Bob Sadino pernah berkata, “setinggi apapun pangkat seseorang, tetaplah seorang karyawan, namun sekecil apapun usaha yang dimiliki, dialah bosnya”. Kutipan tersebut merupakan salah satu dari sekian banyak petuah bijak Bob Sadino yang bisa memotivasi banyak orang untuk menjadi seorang pengusaha.

Baca juga: Mendadak Jadi Pengusaha? Ikuti Langkah Transisi Berikut Ini

Pria bernama lengkap Bambang Mustari Sadino ini memang dikenal sebagai pebisnis sukses yang kerap melontarkan kata-kata bijak. Menariknya, meski sukses membangun kerajaan bisnis di bidang pangan, properti serta peternakan, Bob Sadino bukanlah seseorang yang bergelar sarjana atau doktor, melainkan hanyalah seorang lulusan SMA.

Celana pendek dan kemeja lengan pendek, merupakan ciri khas dari seorang Bob Sadino. Kendati demikian, dia tetap percaya diri untuk tampil di hadapan publik. Tentunya, style tersebut berbanding terbalik dengan pengusaha sukses pada umumnya, yang tampil jauh lebih rapi dan juga formal.

Baca juga: 5 Cara Berbisnis ala CEO Alibaba Jack Ma

Pria yang akrab dengan sebutan Om Bob ini merupakan anak bungsu dari lima bersaudara. Sebenarnya, ia lahir dari keluarga yang bisa dibilang ekonominya cukup berada. Ayahnya merupakan seorang guru sekaligus sebagai kepala sekolah di SMP dan SMA Tanjung Karang, Lampung.

Walaupun lahir dari keluarga berada, kisah suksesnya tidak didapat dengan cara yang mudah. Jatuh bangun pernah dia rasakan, bahkan menjadi pekerja bangunan pun pernah ia jalani.

Tertarik lebih kenal dengan sosok Bob Sadino? Yuk kita cari tahu! Dikutip dari beberapa sumber, berikut ulasannya.

Bob Sadino, Berikut Biografi Singkat Tentangnya

Bob Sadino lahir pada tanggal 9 Maret 1933 di Tanjungkarang, Lampung, dan meninggal pada usia 81 tahun, tepatnya tanggal 19 Januari 2015. TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan lah yang menjadi tempat peristirahatan terakhir sang pengusaha nyentrik ini, tepat berada di samping pusara sang istri, Soelami Soejoed, kutip sindonews.com.

Meski lahir di Lampung, Bob Sadino pertama kali mengenyam pendidikan dasar (SD) di Yogyakarta pada tahun 1947. Sementara itu, dia melanjutkan pendidikannya pada tingkat SMP dan SMA di Kota Jakarta.

Sewaktu orang tuanya meninggal, Bob Sadino yang kala itu berusia 19 tahun diwariskan seluruh harta kekayaan oleh keluarganya. Pasalnya, saudara kandungnya yang lain dianggap lebih mapan.

Bob Sadino kemudian menghabiskan sebagian hartanya untuk berkeliling dunia, termasuk tinggal di Belanda selama kurun waktu 9 tahun. Selain mendapatkan pekerjaan, di negara ini juga lah, Bob Sadino menemukan pasangan hidupnya, Soelami Soejoed.

Sempat Berada pada Titik Terendahnya

Di tahun 1967, Bob Sadino kembali ke Indonesia bersama istrinya serta mobil hasil jerih payah sewaktu bekerja di negeri kincir angin. Setibanya di tanah air, dia bertekad untuk tidak kembali bekerja sebagai karyawan, melainkan lebih ingin menjadi seorang wirausaha.

Cara pertama untuk mendapatkan uang adalah dengan menyewakan mobil yang dia punya. Namun naas, mobilnya mengalami kecelakaan yang cukup berat, dan lebih parahnya lagi, dia tidak memiliki cukup uang untuk memperbaikinya.

Disinilah momen terberat dari seorang Bob Sadino. Demi mendapatkan uang, dia rela menjadi pekerja bangunan dengan penghasilan Rp 100 per hari. Bahkan ia hampir putus asa karena merasa tidak kuat menghadapi beratnya ujian hidup.

Untungnya ia bertemu dengan salah satu temannya yang menyarankan untuk beternak ayam. Saat itulah, momen titik balik dirinya untuk bangkit dari keterpurukan.

Kepribadiannya yang Nyentrik dan Unik

Bisa dikatakan, Bob Sadino merupakan pengusaha yang memiliki kepribadian yang unik dan nyentrik. Hal ini dapat tercermin dari penampilannya sehari-hari.

