Sangrai Sebagai Teknik Pengolahan Biji Kopi

-

Sangrai atau proses memanggang tanpa menggunakan medium minyak ternyata adalah salah satu proses penting dalam terciptanya secangkir kopi yang nikmat. Green bean atau biji kopi mentah yang baru saja dipanen tidak serta merta langsung bisa dijadikan sebagai bahan baku pembuat minuman kopi.

Proses sangrai diperlukan agar biji kopi bisa mengeluarkan rasa, aroma dan karakter yang khas untuk diproses lebih lanjut menjadi berbagai racikan kopi. Teknik sangrai sebenarnya bisa dilakukan secara rumahan apabila hanya untuk kebutuhan rumah tangga, namun apabila Anda merupakan pengusaha kedai kopi proses sangrai bisa dibantu oleh rumah sangrai yang menyediakan jasa tersebut.

Baca juga: Cara Roasting Kopi di Rumah yang Mudah dan Murah

Menyadur dari coffeeland.co.id teknik sangrai kopi adalah proses pengeringan biji kopi dari kandungan air, pengembangan biji kopi, pengurangan berat sebesar 20 persen dan proses perubahan unsur gula menjadi karbondioksida. Proses inilah yang memberikan aroma khas pada masing-masing biji kopi.

Teknik sangrai mempunyai sejumlah fakta menarik yang mungkin Anda belum tahu selama ini. Bersama artikel ini KAWN akan memberikan sejumlah fakta tersebut agar Anda bisa mengetahui bagaimana minuman penghilang rasa kantuk bisa selalu hadir di meja sarapan Anda.

Baca juga: Serba-Serbi Biji Kopi

Sangrai Punya Level Tingkatan

source : umahkopibali

Karakter dan profil yang berbeda-beda pada biji kopi ternyata berpengaruh juga terhadap level tingkatan sangrai yang dilakukan. Adapun terdapat 3 level sangrai, yakni light roast yang mana pada tahap ini terjadi proses enziminasi pada biji dan perubahan warna biji kopi dari hijau menjadi kekuningan dan kecoklatan.

Kedua medium roast, pada tahap ini biji kopi mengalami proses karamelisasi untuk menciptakan karakter aroma dan rasa manis pada biji kopi. Pada tahap ini biji kopi akan berubah warna menjadi coklat gelap.

Terakhir ada tahap dark roast, dimana biji kopi akan mengalami proses karbonisasi untuk menghilangkan bobot dan juga meningkatkan kandungan minyak pada biji kopi. Pada tahap ini biji kopi cenderung berasa pahit dan berwarna kehitaman.

Baca juga: Sulit Membedakan Antara Cafe Latte dengan Cappucino? Simak 10 Jenis Minuman Kopi ini yang "Newbie Coffee Lovers" Wajib Tahu!

Sangrai Membutuhkan Jasa Seorang Roaster

source : ictcoffee

Meskipun orang awam bisa mengerjakan teknik sangrai sendiri, namun untuk menciptakan racikan biji kopi yang berkualitas membutuhkan jasa seorang roaster yang handal. Seorang roaster mempunyai kepekaan untuk mencium aroma dan rasa yang kurang enak pada biji kopi pada saat menyangrai.

Apabila terdapat ketidaksempurnaan pada saat memanggang, seorang roaster yang baik akan segera menentukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut. Seorang roaster juga biasanya bertanggung jawab atas penentuan level sangrai, gradasi warna dan tentu bertanggung jawab atas kinerjanya di rumah sangrai dimana mereka bekerja.

Baca juga: Profesi Di Dunia Kopi yang Wajib Anda Tahu. Mari Simak Bersama!

Bunyi Letupan Biji Kopi Jadi Indikator Kopi Siap Konsumsi

source : ictcoffee

Fakta unik lainnya dari teknik sangrai pada biji kopi ialah indikator bahwa biji kopi mentah sudah siap untuk diproses lebih lanjut dengan mendengar suara letupan biji kopi. Sama seperti ketika Anda membuat popcorn ada sensasi meletup biji jagung, hal ini dapat dianalogikan dengan “first crack” pada biji kopi.

Baca Juga: Apa Dan Tujuan Roasting Kopi

Hai KawanKAWN berikut tadi adalah beberapa fakta unik menarik tentang teknik pemanggangan biji kopi atau sangrai. Apabila Anda menemukan fakta menarik lainnya, jangan sungkan untuk komen di kolom komentar ya!

Tetap terus pantau artikel menarik dari aplikasi kasir KAWN dan sampai jumpa di artikel selanjutnya. Aplikasi kasir KAWN satu harga semua fitur!