Timun Suri Dan Peluang Bisnisnya Yang Menarik

-

Timun suri, familiar kah nama buah ini di telinga Anda? Buah yang memiliki nama ilmiah cucumis melo L  ini lebih sering dikatakan mirip buah melon atau blewah. Ketiganya memang termasuk ke dalam keluarga labu-labuan (Cucurbitaceae) sehingga tidak heran jika ketiganya memiliki kemiripan bentuk dan rasa.

Meskipun bentuk dan rasanya yang mirip dengan buah melon dan blewah, namun tahukah KawanKAWN bahwa buah timun suri atau ketimun suri ini memiliki segudang manfaat menyehatkan bagi tubuh? Misalnya mengonsumsi 100g timun suri, Anda akan mendapatkan banyak kandungan  air, protein, lemak, karbohidrat, serat, abu, kalsium, fosfor, kalium dan vitamin C.

Baca juga: Lemas Saat Berpuasa, Ikuti Tips Berikut Agar Tetap Terasa Segar

Timun suri sendiri memiliki kandungan air yang dominan sehingga pas dijadikan bahan dasar untuk membuat minuman segar, seperti halnya yang dijual banyak pedagang selama Bulan Ramadan. Timun suri juga mengandung serat yang tinggi sehingga cocok bagi yang sedang menjalani program diet. Kandungan penting lainnya adalah antioksidan dan vitamin C yang sangat baik bagi kesehatan.

Baca juga: Selama Puasa, Tambahkan 5 Buah Ini Untuk Tambah Vitamin C

Dengan banyaknya manfaat timun suri, tidak heran banyak orang yang mengonsumsinya saat Bulan Ramadan. Melihat peluang ini, tidakkah Anda ingin mengetahui bagaimana timun suri dapat menghasilkan cuan yang menjanjikan? Karena banyak orang yang mendadak berjualan maupun menanam timun suri saat Ramadan tiba.

Baca juga: Ramadan, Berikut Ide Bisnis yang Bisa Menambah Pundi-Pundi Rupiah Anda!

Sebelum Anda memutuskan untuk memulai suatu bisnis, seharusnya memang Anda kenali terlebih dulu tentang product knowledge, peluang bisnis serta kompetitor dari bisnis itu sendiri. Tujuannya agar bisnis Anda berjalan dengan baik karena adanya persiapan yang matang. Berikut rangkumannya sudah KAWN siapkan untuk Anda.

Baca juga: 9 Cara Memulai Usaha Kuliner dari Awal

Konsumen dan Pemasaran Timun Suri

Source: Google Image

Timun suri memiliki konsumen beragam, dari level rumah tangga hingga bisnis kuliner. Anda pun bisa menjual timun suri langsung ke pelanggan secara ecer, rumah makan, restoran atau hotel, pasar tradisional, swalayan atau supermarket. Sehingga Anda tidak perlu kuatir, konsumen timun suri bukan hanya orang-orang yang sedang berpuasa di Bulan Ramadan saja, namun sudah menjadi buah konsumsi sehari-hari.

Pebisnis Timun Suri

Source: Google Image

Timun suri memang identik di Bulan Ramadan, sehingga banyak petani timun suri yang menanamnya ketika menjelang Ramadan saja. Walaupun peminatnya sangat banyak, namun justru berbanding terbalik dengan penjual maupun petani timun suri itu sendiri. Melihat persaingan yang sedikit ini, seharusnya menjadi peluang bagi Anda yang ingin serius menggeluti bisnis timun suri.

Baca juga:Bisnis Parsel yang Semakin Menarik Jelang Lebaran

Lahan, Bibit serta Peralatan yang Dibutuhkan

Source: Google Image

Timun suri bisa tumbuh di lahan yang sempit maupun pekarangan rumah, namun untuk hasil yang maksimal lahan besar tetap menjadi pilihan utama. Jika Anda ingin menanam timun suri, bibitnya bisa didapatkan dari biji buah timun suri itu sendiri. Anda perlu menjemur biji timun suri lalu menyemainya di lahan yang sudah Anda siapkan.

Peralatan yang dibutuhkan standar peralatan bercocok tanam lainnya, ada cangkul, hand sprayer, golok/sabit dan gunting. Jika Anda memiliki lahan yang besar, persiapkan gerobak dorong, pompa air, keranjang panen, timbangan dan selang air.

Harga Jual Timun Suri

Source: Google Image

Harga jual timun suri tergantung dari harga di pasar saat itu serta ukuran timun suri itu sendiri. Ramadan memang menjadi momen harga timun suri menjadi mahal. Pasarannya berkisar dari harga 5.000 sampai dengan 20.000 per buah.

Baca juga:Tips Membangun Bisnis dengan Sistem Purchase Order, Online Shop Wajib Tahu Nih!

Apakah Anda berminat menggeluti bisnis timun suri? Jika Anda tidak memiliki lahan yang cukup untuk menanam timun suri, Anda dapat menjual timun suri olahan. Sebut saja es buah, manisan timun suri, maupun makanan lainnya.

Nah, bagaimana dengan pengalaman Anda selama berbisnis di Bulan Ramadan ini? Bisnis apa lagi yang ternyata bisa jadi ladang cuan yang menjanjikan? Anda dapat membagikan pengalaman atau cerita menarik lainnya di kolom komentar.