Susu Sapi, Ikuti Tips Memulai Bisnis Ini

-

Susu sapi merupakan salah satu produk alami yang memiliki segudang manfaat. Terlebih sejak pandemi Covid-19 terjadi di Indonesia, banyak yang mempercayai bahwa susu sapi murni mampu menjaga kesehatan dan membantu memulihkan kesehatan akibat paparan virus corona.  

Baca juga: 5 Minuman Sehat yang Mudah Dibuat

Diluar konteks kesehatan, kehadiran susu sapi juga begitu berperan bagi kehidupan masyarakat. Banyak yang mengolah susu sapi menjadi berbagai macam minuman yang kaya akan rasa, seperti susu sapi yang dikombinasikan dengan rasa coklat, buah pisang, buah stroberi atau bahkan rasa kopi.

Selain itu, banyak juga masyarakat Indonesia yang memanfaatkan susu sapi sebagai ladang bisnis. Potensi bisnis susu sapi dinilai begitu cerah. Pasalnya, susu sapi begitu digemari dan dibutuhkan di berbagai lapisan masyarakat Indonesia, bukan hanya bagi anak-anak, orang dewasa pun gemar mengonsumsi susu sapi.

Baca juga: 5 Usaha Minuman Kekinian

Nyatanya, bisnis susu sapi tidak hanya dijalankan oleh masyarakat umum,  bahkan, sekelas artis pun tergoda untuk menjalankannya. Seperti berita yang dimuat pada laman suara.com, artis layar lebar Shandy Aulia juga ikut menjalankan bisnis kuliner. Namun berbeda dengan artis lainnya yang menawarkan kue kekinian, Shandy Aulia justru tertarik untuk menjalankan bisnis susu sapi dengan merek dagang ISAy moo.

Menjalankan bisnis dengan sistem waralaba, ISay moo yang berdiri sejak tahun 2017 kini hadir di berbagai daerah di Indonesia. Bukan hanya kota-kota besar, kota-kota kecil pun tidak luput dari target pemasaran ISay moo, seperti Lubuk Linggau, Serang, Pasuruan, Gorontalo serta Binjai.

Menjalankan bisnis memang menjanjikan keuntungan yang berlipat. Akan tetapi, banyak hal yang perlu Anda perhatikan dan siapkan jika ingin terjun ke dunia bisnis. Lantas, apa saja yang perlu dipersiapkan untuk memulai bisnis susu sapi?  Disadur dari laman berempat.com, berikut ulasannya.

Susu Sapi pun Ada Jenisnya

source : indozone

Potensi bisnis pada susu sapi memang cukup cerah. Akan tetapi, satu hal yang tidak boleh luput dari perhatian Anda, yakni bahan baku susu sapi. Pada dasarnya, karakter susu sapi murni memiliki aroma yang amis serta rasa creamy yang cukup strong. Untuk itu, jika salah dalam hal pengolahan akan menghasilkan rasa yang agak membuat mual.  

Selain susu sapi murni, Anda juga bisa menggunakan bahan baku susu sapi yang sudah melewati tahap pemrosesan sebelumnya, seperti pasteurisasi dan UHT (ultra-high temperature). Melansir kawn.co.id, pasteurisasi merupakan sebuah proses pemanasan susu sapi murni dengan tujuan untuk membunuh organisme merugikan, seperti bakteri jahat, protozoa, kapang dan khamir.  

Selanjutnya, sama seperti pasteurisasi, UHT juga merupakan proses pemanasan susu sapi segar, namun suhu pemanasan menjadi pembeda dari kedua pemrosesan tersebut, jika pasteurisasi  membutuhkan suhu sekitar 72-85 derajat celcius, sedangkan UHT membutuhkan suhu yang lebih tinggi lagi, yakni 135-150 derajat celcius. Setelah mengetahui beberapa jenis susu sapi, coba pikirkan, mana yang cocok untuk bisnis Anda.

Baca juga: Perbedaan susu UHT, susu pasteurisasi dan susu segar

Teknik Pengolahan yang Tepat

source : money kompas

Bukan hanya pemilihan jenis susu sapi yang tepat untuk bisnis Anda, tetapi pengolahan pun juga perlu mendapatkan perhatian. Misalnya, saat Anda merebus susu sapi, api yang digunakan cukup api sedang saja dan harus selalu diaduk secara satu arah. Jika menggunakan api besar dan mengaduk dengan arah yang berubah-ubah, maka tekstur susu akan pecah.

