Cerita sukses yang dimiliki setiap orang atau pengusaha itu berbeda-beda. Banyak yang mengawalinya dengan susah payah dan penuh kegagalan, dan ada juga yang mencapai kesuksesan dengan cara yang cukup sederhana. Namun, cerita sukses yang diwarnai dengan kegagalan dan penuh perjuangan selalu memberikan kesan inspiratif di hati para pembacanya.
Baca juga: Chairul Tanjung, Si "Anak Singkong" Mengajarkan Pentingnya Bangkit dari Kegagalan
Cerita sukses juga menjadi bagian dari Hendy Setiono, sang pendiri pendiri Kebab Turki Baba Rafi. Meski saat ini dia dikenal sebagai salah satu pebisnis sukses pada bidang kuliner, siapa sangka jika cerita sukses dia penuh dengan lika-liku kehidupan, tidak lulus kuliah salah satunya.
Bagi Anda penggemar olahan daging mungkin sudah tidak asing dengan kebab. Dikutip idntimes, sebenarnya kuliner berbahan dasar daging yang dibalut roti ini bukanlah berasal dari Negara Turki, melainkan dari Persia yang menyebar ke seluruh negara-negara di Timur Tengah. Barulah pada abad ke-16 tentara Turki mulai mempopulerkannya ke seluruh dunia.
Di Indonesia sendiri, kebab mulai dikenal banyak orang sejak tahun 2005. Dan, Hendy Setiono lah pemeran utama dibalik populernya kebab di Indonesia. Mulanya Hendy Setiono menjual kebab dengan gerobak kaki lima di pinggir jalan, namun kini dia menjelma menjadi salah satu pebisnis waralaba sukses milik Indonesia.
Baca juga: Perbedaan Konsep Bisnis Waralaba dan Kemitraan
Itulah sedikit cerita tentang asal-usul kuliner kebab di dunia maupun di Indonesia. Tidak bisa dipungkiri, jika Kebab Turki Baba Rafi merupakan market leader pada pasar kebab saat ini di Indonesia.
Baca juga: Memahami Market Leader, Posisi Nomor Satu yang Bisa Untungkan Perusahaan
Penasaran bagaimana cerita sukses Hendy Setiono merintis Kebab Turki Baba Rafi hingga saat ini. Dikutip dari beberapa sumber, yuk kita ulas satu persatu.
Cerita Sukses Hendy Setiono Diawali saat Meninggalkan Bangku Kuliah
Dilihat dari cerita sukses Kebab Turki Baba Rafi, pasti Anda menyangka jika Hendy Setiono merupakan lulusan universitas ternama kala itu. Tetapi, siapa sangka jika nyatanya Hendy Setiono memutuskan tidak melanjutkan kuliahnya saat mendirikan Kebab Turki Baba Rafi.
Dikutip inews, tekad bulat yang ditunjukan Hendy Setiono untuk berbisnis dibarengi dengan keputusannya untuk berhenti kuliah saat dia masih semester 3. Kondisi inilah yang membuat Hendy Setiono mendapatkan penolakan dari orang tuanya untuk berbisnis.
Ide bisnis kebab ini didapatkan saat dia berkunjung ke Qatar. Dimana, di negara ini banyak sekali ditemukan penjual jenis jajanan ini. Lantas, dia berpikir kalau kebab memiliki potensi besar untuk berkembang di Indonesia. Dan ternyata, dugaannya itu benar adanya.
Hendy Setiono bersama rekannya, Hasan Baraja memulai bisnis ini dengan bermodalkan uang sebesar Rp 4 juta rupiah. Buka gerobak di pinggir jalan Kota Jakarta, siapa sangka saat ini Kebab Turki Baba Rafi berhasil menembus pasar internasional.
