Fitur Purchase Order Pada Aplikasi Kasir Online KAWN

- Sony Armandani

Purchase order atau disingkat PO merupakan sebuah surat pemesanan yang berisikan data terkait dengan produk atau bahan baku yang dipesan melalui pemasok. Purchase order biasanya dilakukan oleh kedua perusahaan atau badan yang memang sudah menjalin hubungan kerjasama.

Baca juga: Tips Membangun Bisnis dengan Sistem Purchase Order, Online Shop Wajib Tahu Nih!

Sehingga, dengan adanya purchase order akan memudahkan pebisnis untuk memesan barang atau bahan baku kepada pemasoknya. Pada surat pemesanan ini akan berisikan detail barang atau bahan baku yang dipesan mulai dari tanggal pembelian, tanggal pengiriman sampai dengan harga satuan barang.

Baca juga: Cara Melakukan Pesanan Pembelian Melalui Pemasok (Purchase Order)

Pembuatan purchase order biasanya terpisah apabila Anda menggunakan mesin kasir biasa. Namun, pengalaman berbeda bisa Anda rasakan ketika menggunakan aplikasi kasir online atau dikenal dengan istilah POS (point of sale).

Baca juga: Mengenal Fungsi dan Manfaat Teknologi Point of Sale

Pada aplikasi kasir online KAWN terdapat fitur “purchase order” yang memungkinkan Anda untuk membuat purchase order kepada pemasok langsung di dalam sistem. Fitur merupakan sub fitur pada fitur utama “manajemen stok” yang masih berhubungan dengan pengelolaan stok bahan baku.

Baca juga: Cara Melakukan Stock Opname Melalui Aplikasi KAWN

Apakah Anda merupakan pengguna baru aplikasi kasir online KAWN? Lalu, masih membutuhkan panduan bagaimana cara untuk menggunakan fitur “purchase order”?  Mari simak langkah panduan dibawah:

  1. Akses dasbor back office KAWN Anda melalui komputer tablet.
  2. Setelah Anda masuk ke dalam dasbor utama akan terdapat beberapa pilihan fitur, pilih dan klik “inventori” pada kasus ini.
  3. Setelah Anda pilih dan klik “inventori” Anda akan dihadapkan pada beberapa pilihan fitur, seperti “kartu stok”, “mutasi stok”, “stok opname”, “penyesuaian stok”, “riwayat stok”, “pemasok”, “purchase order”, “penerimaan” dan “order batch”.
  4. Pilih dan klik “purchase order”, kemudian Anda masuk ke dasbor filter utama, lalu Anda dapat pilih dan klik “tambah purchase order” pada bagian pojok kanan atas.
  5. Setelah Anda klik “tambah purchase order” Anda diharuskan untuk mengisi beberapa data pada bagian “purchase order” dan “detail purchase order”.
  6. Pada bagian “purchase order” Anda dapat mengatur “tanggal pembelian” dan “tanggal pengiriman”.
  7. Tentukan “pemasok” yang ingin dituju, pastikan sebelumnya Anda sudah memasukan data pemasok pada fitur “pemasok” sebelumnya.
  8. Tentukan “outlet” mana yang akan menerima pemesanan bahan baku tersebut.
  9. Masukkan “catatan” jika diperlukan.
  10. Apabila purchase order dikenakan pajak atau diskon maka Anda dapat centang “purchase order ini memiliki pajak dan diskon”.
  11. Setelah Anda centang “purchase order ini memiliki pajak dan diskon” Anda dapat tentukan “mode diskon” apakah “tetap” dengan potongan uang atau “persen” dengan potongan persentase.
  12. Isi nominal “diskon” sesuai dengan jenis mode diskon.
  13. Isi nominal “pajak” yang dibebankan.
  14. Pada bagian “detail purchase order” Anda dapat memasukkan detail bahan baku apa saja yang akan dipesan kepada pemasok.
  15. Pada kolom “produk” tentukan produk-produk yang akan dipesan dan dimasukan ke dalam purchase order.
  16. Masukkan berapa “jumlah” item yang dibutuhkan.
  17. Tentukan satuan “unit”.
  18. Tentukan “mode diskon”.
  19. Masukkan nominal “diskon”.
  20. Masukkan nominal “biaya”.
  21. Apabila produk yang akan dipesan lebih dari satu, maka Anda dapat pilih dan klik “tambah produk”.
  22. Setelah semua data terisi, maka langkah terakhir Anda dapat pilih dan klik “buat”.
  23. Ketika sudah selesai dan Anda menginginkan untuk mencetak purchase order tersebut, Anda dapat kembali ke dasbor filter utama, kemudian cari purchase order yang sudah Anda input, lalu pilih dan klik PO tersebut.
  24. Setelah Anda klik, Anda akan masuk ke halaman baru yang berisikan detail dari PO yang sudah dibuat, pada bagian pojok kanan atas Anda dapat pilih “cetak” untuk mencetak.
  25. Tentukan apakah PO yang akan Anda cetak dicetak dalam format PDF atau CSV.
  26. Pastikan back office KAWN Anda sudah terhubung dengan mesin printer kasir.
  27. Selesai.

Itulah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menggunakan fitur “purchase order” pada aplikasi kasir online KAWN. Fitur dapat menyederhanakan proses pembuatan surat pemesanan menjadi lebih cepat, akurat dan mudah.

Apabila Anda masih menemukan kendala terkait dengan penggunaan fitur purchase order pada aplikasi kasir online KAWN, jangan sungkan untuk komentar di kolom komentar yah! Sampai jumpa di artikel selanjutnya.