Rasa Kaldu Jamur Sebagai Bumbu Penyedap Rasa Kaum Vegan dan Vegetarian

-

Rasa kaldu jamur memberikan sebuah opsi tersendiri bagi Anda seorang vegan atau vegetarian yang mencari alternatif bumbu penyedap rasa. Rasa kaldu jamur memberikan sensasi umami atau gurih seutuhnya pada hidangan apapun yang Anda masak.

Tambahkan rasa kaldu jamur pada tumis kangkung, tahu tempe goreng atau sayur sop maka dengan sekejap hidangan Anda akan terasa spesial. Sejatinya kaldu jamur bukanlah termasuk kategori bumbu penyedap campuran yang terdiri dari saripati daging atau campuran berbagai rempah.

Rasa kaldu jamur terbuat dari jamur yang dikeringkan kemudian ditumbuk sampai dengan halus kemudian digunakan sebagai bumbu penyedap rasa. Bagi seorang vegan atau vegetarian memilih bumbu penyedap rasa berbahan dasar nabati merupakan sebuah keharusan, apalagi jika Anda juga memiliki riwayat alergi protein hewani harus selektif dan pintar dalam membaca setiap kandungan dan bahan yang digunakan oleh produk tersebut.

Baca juga: Bukan Hanya Sebagai Penyedap Masakan, Kenali Ragam Manfaat Kesehatan dari Rempah-Rempah Berikut ini

Rasa kaldu jamur mempunyai beberapa fakta unik menarik yang patut Anda ketahui. Mengutip beberapa sumber, KAWN akan sajikan beberapa fakta tersebut hanya untuk Anda. Mari simak bersama!

Rasa Kaldu Jamur Berbeda-Beda

Source: Canva

Pernahkah Anda menjumpai harga yang berbeda-beda dari setiap merek bumbu penyedap rasa kaldu jamur yang beredar di pasaran? Jika iya, berarti Anda cukup peka dan kritis ya!

Perbedaan tersebut Anda jumpai karena pada dasarnya terdapat beberapa jenis jamur yang bisa dijadikan sebagai bahan baku bumbu penyedap rasa kaldu jamur. Jenis-jenis jamur tersebut juga memiliki rentang harga dan rasa yang bervariasi.

Jamur shitake, jamur tiram, jamur porcini dan jamur kancing adalah beberapa jenis jamur yang biasanya dijadikan sebagai bahan baku pembuatan bumbu penyedap rasa kaldu jamur. Mengutip dari kompas.com jamur shitake adalah jamur yang paling memberikan rasa gurih pada masakan. Jadi jangan heran yah, jika harga setiap merek kaldu jamur bervariasi.

Baca juga: Mari Lirik Bisnis Katering Vegan dan Vegetarian yang Kian Menarik

Lebih Sehat dan Aman Dikonsumsi Jangka Panjang

Source: Canva

Selain melezatkan, bumbu penyedap rasa kaldu jamur juga memberikan manfaat dari segi nutrisi dan kesehatan. Melansir dari hellosehat.com, bumbu penyedap rasa kaldu jamur setidaknya mengandung 9 asam amino esensial yang sangat dibutuhkan oleh tubuh Anda.

Selain itu, kandungan protein pada bumbu penyedap rasa kaldu jamur juga bisa menjadi tambahan sumber protein nabati bagi seorang vegan. Seperti yang kita ketahui seorang vegan berbeda dengan vegetarian, dimana seorang vegetarian masih mengonsumsi produk olahan susu, madu dan telur sebagai sumber protein hewani, sedangkan vegan hanya mengonsumsi protein nabati saja.

Baca juga: Vegan dan Vegetarian, Apa Bedanya?

Melibatkan Proses Fermentasi

Source: Canva

Proses pembuatan kaldu jamur juga melibatkan proses fermentasi agar mampu menciptakan rasa umami yang nikmat. Proses fermentasi ini melibatkan penggunaan ragi saccharomyces cerevisiae yang mana ragi tersebut dicampurkan kepada bahan baku jamur yang akan digunakan.

Diamkan selama beberapa hari sampai proses peragian berlangsung sempurna. Setelah itu barulah masuk ke tahap pengeringan, penumbukan dan penghalusan menjadi kaldu jamur yang sempurna.

Baca juga: Kenali Berbagai Jenis Olahan Tempe yang Ga Kalah Modern

Nah, KawanKAWN berikut tadi adalah fakta singkat mengenai kaldu jamur yang walaupun sedang populer saat ini,  namun belum banyak yang Anda ketahui serba-serbinya. Apabila Anda menemukan fakta lain seputar kaldu jamur, jangan sungkan untuk komen di bawah yah. Sampai jumpa lagi, Salam!