Baca juga: Para Pengusaha Ini Jadi Kaya Karena Nyentrik

Jangankan dirumah, saat menghadiri acara resmi pun, celana pendek dan kemeja lengan pendek menjadi outfit wajib Om Bob. Ada cerita menarik, kala itu Bob Sadino diundang oleh Presiden Soeharto untuk hadir di istana negara. Karena dinilai tidak sopan, Bob Sadino sempat dimarahi oleh paspampres. Meski begitu, Presiden Soeharto tak mempermasalahkan hal tersebut dan menerima dengan baik.

Selain berpenampilan, Bob Sadino juga dikenal unik dalam berpikir, salah satunya dalam konsep target pencapaian. Baginya, adanya target bisa menjadi bencana tersendiri dalam sebuah bisnis. Pasalnya, dalam berbisnis Bob Sadino sendiri lebih mengedepankan prinsip “mengalir saja”.

Tidak sampai disitu, Bob Sadino juga kerap melontarkan istilah “goblok”. Walaupun terdengar kasar dan tidak sopan, dia punya pandangan sendiri dengan istilah itu.

Opininya, untuk mendapatkan banyak ilmu atau pengetahuan, cobalah untuk menjadi “orang goblok”. Saat berhadapan dengan orang lain, cobalah untuk bersikap bahwa Anda tidak mengerti apa-apa. Dengan begitu, Anda tidak menjadi pribadi yang terbiasa menolak pemahaman orang lain karena merasa pintar.

Terkenal dengan Kutipan Bijaknya

Selain terkenal memiliki pemikiran dan style yang nyentrik, Bob Sadino juga dikenal sebagai pribadi yang kerap melontarkan kutipan-kutipan bijak. Pemikiran-pemikiran nyentriknya dapat menginspirasi para pelaku usaha atau karyawan yang ingin beralih menjadi pengusaha.

Begitu banyak kutipan yang telah dilontarkan Bob Sadino, namun berikut merupakan beberapa kutipan yang paling familiar kita dengar:

1. “Orang goblok” itu tidak banyak mikir yang penting melangkah, orang pintar kebanyakan mikir akhirnya tidak melangkah.
2. “Orang goblok” sulit dapat pekerjaan dan akhirnya ia membuka usaha sendiri. Saat bisnisnya berkembang, maka orang goblok itulah yang mempekerjakan orang-orang pintar.
3. Setinggi apapun pangkat pekerjaan yang Anda miliki, maka Anda tetaplah karyawan. Sekecil apapun itu usaha Anda, maka Anda adalah bosnya.
4. Setiap bertemu dengan orang baru, kosongkan gelas Anda terlebih dahulu.
5. Dibalik adanya harapan akan selalu diikuti dengan kekecewaan. Jadi berhentilah berharap.

5 Sektor Bisnis Milik Bob Sadino

Ada yang kurang rasanya jika kita tidak membahas bisnis apa saja hasil rintisan dari Bob Sadino. Dikutip dari laman akseleran.co.id, berikut 5 sektor bisnis yang telah dibangun oleh Bob Sadino.

1. Kem Chicks

Bisa dikatakan, ini merupakan bisnis pertama rintisan Bob Sadino. Berdiri pada tahun 1970, Kem Chicks berada dibawah naungan PT. Boga Catur Rata. Bob Sadino membangun swalayan bernama Kem Chicks yang menjual produk lokal serta produk impor.

2. Kemfood

Selain Kem Chicks, masih dibawah naungan PT. Boga Catur Rata, Bob Sadino mengembangkan merek dagang Kemfood. Kemfood sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di bidang makanan olahan dan ritel.

Baca juga: Bisnis Frozen Food, Nikmati Cuan Melimpah Saat Pandemi Covid-19

3. Kem Farm

Kem Farm adalah perkebunan milik Bob Sadino yang berfokus pada agribisnis sayuran dan buah-buahan. Selain pasar nasional, Kem Farm juga merambah pasar Internasional, salah satunya Jepang. Bahkan, kabarnya Kem Farm pernah mengekspor sayuran ke Negara Jepang sebanyak 10.000 ton per bulannya.

4. Kem Travel

Selain ketiga sektor bisnis diatas, Bob Sadino juga merambah pada bisnis non food. Bob Sadino juga membangun bisnis yang bergerak di bidang tour dan travel dalam dan luar negeri dengan merek dagang Kem Travel.

5. The Mansion at Kemang

Satu lagi bisnis rintisan Bob Sadino yang menjadikan dia salah satu orang terkaya di Indonesia, yakni The Mansion at Kemang. Bisnis ini bergerak dibidang properti yang menjadikan perkantoran, apartemen serta pusat perbelanjaan ke dalam satu lokasi.

KawanKAWN, baru saja kita ulas mulai dari kisah hidup, kepribadian serta sektor bisnis rintisannya. Bagaimana, setelah membaca artikel ini, apakah Anda semakin termotivasi untuk membangun sebuah bisnis? Tulis jawaban di kolom komentar ya! Terima kasih!