Sebuah bisnis F&B memiliki stok bahan baku yang cukup banyak dan banyak yang tersimpan. Lamanya stok bahan baku yang tersimpan membuat para pemilik bisnis kesulitan mencatat bahan baku mana yang masih layak atau yang dan sudah kadaluarsa.
Stok bahan baku yang sudah kadaluarsa atau expired memerlukan penanganan yang tepat agar outlet Anda tidak mengalami kerugian yang signifikan. Sebuah outlet memiliki 2 cara untuk memastikan stok bahan bakunya, pertama melalui pemasok dan mendapatkannya sendiri. Keduanya sama-sama perlu dibuatkan laporan agar tidak terjadi kesalahan.
Saat ini telah hadir aplikasi kasir online KAWN yang dapat membantu Anda memudahkan untuk membuat laporan stok bahan baku yang kadaluarsa secara otomatis. Pada fitur ini terdapat kode produk, nama produk, tanggal kadaluarsa, stok minimal, dan satuan stok tersebut.
Berikut ini beberapa langkah untuk mengelola stok kadaluarsa di outlet Anda dengan menggunakan aplikasi kasir online KAWN.
Masuk ke dashboard KAWN
Langkah pertama yang perlu Anda lakukan untuk membuat stok kadaluarsa klik menu (1) Produk.
Klik Daftar Produk
Setelah Anda klik produk, tampilan dashboard Anda akan terdapat beberapa pilihan. Pilih (2) Daftar Produk untuk mengetahui produk apa saja yang perlu diatur kadaluarsanya. Dari beberapa filter yang terdapat pada dashboard, ketik salah satu (3) Nama produk yang ingin Anda buat.
Klik Simpan
Klik (3a) Detail untuk mengatur stok kadaluarsa pada produk. Pada bagian informasi produk sudah secara otomatis. Namun, pada bagian pengaturan produk ada beberapa yang perlu Anda ceklis (3b) seperti Atur Produk dan Stok Kadaluarsa. Pada bagian ini, langkah terakhir klik (4) Simpan.
Klik Inventori
Setelah klik Buat, Anda perlu kembali lagi ke dashboard dan (5) klik Inventori.
Klik Buat Penyesuaian Stok
Dari beberapa pilihan menu yang terdapat di Inventori, pilih (6) Penyesuaian Stok. Setelah itu, tampilan dashboard Anda akan kembali muncul beberapa filter. Namun, untuk langkah selanjutnya Anda hanya menggunakan tombol (7) Buat Penyesuaian Stok.
Klik Buat
Pada kolom ini terdapat beberapa informasi yang perlu Anda isi untuk kebutuhan kelola stok kadaluarsa pada produk Anda. Pada (7a) Status Order pilih Stok Masuk, (7b) Pilih Outlet yang Anda inginkan, dan (7c) Catatan yang sifatnya opsional atau tidak wajib.
Kolom selanjutnya pada Detail Penyesuaian Stok, pilih (7d) Produk apa ingin di atur stok kadaluarsanya, apabila lebih dari satu klik (7e) Tambah Produk. Masukan (7f) Jumlah, (7g) Unit/satuan dan (7h) Biaya berdasarkan jumlahnya.
Setelah bagian informasi mengenai produk sudah sesuai, klik (8) Buat.
Klik Simpan
Setelah berhasil dibuat, informasi data terkait nama produk dan jumlah sudah tercatat secara otomatis. Terdapat beberapa informasi yang perlu ada isi, seperti (8a) Batch ID masukan kode unik atau nama sesuai keinginan Anda, (8b) Jumlah produk, (8c) Unit/Satuan, dan (8d) Tanggal Kadaluarsa.
Setelah data tersebut sudah dibuat, langkah terakhir untuk bagian ini Anda perlu klik (8e) Buat dan setelahnya Anda akan mendapatkan nama Batch ID yang telah Anda buat.
Klik Batch ID
Anda perlu kembali ke dashboard Inventori dan klik (9) Stok Kadaluarsa. Pilih Batch ID yang sebelumnya pernah Anda buat berdasarkan produk dan tanggal kadaluarsa.
Ketika Anda klik salah satu Batch ID produk yang pernah Anda buat, dashboard Anda akan menampilkan detail informasi mengenai stok kadaluarsa di outlet Anda.
Adanya fitur tersebut di aplikasi kasir online KAWN, membuat laporan barang expired (kadaluarsa) dapat dilihat dengan mudah dan Anda tidak akan lagi kehabisan stok bahan baku. Kemudahan ini dapat Anda lakukan di aplikasi kasir online KAWN dengan klik disini untuk coba gratis selama 30 hari!
