Selain mencari keuntungan bagi pemiliknya, salah satu tujuan terciptanya sebuah bisnis adalah sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan konsumennya, untuk itu memahami perilaku konsumen atau consumer behaviour menjadi salah satu hal yang sangat penting dalam mengembangkan sebuah bisnis. Tanpa mengenal perilaku konsumen, mustahil Anda dapat menciptakan bisnis yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
Baca juga : 5 Alasan Bisnis F&B Kamu Perlu Menggunakan Kasir Online
Sederhananya, perilaku konsumen adalah studi tentang konsumen, bagaimana konsumen berperilaku saat memutuskan untuk membeli dan menggunakan suatu produk untuk memuaskan kebutuhan mereka. Kita semua sering mendengar ungkapan ‘konsumen adalah raja’ mungkin benar adanya, karena hal ini menuntut Anda untuk dapat memahami perilaku konsumen agar bisnis Anda dapat memberikan pelayanan yang lebih maksimal lagi.
Baca juga : Benarkah Pembeli Adalah Raja?
Perilaku konsumen yang terus berubah menjadi tantangan yang harus Anda hadapi, jadi Anda harus selalu update dan memperdalam informasi tentang apa yang disukai dan dibutuhkan lewat perilaku konsumen tersebut. Tentu saja hal ini dilakukan untuk membantu dalam meningkatkan kualitas pelayanan bisnis Anda. Untuk itu, melansir dari ciputrauceo.net kali ini KAWN akan memberikan beberapa insight tentang manfaat memahami perilaku konsumen yang dapat Anda terapkan terhadap bisnis Anda.
Mengurangi Risiko Terhadap Bisnis Anda

Salah satu manfaat utama untuk mempelajari perilaku konsumen adalah dapat menafsirkan beberapa risiko yang akan timbul terhadap bisnis Anda dan membantu untuk meminimalisir risiko tersebut. Maka dari itu, konsumen adalah aspek terpenting dalam kelangsungan sebuah bisnis.
Ketika Anda meluangkan waktu untuk memahami perilaku konsumen, Anda bisa mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang mengapa konsumen berperilaku seperti itu. Informasi mengenai perilaku konsumen ini dapat membantu kita untuk merencanakan produk dan layanan dengan lebih baik dengan tujuan agar bisnis Anda dapat berkembang.
Baca juga : 5 Strategi Bisnis Ritel untuk Menghadapi New Normal
Sebagai contoh, saat Anda sudah memahami perilaku konsumen, Anda sudah pasti dapat menentukan segmen pasar yang akan dituju, sehingga produk yang akan Anda jual tidak salah arah dan tertuju pada market yang tepat, hal ini lah yang bisa dikatakan dengan meminimalisir risiko kerugian karena penjualan produk Anda tidak laku di pasaran.
Sebagai Bahan mengumpulkan Feedback

Feedback merupakan komentar atau masukan yang sangat penting terhadap perkembangan bisnis Anda, dengan adanya feedback dari konsumen, Anda dapat mengevaluasi secara keseluruhan tentang performa bisnis Anda. Dengan mempelajari perilaku konsumen, tentu saja Anda dapat menjaring lebih banyak feedback yang dibutuhkan.
Baca juga : Apa Itu Webinar serta Manfaatnya Terhadap Bisnis Anda
Melalui feedback, Anda dapat menilai apa yang disukai atau tidak disukai konsumen dari produk atau jasa yang bisnis Anda tawarkan, karena hal ini bisa menjadi acuan untuk perbaikan pelayanan terhadap konsumen atau bahkan bisa menjadi dasar penyempurnaan terhadap bisnis Anda. Ada beberapa contoh cara yang bisa Anda gunakan untuk menjaring feedback, seperti ;
a. Survey Online
b. Memberikan free sample produk disertai kuesioner
c. Interview pribadi dengan konsumen
Sebagai Dasar Penggunaan Sumber Daya yang Produktif dan Efektif

Memahami tentang perilaku konsumen membantu bisnis Anda untuk berorientasi pada konsumen. Untuk itu, dengan memahami apa yang konsumen inginkan, bisnis Anda akan lebih mudah untuk memilih sumber daya mana yang dibutuhkan dan sumber daya mana yang tidak dibutuhkan. Sehingga, dengan cara seperti ini Anda dapat memastikan penggunaan sumber daya yang lebih produktif, efisiensi dan efektif.
Baca juga : Berorientasi pada Pelanggan atau Produk, Mana yang Lebih Baik?
Jadi, tidak ada lagi istilah ‘mubazir’ dalam pemanfaatan sumber daya dalam bisnis Anda.
Sebagai Dasar membuat Strategi Pemasaran yang Tepat

Salah satu manfaat yang tidak kalah pentingnya dari memahami perilaku konsumen adalah membantu bisnis Anda untuk membangun strategi pemasaran yang tepat dan sesuai antara bisnis Anda dengan Konsumen. Melalui penelitian perilaku ini, sebuah bisnis dapat memperoleh pemahaman yang lebih detail tentang siapa konsumen Anda dan apa yang harus Anda jalankan.
Baca juga : 4 Poin Terpenting dalam Mengelola Manajemen Bisnis
Sebagai contoh jika Anda sedang memilih media untuk beriklan, lalu Anda coba memahami perilaku konsumen Anda, ternyata kebanyakan calon konsumen Anda lebih banyak menggunakan media sosial dibandingkan menonton televisi, sehingga Anda sudah bisa menyimpulkan bahwa media sosial lebih efektif dalam menjalankan program iklan untuk bisnis Anda.
Upaya untuk menciptakan Loyal Customer

Kesuksesan suatu bisnis sangat bergantung pada loyalitas konsumen Anda. Idealnya, konsumen yang loyal akan berulang kali membeli produk atau menggunakan layanan Anda. Walaupun mungkin mereka tidak membeli dalam jumlah banyak, tapi karena dilakukan berulang kali, pembelian dari para konsumen loyal ini bisa menjadi salah satu sumber pemasukan utama.
Baca juga : Pengertian dan Cara Efektif Tingkatkan Customer Loyalty
Namun, loyalitas konsumen seperti itu tidak bisa muncul dengan sendirinya, bahkan dengan mengandalkan kualitas produk saja. Harus ada ekstra effort yang Anda lakukan untuk menarik hati pelanggan. Dan berikut adalah beberapa cara menciptakan loyalitas pelanggan yang bisa Anda terapkan!
a. Pahami perilaku konsumen bisnis Anda (consumer behaviour)
b. Lakukan follow up setelah terjadinya penjualan
c. Jangan abaikan keluhan yang masuk
d. Berikan rewards yang pantas
Nah, diatas KAWN sudah rangkum tentang manfaat dari memahami perilaku konsumen terhadap perkembangan sebuah bisnis, semoga informasi ini dapat berguna bagi Anda yang sedang merintis bisnis agar dapat menjangkau market yang luas. Artikel ini sifatnya open to discuss ya! Jadi kalau ada pertanyaan, silahkan tulis di kolom komentar!