Ayam Penyet, Bisnis Makan Siang yang Tak Pernah Sepi

-

Ayam penyet, siapa yang tak mengenal kuliner satu ini? Olahan ayam goreng yang dipadukan dengan sambal khas nusantara menjadi pilihan nikmat bersantap siang sambil ditemani dengan sepiring nasi hangat.  

Daging ayam memang menjadi kuliner yang tak pernah bosan untuk dikonsumsi. Rasanya yang gurih dan mudah untuk diolah, membuat ayam menjadi hidangan sejuta umat yang tak pernah sepi penikmat.

Populer satu tahun belakangan ini, membuat ayam penyet dan ayam geprek menjadi primadona menu makan siang warga kantoran. Sejatinya kedua produk ayam tersebut adalah dua produk yang berbeda.

Baca juga: 7 Menu Makan Siang Favorit Karyawan

Ayam penyet dan ayam geprek mempunyai kesamaan dalam hal teknik marinasi. Sama-sama menggunakan teknik marinasi yang dikenal dengan istilah “ungkep” membuat rasa daging menjadi lebih gurih karena bumbu yang meresap sebelum daging ayam diolah dengan cara dipenyet atau digeprek.

Perbedaannya terletak pada teknik memasak keduanya. Pada ayam penyet proses marinasi dan pemanasan dilakukan lebih lama agar tercipta tekstur daging yang lebih lembut, sedangkan pada ayam geprek teknik mengulek sampai tulang agak sedikit remuk menjadi cara agar daging dan sambal meresap jadi satu.

Istilah ayam penyet sendiri berasal dari Kota Surabaya, kemudian menyebar ke seluruh Indonesia. Penikmat yang masif dan juga setia membuat bisnis ayam penyet bisa menjadi pilihan bagi Anda untuk merintis usaha bidang F&B.

Namun, patut untuk diperhatikan untuk memulai sebuah bisnis tentu membutuhkan persiapan dan perencanaan yang matang. Bersama artikel kali ini KAWN akan memberikan tips bagi Anda tentang bagaimana langkah awal memulai bisnis ayam penyet yang tak pernah sepi peminat. Penasaran? Yuk, mari simak dibawah ini.

Baca juga:  Ide Menu Masakan Rumahan yang Bisa Dijual

Ayam Penyet Butuh Ayam Segar

source : google image

Poin pertama yang harus Anda pikirkan masak-masak sebelum terjun ke bisnis ayam penyet adalah dengan mencari pemasok ayam segar yang berkualitas dan berkelanjutan. Ayam segar dan berkualitas tentu akan menunjang hasil olahan ayam penyet yang Anda jual kepada calon konsumen.

Carilah pemasok ayam segar yang bisa memasok kebutuhan bisnis ayam penyet Anda secara berkelanjutan.  Sebisanya mungkin Anda bisa membuat kesepakatan kepada pemasok tersebut agar persediaan ayam tetap terpenuhi, harga bahan baku tetap stabil dan kualitas tetap sama.  

Baca juga: Sambal-Sambal Khas Indonesia, Berani Coba Sensasi Pedasnya?

source : glints

Hampir di semua lini bisnis, masalah modal merupakan poin  yang harus direncanakan dengan matang. Pasalnya, modal awal menentukan keberlangsungan bisnis saat ini maupun di masa mendatang.

Menentukan besaran modal juga akan menentukan besaran harga jual dari ayam penyet yang Anda hasilkan. Cara sederhana yang bisa Anda lakukan adalah dengan membuat rincian harga untuk bahan baku, peralatan, sewa lokasi, tenaga kerja serta biaya promosi.

Dengan merinci kebutuhan tersebut Anda bisa mendapatkan gambaran kasar mengenai berapa besaran modal yang dibutuhkan untuk membangun bisnis ayam penyet. Namun, besaran modal juga berpengaruh terhadap konsep bisnis ayam penyet yang Anda inginkan.

Mengusung konsep ala restoran? Tentu Anda harus merogoh kocek lebih dalam atau mau yang lebih hemat? Anda bisa menggunakan konsep warung kaki lima yang tidak membutuhkan biaya sewa yang mahal.

Baca juga: Baru Membuka Bisnis F&B, Tentukan Harga Jual Produk dengan Cara Berikut Ini!

Resep dan Sambal

source : kompas

Bumbu yang meresap sempurna dan sambal yang pedas namun tetap nikmat di lidah menjadi keutamaan konsumen dalam mencari restoran ayam penyet idaman. Tak heran apabila di setiap restoran atau kedai ayam penyet mempunyai signature sambal yang berbeda-beda sebagai daya tarik penjualan.

Cara ini pun dapat digunakan sebagai bahan promosi mulut ke mulut yang efektif. Ulasan, baik secara luring maupun daring dari konsumen menjadi strategi promosi berbiaya murah dan lebih efektif daripada beriklan di media.  

Baca juga: Cara Membuat Sambal Geprek Mudah dan Praktis Anti Gagal  

Pemilihan Lokasi Usaha

source : androidout

Setelah Anda mendapatkan pemasok bahan baku, perkiraan modal usaha dan resep rahasia, saatnya Anda menentukan lokasi yang tepat untuk memulai usaha. Lokasi usaha yang strategis dan berbiaya sewa rendah bisa menjadi faktor pendukung usaha ayam penyet agar cepat mendulang kesuksesan.

Lokasi yang dekat dengan wilayah perkantoran, kampus, sekolah atau pemukiman padat penduduk menjadi pilihan yang tepat untuk mulai mendirikan usaha. Karakter bisnis ayam penyet yang evergreen alias tidak mengenal musim membuat bisnis ini tidak terlalu picky dalam hal lokasi.

Baca juga: Strategi Memilih Lokasi Usaha

Gratis Lalapan

source : klikdokter

Terkesan sepele namun berdampak besar terhadap loyalitas pelanggan, sayur mayur atau dalam bahasa populer dikenal dengan istilah lalapan adalah semacam penyemangat konsumen dalam menyantap ayam penyet. Ditambah dengan sambal, semakin menambah kenikmatan dari ayam penyet yang Anda sajikan.

Pemilihan lalapan pun tidak sembarang, terdapat beberapa jenis sayuran yang biasa dijadikan sebagai lalapan. Sebut saja daun selada, daun pohpohan, daun singkong, timun, terong dan lain sebagainya.

Baca juga: 14 Sayur Lalapan Khas Indonesia yang Nikmat Disantap Matang Ataupun Mentah

Nah, KawanKAWN barusan Anda baru saja menyimak beberapa ulasan mengenai persiapan apa saja yang diperlukan sebelum memulai usaha ayam penyet. Nantikan aneka artikel bisnis lainnya hanya di Blog KAWN, Satu Harga Semua Fitur! Sampai jumpa lagi.