Fakta Tentang Printer Thermal

1 October 2020 - Sony Armandani

Siapa yang tak kenal dengan printer? Alat yang digunakan untuk mencetak tulisan atau gambar ke dalam sebuah medium ini memang sudah umum dijumpai di sekolah, perkantoran atau instansi pemerintahan. Namun, apakah Anda tahu sejarah printer dan jenis-jenisnya? Printer pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan asal Jerman bernama Johannes Gutenberg pada tahun 1900-an dan terus mengalami perkembangan hingga saat ini.

Sejatinya printer telah banyak membantu manusia dengan memberikan fungsi dan kegunaan dokumentasi yang berharga bagi kehidupan manusia saat ini. Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin canggih, jenis dan fungsi printer pun menjadi lebih beragam. Misalnya, dulu ada printer dot matriks yang memiliki sistem mencetak dengan pola titik yang tradisional, kemudian saat ini sudah ada printer laserjet yang memanfaatkan teknologi laser modern untuk mempercepat proses percetakan.

Di dunia bisnis F&B penggunaan printer pun cukup masif digunakan untuk kebutuhan mencetak struk pembayaran atau nomor antrian. Biasanya printer yang digunakan adalah jenis printer thermal yang memiliki ukuran kecil dan praktis digunakan. Namun, saat ini masih banyak pebisnis yang belum mengetahui mengenai fakta-fakta menarik seputar printer thermal itu sendiri. Pada kesempatan kali ini KAWN akan memberikan pemaparan tentang printer thermal dengan merujuk kepada sumber success-comp.com.

Menggunakan Energi Panas

Perbedaan yang cukup mencolok antara printer biasa dengan printer thermal adalah pada sumber tinta yang digunakan. Printer biasa seperti printer inkjet ataupun printer laserjet memanfaatkan tinta warna yang disuntikan kedalam mesin untuk dapat menghasilkan tulisan atau gambar yang berwarna. Sedangkan pada printer thermal sama sekali tidak membutuhkan tinta warna yang disuntikan kedalam mesin.

Printer thermal memanfaatkan energi panas untuk menghasilkan tulisan hitam di atas selembar kertas. Printer thermal tidak membutuhkan tinta atau toner, sehingga memiliki kegunaan yang cukup praktis dan hemat biaya perawatan. Namun, printer thermal membutuhkan kertas khusus yang bernama kertas thermal. Kertas thermal berbeda dengan kertas pada umumnya, karena kertas ini mampu menghasilkan warna hitam ketika printer thermal mengeluarkan energi panas untuk mengaktifkannya.

Ada yang Wireless dan Kabel LAN

Penggunaan printer thermal biasanya sering disandingkan dengan mesin kasir, baik itu mesin kasir konvensional maupun mesin kasir digital (POS). Printer thermal harus diintegrasikan dengan mesin kasir tersebut agar dapat bekerja secara optimal.

Saat ini di pasaran terdapat 2 jenis printer thermal yang dijual, yakni ada yang masih menggunakan kabel LAN yang dikoneksikan ke mesin kasir atau yang wireless dengan mengandalkan koneksi bluetooth antara printer dengan mesin kasir. Namun, biasanya printer dengan jenis wireless dibanderol dengan harga yang lebih mahal ketimbang yang kabel LAN.

Tidak Berisik dan Mudah Digunakan

Karakteristik lainnya yang menjadi keunggulan dan ciri khas dari printer thermal adalah kemampuannya untuk mencetak tanpa menghasilkan suara yang bising. Tidak seperti pada printer lainnya yang cenderung memiliki suara mengganggu, printer thermal memiliki suara yang lebih halus dan ramah di telinga Anda.

Cara penggunaan printer thermal pun cukup mudah. Anda hanya perlu menyambung printer thermal ke mesin kasir, kemudian masukkan gulungan kertas thermal di dalam printer, lalu nyalakan printer dan secara otomatis printer thermal akan menghasilkan panas yang dapat mengaktifkan tinta hitam yang tersimpan di dalam gulungan kertas thermal.

Murah dan Tahan Lama

Harga yang murah dan tahan lama merupakan unsur terpenting yang harus ada pada sebuah produk, tak terkecuali dengan printer thermal. Printer thermal memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan printer jenis lainya dan tentu saja lebih kuat dan tahan lama, karena tidak banyak memiliki komponen yang rewel perawatan.

Tidak Kaya Warna

Setelah kita membahas soal fakta-fakta keunggulan dari printer thermal, ternyata printer jenis ini pun memiliki kekurangan juga. Kekurangan tersebut terletak dari ketidakmampuan printer thermal mencetak kertas dengan warna, selain hitam.

Kondisi ini pun cukup dapat dimaklumi mengingat harga dari printer ini yang relatif murah, tidak membutuhkan tinta warna dan hanya digunakan untuk mencetak struk atau nomor antrian saja. Namun, yang perlu Anda ketahui juga terkadang hasil cetakan dari printer thermal dapat memudar seiring dengan bertambahnya waktu, sehingga tidak disarankan untuk mencetak dokumen-dokumen yang sifatnya penting.

Berikut adalah beberapa fakta menarik soal printer thermal. Bagi Anda pebisnis F&B tentunya pengetahuan ini sangat diperlukan agar Anda dapat lebih matang lagi merencanakan pembelian printer untuk kebutuhan bisnis Anda. Aplikasi kasir online KAWN juga menyediakan berbagai jenis printer thermal dengan tipe dan merek berbeda untuk menyempurnakan pengelolaan bisnis Anda. Segera kunjungi KAWN untuk melihat katalog produk kami.
Sampai jumpa di artikel selanjutnya!