Profesi Di Dunia Kopi yang Wajib Anda Tahu. Mari Simak Bersama!

-

Profesi bisa juga menjadi sebutan bagi Anda yang ingin bekerja secara profesional dalam suatu bidang pekerjaan tertentu. Seperti arti profesi dalam kamus besar  Bahasa Indonesia yang mempunyai makna bidang pekerjaan yang dilandasi pendidikan keahlian (keterampilan, kejuruan, dan sebagainya) tertentu. Nah bagaimana dengan Anda? Bidang profesi apa yang sedang Anda geluti saat ini?

Baca juga: 4 Cara Memulai Bisnis F&B

Semua profesi pekerjaan menuntut profesionalisme Anda, sehingga tidak ada pekerjaan yang lebih mudah atau lebih sulit. Kali ini KAWN akan membahas profesi-profesi apa saja yang ada di dunia kopi. Karena untuk menghasilkan satu cangkir kopi yang nikmat, ternyata dikerjakan oleh banyak ahli di belakangnya.

Baca juga: 5 Trend Bisnis Online Potensial saat Masa New Normal

Kopi juga seperti yang kita ketahui menjadi salah satu tren bisnis yang sedang berkembang beberapa tahun terakhir. Seperti yang dilansir oleh finance.detik.com yang menulis bahwa pertumbuhan kedai kopi di Indonesia pada Agustus 2019 mencapai lebih dari 2.950 gerai. Angka ini pun terus bertambah di setiap tahunnya karena data tersebut hanya mencakup kedai yang berada di kota-kota besar belum di kota kecil.

Angka di atas sangatlah realistis dan terkorelasi dengan data yang dipaparkan juga oleh Kemenperin bahwa Indonesia merupakan negara terbesar keempat di dunia penghasil kopi yang kini tidak saja bertindak sebagai produsen namun juga perlahan sebagai negara konsumen kopi. Peluang ini lah yang membukakan jalan bagi profesi-profesi di bawah ini untuk tumbuh dan berkembang dengan baik di Indonesia. Apa saja profesinya? Mari kita simak bersama.

Baca juga: Kolaborasi Bisnis: Peluang Mengglobalkan Brand

Profesi Sebagai Petani Kopi

Sumber: Canva

Asal-muasal terciptanya kopi yang nikmat yaitu dari para petani kopi. Profesi satu ini menjadi ujung tombak lahirnya varietas-varietas unggul biji kopi di Indonesia. Sebagai titik awal rantai perkopian, petani kopi harus memiliki pengetahuan tentang dunia kopi yang lebih mendasar sebelum memutuskan menanam bibit kopi.

Langkah awal, petani kopi akan menentukan jenis kopi apa yang akan ditanam, misal: robusta atau arabika. Kemudian menentukan kontur tanah seperti apa yang cocok untuk menanam kopi, dataran tinggi berapakah yang cocok untuk masing-masing jenis kopi. Kemudian, selama proses tanam, petani kopi juga harus paham bagaimana merawat pohon kopi agar terhindar dari hama dan resiko cuaca.

Setelah musim panen tiba, petani kopi juga harus bisa membedakan pohon kopi manakah yang sudah siap dipanen serta cara mengolah biji menjadi serbuk kopi yang siap dijual atau dikonsumsi. Terlihat mudah, namun tetap dibutuhkan skill khusus.

Baca juga: Petani Kopi Itu Penjaga Lingkungan dan Intelektualitas

Green Buyer

Sumber: Canva

Berprofesi untuk membeli biji kopi mentah (green bean) dari petani kopi, namun ternyata arti istilah profesi green buyer tidak semudah itu. Green buyer biasanya akan melakukan perjalanan dari satu perkebunan kopi ke perkebunan lainnya untuk melihat kualitas green bean dari para petani. Green buyer akan memilih biji kopi mentah yang unggul, melakukan banyak sekali proses cupping untuk mendapatkan kualitas kopi yang terbaik.

Para green buyer melakukan perjalanan atau proses pemilihan biji kopi terbaik dari satu tempat ke tempat lain, bisa juga bertujuan untuk kebutuhan coffee shop mereka atau bahkan ada juga yang membeli biji kopi untuk dipasok ke banyak negara penikmat kopi. Profesi green buyer juga yang berkontribusi untuk memasukkan kopi ke pasar yang bukan daerah produksi biji kopi tersebut.

Baca juga: 5 TIPE GREEN COFFEE BUYER KETIKA MEMBELI BIJI KOPI

Coffee Roaster

Sumber: Canva

Profesi satu ini menjadi kunci untuk menghasilkan kenikmatan sebuah biji kopi. Tugas coffee roaster, memproses green bean yang tidak memiliki rasa kemudian diubah menjadi biji kopi yang memiliki aroma, rasa, dan karakter tertentu dan siap diseduh atau dinikmati. Selanjutnya pada proses hilir, kita mengenal kafe, resto, hotel, yang menyajikan kopi langsung kepada konsumen.

Proses me-roasting ini bisa dipelajari oleh siapa saja, baik itu individu maupun kelompok usaha. Terlebih dengan menjamurnya kedai kopi di kota besar maupun di daerah. Roasting menjadi salah satu peluang dalam alur bisnis kopi. Anda pun berminat?

Baca juga: Menjadi Coffee Roaster, Alasan dan Kewajibannya

Barista

Sumber: Canva

Profesi barista pasti menjadi profesi di dunia kopi yang paling sering Anda dengar, bukan? Barista sendiri tak hanya seorang pembuat kopi yang berdiri di balik mesin espresso dan memakai apron. Tugas barista tidak lain untuk mengukur berapa besar suhu dan tekanan yang diperlukan untuk membuat espresso. Jenis minuman satu ini memang termasuk rumit dan proses pembuatannya membutuhkan keterampilan.

Barista juga bertanggung jawab terhadap racikan minuman yang menggunakan susu, seperti latte, cappuccino, ataupun gabungan keduanya. Menyajikan kopi racikan memang bukan pekerjaan yang gampang. Barista harus tahu apakah susu perlu di-froth, di-steam, atau di-foam agar dapat membuat racikan kopi susu yang enak. Sehingga itulah penyebab seorang barista harus mempunyai skill, pengetahuan, dan sentuhan seni dalam meracik kopi.

Baca juga: Kenal Lebih Dekat Peran dan Tanggung Jawab Barista

Demikianlah profesi-profesi yang ada di dunia perkopian. Mungkin ada yang pernah ataupun sama sekali belum pernah Anda dengar. Jika Anda penasaran, silahkan berkunjung ke kedai kopi terdekat dari rumah Anda.

Selamat mengeksplorasi jenis-jenis profesi lainnya atau cukup baca saja artikel informatif lainnya di website kawn.co.id ya. Sampai jumpa di artikel profesi yang menjanjikan berikutnya. Salam sukses!