Kentang merupakan satu dari sekian banyak tanaman umbi-umbian yang ada di Indonesia. Umbi-umbian sendiri adalah jenis tanaman yang menyimpan cadangan makanan di bawah tanah atau pada bagian akar. Bukan hanya kentang, ada beberapa tanaman yang masuk dalam golongan umbi-umbian, seperti singkong, lobak serta ubi.
Baca juga: Olahan Singkong yang Lezat dan Siap Menggoyang Lidah Anda!
Sama seperti bahan makanan lainnya, kentang juga mengandung beberapa zat atau nutrisi yang dibutuhkan bagi tubuh. Salah satunya adalah karbohidrat, sehingga jangan heran jika Anda akan merasa kenyang saat mengonsumsinya. Karena faktor tersebut, banyak yang menjadikan kentang sebagai makanan pokok pengganti nasi.
Baca juga: Ternyata Makanan Pokok dari Berbagai Negara Di Dunia Bukan Cuma Nasi Loh!
Meski banyak ditemui di negara kita Indonesia, ternyata kentang pertama kali ditemukan bukan di Indonesia lho! Disadur oleh id.wikipedia, lembah-lembah di dataran tinggi Chili, Peru serta Mexico lah yang menjadi lokasi pertama kali ditemukannya kentang. Barulah pada tahun 1794, bahan makanan ini mampu mengisi perut orang-orang Indonesia.
Baca juga: 5 Makanan Khas Mexico yang Mendunia
Bicara soal makanan, kentang juga menjadi salah satu bahan yang bisa dijadikan bermacam hidangan, seperti kentang balado, perkedel, sup serta kentang goreng. Selain itu, cukup mudah mengolah kentang, sehingga tidak perlu keahlian khusus saat Anda mengolah bahan makanan berwarna putih kekuningan ini.
Karena beberapa faktor tersebutlah, banyak orang Indonesia yang mencoba peruntungannya pada bisnis kuliner berbahan dasar kentang. Lantas, bisnis apa saja yang bisa dijalankan dengan bermodalkan kentang sebagai menu utamanya? Dikutip dari beberapa sumber, berikut ulasannya.
Bisnis Donat Kentang
Pertama, bisnis kuliner berbahan dasar kentang yang bisa Anda jalankan adalah donat kentang. Seperti yang kita ketahui, umumnya bahan dasar donat hanya tepung terigu saja. Namun kenyataannya, donat yang berbahan dasar kombinasi terigu dan kentang juga sangat diminati banyak konsumen. Apalagi kalau bukan teksturnya yang begitu lembut dibanding donat berbahan dasar tepung terigu saja.
Sudah banyak cerita sukses pebisnis donat kentang yang bisa Anda tiru. Evy Thrisy misalnya, sebagaimana dikutip dari laman finance.detik, donat kentang yang hanya Rp 2.500 per buahnya, ternyata mampu menghasilkan omset hingga puluhan juta per bulan.
Bahkan, bisnis dengan merek dagang P-DO Donat ini sudah merambah ke banyak kota di Indonesia, sebut saja Balikpapan, Purwokerto, Banjarmasin, Kendari, Padang, Tegal serta Bali. Bagaimana, tertarik juga mengikuti jejak Evy Thrisy?
Baca juga: Hidangan Khas Pulau Bali yang Wajib Anda Coba
Bisnis Keripik Kentang
Keripik menjadi salah satu kudapan atau camilan yang begitu populer bagi masyarakat Indonesia. Makanan ringan ini sering menjadi pelengkap saat seseorang melakukan aktivitas, seperti ngobrol, nonton TV atau bekerja. Salah satu keripik yang sangat digemari adalah keripik kentang.
Keripik kentang bisa menjadi salah satu pilihan bisnis yang akan Anda jalani. Selain menjadi favorit banyak orang, bahan baku yang mudah ditemui dan cara mengolah yang tidak begitu sulit menjadi faktor pertimbangan saat Anda memutuskan untuk menjalani bisnis ini.
Setidaknya ada 2 konsep bisnis yang bisa Anda jalani. Pertama tentu saja dengan membangun merek dagang bisnis keripik kentang sendiri, kedua dengan menjadi reseller dari brand keripik kentang lainnya.
Kedua model bisnis ini memang memiliki kekurangan dan kelebihan yang perlu Anda ketahui. Untuk itu, agar menghasilkan banyak keuntungan, Anda perlu cermat dan konsisten dalam menjalankannya.
Bisnis Kentang Beku
Saat pandemi Covid-19, biasanya makanan beku atau frozen food selalu tersedia dalam lemari pendingin masyarakat Indonesia. Hal ini pun bukan tanpa alasan, selama virus corona masih mewabah membuat masyarakat masih ragu untuk membeli makanan dari luar karena alasan kesehatan dan kebersihan, karena itulah banyak yang memilih frozen food sebagai persediaan makanan di rumah.
Baca juga: Alasan Produk Frozen Food Kian Laris di Masa Pandemi
Makanan beku sendiri merupakan bahan makanan yang dibekukan agar dapat disimpan lebih lama sebelum dimasak, salah satunya adalah kentang beku. Karena tingginya permintaan akan kentang beku, membuat pelaku usahanya kerap kebanjiran pesanan.
Ada beberapa catatan yang bisa Anda perhitungkan saat menjalankan bisnis kentang beku. Selain menyediakan kentang beku dengan berbagai macam jenis dan rasa, Anda juga perlu memperhatikan kemasan yang digunakan. Pasalnya, dengan kemasan produk yang menarik, bisa saja membuat konsumen memutuskan untuk membeli produk Anda
Bisnis Camilan Kentang Spiral
Mungkin beberapa tahun belakangan Anda pernah menemukan camilan berbahan dasar kentang yang bentuknya cukup unik seperti spiral? Bagaimana, tertarik untuk membelinya? Camilan ini dikenal dengan sebutan kentang spiral.
Kendati sudah populer sejak beberapa tahun lalu, bisnis kentang spiral masih diminati. Bahkan, beberapa pelaku usaha kuliner tetap melihat camilan ini sebagai peluang bisnis yang menggiurkan.
Jika Anda cukup kesulitan saat membangun bisnis ini, Anda bisa saja menjalani bisnis ini dengan konsep waralaba atau yang lebih dikenal dengan sebutan franchise. Saat ini, sudah banyak franchisor yang menawarkan kemitraan dalam menjual kentang spiral.
Baca juga: Plus Minus Membeli Usaha Waralaba
Bisnis Camilan Corndog
Terakhir, bisnis berbahan baku kentang yang bisa Anda jalani adalah corndog. Corndog sendiri merupakan camilan yang berasal dari Korea Selatan yang tengah hits di Indonesia. Corndog terbuat dari sosis dan keju yang dilapisi tepung serta potongan kentang.
Mungkin masih hangat dibenak Anda fenomena restoran fast food McDonald's yang menjalin kerjasama dengan Boyband asal Korea Selatan, BTS. McDonald's mengeluarkan menu edisi spesial dengan tajuk “BTS meal”, sontak di hari pertama produk tersebut laku keras terjual.
Terbayang dong, betapa happening-nya kuliner yang bernuansa Korea Selatan di Indonesia. Mungkin saja, corndog juga menjadi salah satu camilan khas Korea Selatan yang bisa menghasilkan banyak keuntungan.
KawanKAWN, baru saja kita bahas tentang bisnis kuliner berbahan dasar kentang. Setelah Anda baca artikel diatas, poin mana yang sepertinya menarik untuk Anda jalankan? Yuk kita diskusikan! Tulis opini atau pertanyaan di kolom komentar ya!