Selanjutnya, jika Anda menjual berbagai macam susu dengan aneka rasa buah. Ada baiknya jika Anda menambahkan perisa, karena aroma dan rasanya yang lebih kuat. Namun, selain tersedia di pasaran, perisa juga bisa Anda buat sendiri lho!

Baca juga: Perbedaan Esen, Pasta, Pewarna Makanan

Contohnya, perisa dengan rasa stroberi. Anda bisa membuatnya dari 100% jus stroberi dan 40% gula pasir yang direbus hingga kental. Selanjutnya, jika Anda ingin menyajikan susu dengan rasa stroberi, Anda tinggal mencampurkan kurang lebih 1 liter susu sapi murni dengan 50 gram perisa stroberi dan 500 ml jus stroberi. Kemudian, aduk hingga rata.

Setelah mengetahui jenis dan cara mengolah susu sapi yang benar, barulah Anda coba berinovasi terhadap rasa. Karena ini berperan penting terhadap output produk yang Anda hasilkan. Perlu diingat, untuk laku dipasaran, dibutuhkan produk yang tentunya berkualitas, baik itu dari segi rasa, takaran serta kemasan.

Baca juga: Pentingnya Kemasan Produk yang Menarik untuk Bisnis F&B Anda, UMKM Wajib Tahu nih!

Berusaha Memenangkan Pasar

source : forbes india

Setelah Anda merasa memiliki kemampuan dan pengetahuan dasar  tentang susu sapi serta berhasil memproduksi produk yang berkualitas. Barulah Anda beralih kepada hal yang lebih serius terhadap bisnis Anda, yakni tentang bagaimana agar bisnis Anda mampu memenangkan pasar.  

Pertama, tentunya Anda amati segmentasi pasar dari produk Anda. Apakah target market produk Anda hanya golongan kecil atau menyasar golongan luas.

Apabila Anda amati seksama penggemar susu umumnya adalah anak-anak, oleh sebab itu Anda bisa menjadikan anak-anak sebagai target market bisnis Anda. Hal ini tentu berbeda dengan orang tua yang lebih menyukai kopi dibanding minum susu.

Baca juga: Bisnis Kopi Bikin Untung Tiap Hari

Dari segmentasi pasar yang dipilih nantinya akan bisa ditentukan kalangan mana yang akan disasar. Apakah menengah kebawah dengan konsep kaki lima atau kalangan kelas atas dengan konsep booth modern di mall atau kedai susu.

Bila segmentasi sudah ditentukan dan konsep bisnis sudah dibuat, melakukan strategi pemasaran pun tidak kalah pentingnya, salah satunya adalah dengan melakukan digital marketing. Hal ini dilakukan semata-mata untuk mengenalkan bisnis Anda secara luas dan tentu saja hemat biaya. Beberapa digital marketing yang bisa Anda lakukan adalah social media marketing, email marketing serta influencer marketing.  

Baca juga: 7 Trik Memanfaatkan Media Sosial untuk Tingkatkan Penjualan

Hambatan Bisnis

source : bisnis ukm

Terakhir, hambatan bisnis jangan sampai luput dari perhatian Anda. Pasalnya, dengan mengetahui hambatan-hambatan, Anda bisa antisipasi dengan mencari solusi terbaik. Mungkin ini adalah beberapa hambatan yang kerap kali Anda alami saat menjalankan bisnis susu sapi:

  1. Pasokan susu yang terkadang terhambat karena berbagai kondisi.
  2. Susu sapi yang sifatnya tidak tahan lama.
  3. Hadirnya kompetitor.
  4. Kenaikan harga bahan baku.
  5. Strategi pemasaran yang tidak tepat.

KawanKAWN, secara gamblang kami telah mengulas tentang potensi bisnis susu sapi. Akan tetapi, jika kalian memiliki pandangan lainnya, dimohon untuk menuliskan komentar di kolom yang telah disediakan ya! Terima kasih!