apa Itu Ala Carte?

Kata ala carte sendiri berasal dari Bahasa Perancis, yang artinya adalah ‘dari kartu’. Makna dari kata kartu ini merujuk pada sebuah daftar menu, dimana seseorang pelanggan dapat memesan makanan atau minuman berdasarkan yang ada pada daftar menu tersebut.
Lebih lanjut, dapat disimpulkan bahwa ala carte adalah susunan menu, dimana setiap makanan dan minuman yang tercantum dalam daftar menu telah dilengkapi dengan harga per itemnya. Selain itu, fakta lain yang ada pada ala carte, yakni proses pembuatan makanan baru akan dibuat jika ada yang memesan, oleh karena itu pelanggan harus menunggu agak lama sampai makanan tersebut siap untuk dihidangkan.
Karakteristik Ala Carte

- Mencantumkan menu makanan dan minuman selengkap-lengkapnya yang bisa dipilih per item, mulai dari appetizer, main course hingga dessert.
- Pelanggan dapat memesan kombinasi makanan dan minuman sesuai selera. Hal ini sangat berbeda dengan menu paket, dimana pelanggan hanya bisa memesan kombinasi menu yang sudah ditetapkan restoran, seperti menu paket ‘ayam goreng’ yang isinya berupa nasi, ayam goreng, sambal serta teh manis.
- Mencantumkan harga pada setiap makanan dan minuman.
- Makanan baru akan dimasak jika ada yang memesan. Sebetulnya, hal ini baik bagi pelanggan, karena akan disajikan menu makanan yang masih hangat. Akan tetapi membutuhkan waktu menunggu yang sedikit lama.
Baca juga: Paket Dinamis Pada Aplikasi Kasir Online KAWN
Kekurangan dan Kelebihan Ala Carte

Setiap sistem pasti memiliki kekurangan dan kelebihannya, begitupun dengan penyajian dengan sistem ala carte. Berikut adalah kekurangan dan kelebihan ala carte yang perlu Anda tahu.
Kekurangan Sistem Ala Carte:
1. Rawan Adanya Keluhan dari Pelanggan
Sistem ala carte kurang cocok bagi restoran yang sangat ramai oleh pengunjung. Karena, saat restoran dipenuhi pelanggan yang datang, tenaga yang bekerja di dalamnya pasti akan mengalami kerepotan dalam menangani pesanan.
Baca juga: 5 Cara Terbaik Menghadapi Keluhan Pelanggan
Terlebih, pada sistem ala carte, makanan yang dipesan sifatnya per item, tentu ini sangat memungkinkan terjadinya kesalahan dalam melakukan pencatatan pesanan. Bukan tidak mungkin, pelanggan mengeluh akan dua hal, yakni kesalahan menu yang dihidangkan atau waktu menunggu yang cukup lama.
Baca juga: New Release! KAWN Pesan Mandiri
2. Membutuhkan Tim yang Kompeten
Karena karakteristik ala carte yang berpotensi rawan akan komplain pelanggan. Untuk itu, dibutuhkannya tim pramusaji dan koki yang handal dan cukup banyak.
Baca juga: 5 Tips Menjaga Kinerja Pramusaji Agar Tetap Maksimal
Hal ini sangat berbeda dengan restoran yang menggunakan sistem self service atau fast food. Tentunya bisa ditangani hanya dengan segelintir karyawan.
Baca juga: Self Order Kiosk, Tren Baru Melayani Pelanggan Secara Mandiri
Kelebihan Sistem Ala Carte:
1. Membuat Pelanggan Merasa Sangat Dilayani
Ala carte merupakan salah satu sistem penyajian yang harus memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggannya, mulai dari datang sampai dengan meninggalkan restoran. Bentuk layanan yang diberikan saat memilih menu, mengantar makanan, hingga mampu memberikan jawaban atas pertanyaan seputar makanan yang diutarakan oleh pelanggan.
Dari treatment semua itulah, yang membuat pelanggan merasa mendapatkan pelayan yang ekstra. Hal ini tentu sangat berbeda dengan sistem penyajian lainnya, seperti buffet, self order atau all you can eat.
Baca juga: Macam-Macam Modifier dan Bagaimana Menyikapinya
2. Kemungkinan Terbangunnya Loyalitas Pelanggan
Saat pelanggan merasa mendapatkan pelayanan yang maksimal, hal ini tentu saja akan terciptanya rasa puas dari sang pelanggan. Bukan tidak mungkin juga, akan terbentuknya loyalitas pelanggan terhadap restoran Anda.
Baca juga: Cara Efektif Tingkatkan Loyalitas Pelanggan
KawanKAWN, itulah beberapa ulasan tentang sistem penyajian ala carte pada restoran. Semoga artikel ini dapat memperluas wawasan Anda. Namun, jika Anda memiliki masukan atau saran lainnya, jangan sungkan untuk tulis di kolom komentar ya! Nantikan di artikel selanjutnya!