Baca juga: Skill atau Kemampuan yang Harus Dimiliki Seorang Pengusaha
Kebab Turki Baba Rafi Saat Ini
Dikutip dari official website babarafi, selama kurang lebih 13 tahun mengepakan sayapnya dalam dunia bisnis, Kebab Turki Baba Rafi telah memiliki total 1300 outlet yang tersebar di 9 Negara. Sungguh capaian yang sangat fantastis bukan?
Tepat di tahun 2009, Hendy Setiono memberanikan diri untuk mencoba peruntungannya di Luar Negeri. Beberapa negara yang warganya sudah merasakan lezatnya kebab ala Kebab Turki Baba Rafi mulai dari Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam, China, Sri Lanka, Belanda hingga Singapura.
Selain melakukan ekspansi bisnis ke beberapa kota dan negara, Hendy Setiono juga melakukan inovasi produk. Hingga saat ini, selain kebab terdapat beberapa produk lainnya yang bisa konsumen pesan, seperti hotdog, burger, syawarma hingga canai.
Bisnis Rintisan Hendy Setiono Lainnya
Cerita sukses Hendy Setiono berlanjut saat dia membuat badan hukum untuk bisnis kulinernya. Dibawah naungan PT. Sari Kreasi Boga, Hendy Setiono telah mendirikan berbagai macam bisnis kuliner lainnya. Beberapa merek dagang selain Kebab Turki Baba Rafi yang terdiri dari Smokey Kebab, Jellyta, Raffi Express, SUEGER hingga Baba Rafi Cafe.
Baca juga: 4 Cara Memulai Bisnis F&B
Ragam Penghargaan Hendy Setiono
Melihat rekam jejaknya yang begitu fantastis, tidak mengherankan jika Kebab Turki Baba Rafi menerima banyak penghargaan. Menariknya, achievement tersebut bukan hanya di dalam negeri saja. Melainkan di Negeri Jiran, Malaysia, Kebab Turki Baba Rafi menerima penghargaan dengan tajuk “Global Leadership Award 2011”.
Dikutip laman resmi Kebab Turki Baba Rafi, berikut penghargaan yang mampir ke dalam etalasenya, antaranya:
- Juara 1 “Rencana Bisnis Pengusaha” di Surabaya tahun 2005.
- Juara 1 “Prestasi Terbaik - Wirausaha Muda 2007” Oleh Bisnis Indonesia.
- Pemenang “Anugerah Peduli Pendidikan di Kategori Perusahaan” Kementerian Nasional tahun 2010.
- Pemenang HAKI 2012, Kategori “Innovator Visionary Entrepreneur” oleh Wakil Presiden RI.
- Juara 1 Kategori Waralaba Global Indonesia di World Franchise Summit Expo 2016
Namun, selain yang disebutkan diatas, masih banyak lagi penghargaan yang diterima Hendy Setiono maupun Kebab Turki Baba Rafi.
Petuah Sukses dari Sang Pendiri Kebab Turki Baba Rafi
Sukses mendirikan kerajaan bisnis bidang kuliner, tidak serta merta membuat Hendy Setiono terlihat jumawa. Bukti kerendahan hati dari sang pendiri Kebab Turki Baba Rafi adalah dengan memberikan petuah bisnis bagi banyak entrepreneur muda.
Baca juga: Mendadak Jadi Pengusaha? Ikuti Langkah Transisi Berikut Ini
Dikutip firmankasan.com, Hendy Setiono menciptakan motto LATEM yang merupakan kebalikan dari kata “metal”. Dimana, latem sendiri terdiri dari:
- L : Lihat peluang yang ada
- A : Amati dan lakukan
- T : Tiru caranya yang mungkin dapat diadopsi
- E : Evaluasi peluang
- M : Modifikasi cara yang telah dipilih
KawanKAWN, itulah tadi sekilas cerita sukses Hendy Setiono dengan bisnis Kebab Turki Baba Rafi. Bagaimana, cukup menginspiratif bukan? Tertarik mengikuti jejak Hendy Setiono? Yuk diskusikan di kolom komentar!