Makanan Khas Imlek dan Maknanya yang Perlu Anda Tahu!

-

Makanan dan tahun baru Imlek merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Bahkan, ada salah satu tradisi yang wajib dilakukan saat tahun baru Imlek, yakni makan bersama keluarga besar. Saat perayaan tahun baru Imlek, semua keluarga besar berkumpul di rumah yang dituakan untuk menikmati hidangan makanan yang kemudian dilanjutkan dengan sembahyang atau berdoa bersama-sama.

Baca juga: Ini Tradisi yang Biasa Dilakukan saat Tahun Baru Cina

Bicara soal makanan khas Imlek, memang cukup banyak jenisnya. Terlebih, ada makna positif dibalik setiap makanan yang disajikan. Biasanya, dalam acara makan bersama keluarga, terdapat 11 makanan khas Imlek yang wajib dihidangkan. Makanannya pun harus mengandung beberapa elemen, salah satunya ialah sayuran, hewan yang hidup di air, hewan berkaki empat serta unggas.  

Baca juga: Pecinan yang Ada Di Indonesia, Siap Berburu Kuliner di Kawasan Tersebut!

Lantas, apa saja sebelas makanan yang dimaksud? Melansir id.theasianparent.com, yuk kita bahas satu persatu daftarnya.

Sajikan Siu Mie Saat Imlek, Sebagai Simbol Panjang Umur

source : google image

Siu mie atau mi panjang umur kerap kali hadir di setiap perayaan Imlek. Pasalnya, siu mie melambangkan umur yang panjang, kebahagiaan serta limpahan rezeki bagi orang yang memakannya.

Menariknya, siu mie harus dimakan secara utuh tanpa digigit, jika terputus berarti memiliki makna yang kurang baik. Mi baru boleh digigit dan dikunyah setelah semua bagian yang disuap sudah ada di dalam mulut. Siu mie sendiri dimasak seperti mi goreng pada umumnya, yakni dengan pelengkap udang, bakso, ayam atau sosis.

Baca juga: Olahan Mi Nusantara yang Perlu Anda Coba!

Jeruk: Sang Pembawa Rezeki dan Kekayaan

source : jovee.id

Buah yang mengandung banyak manfaat ini juga wajib masuk dalam daftar makanan yang disajikan, karenanya masyarakat Tionghoa menganggap jeruk sebagai lambang rezeki yang berlimpah. Biasanya, jeruk yang disajikan saat Imlek ini harus yang masih memiliki tangkai dan daun. Selain melambangkan rezeki yang berlimpah, jeruk yang masih utuh dan berwarna kuning keemasan ini juga melambangkan kemakmuran, kekayaan dan kesejahteraan yang akan selalu tumbuh.

Baca juga: Jus Buah, Temukan Ragam Manfaat Kesehatan Didalamnya

Simbol Keharmonisan dan Panjang Umur, Sayuran Hijau

source : dapurkobe.co.id

Kita semua tahu, banyak manfaat kesehatan yang diperoleh  hanya dengan mengonsumsi sayuran hijau. Beberapa diantaranya, seperti bayam yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh atau sawi hijau sebagai detoksifikasi.

Baca juga: Berbagai Manfaat Sayuran Hijau untuk Kesehatan

Akan tetapi, mengonsumsi sayuran hijau saat perayaan tahun baru Imlek memiliki makna lain, yakni melambangkan keharmonisan dan keberuntungan. Selain itu, banyak masyarakat Tionghoa yang melambangkan kacang panjang sebagai doa untuk orang tua agar selalu diberikan kesehatan dan umur yang panjang.  

Penolak Bala bagi Etnis Tionghoa: Ikan Utuh

source : cnnindonesia.com

Satu lagi, makanan yang wajib ada saat perayaan tahun baru Imlek, yakni ikan yang dimasak secara utuh. Banyak jenis ikan yang bisa digunakan, namun yang paling umum disajikan adalah Ikan bandeng.

Ada tradisi unik saat momen makan ikan bersama keluarga. Kepala ikan harus diarahkan ke tamu terhormat atau orang tua, hal ini menunjukkan rasa hormat kepada mereka. Lalu, anggota keluarga yang lain baru bisa memakan ikan setelah orang tua atau tamu sudah mulai makan terlebih dulu.

Ikan bandeng yang disajikan secara utuh diyakini bisa memberi rezeki dan keberuntungan secara terus menerus. Selain itu, bagi orang yang berhadapan dengan kepala ikan, dipercaya dapat terhindar dari bala atau segala kesialan.

Kesuksesan dan Rezeki yang Melimpah, Simbol dari Jiaozi

source : thespruceeats.com

Makanan berikutnya yang wajib ada saat tahun baru Imlek adalah jiaozi. Makanan yang sekilas mirip dengan dimsum ini biasanya dijadikan sebagai hidangan pembuka saat acara makan keluarga.

Hal menarik dari makanan ini adalah bentuknya yang dibuat mirip dengan uang zaman dahulu Bangsa China atau yang biasa disebut dengan yuanbao. Karena hal tersebut, makanan yang disajikan saat Imlek ini menjadi simbol kesuksesan atau rezeki yang berlimpah.

Yu Sheng, Simbol Harapan dan Doa

source : lifestyle.okezone.com

Ada tradisi unik saat memakan yu sheng, yakni wajib mengumpulkan seluruh anggota keluarga dalam satu meja, lalu mengaduk-aduknya dengan sumpit sambil mengucapkan selamat tahun baru Imlek, kemudian sumpit diangkat setinggi-tingginya. Semakin tinggi yusheng terangkat, semakin tinggi harapan dan doa akan terkabul. Biasanya, orang Tionghoa sebut tradisi ini dengan istilah lo hei. Yu sheng sendiri merupakan salad khas China yang berisikan campuran sayur, ikan, buah dan mi.

Simbol Harapan dan Keberuntungan pada Tahun Baru, Manisan Segi Delapan

source : wowkeren.com

Cemilan yang satu ini memang tidak bisa lepas dari perayaan Imlek. Manisan ini dikemas berbentuk segi delapan dan diisi dengan berbagai makanan ringan. Banyak yang meyakini, bahwa angka delapan memiliki makna keberuntungan.

Baca juga: Angka Pembawa Rezeki dan Kesialan Menurut Tradisi China

Selain makna keberuntungan, macam-macam manisan yang terdapat di setiap wadah melambangkan harapan dan keinginan yang akan diraih di tahun berikutnya. Biasanya, warga Tionghoa menyebut manisan segi delapan ini dengan istilah tray of togetherness atau prosperity box.

Simbol Keutuhan Keluarga, Ayam Utuh

source : bukareview.com

Dalam perayaan Imlek, ayam biasanya dimasak dan disajikan secara utuh tanpa dipotong-potong. Hal ini dimaknai sebagai harapan agar keluarganya tetap bersama, utuh dan bahagia.

Selain itu, ayam juga menjadi simbol udara yang memiliki arti kesetiaan dan ketaatan. Akan tetapi, menurut tradisi Tionghoa, ayam juga diibaratkan memiliki sifat yang serakah, sehingga orang yang menyantap daging ayam tersebut akan terhindar dari sifat buruk dari seekor ayam.

Baca juga: 5 Olahan Ayam dari Berbagai Daerah Di Indonesia, Buat Nafsu Makan Anda Memuncak!

Melambangkan Kesuburan, Telur yang Direbus dengan Teh

source : spicetrekkers.com

Mungkin ini merupakan salah satu makanan yang jarang Anda temui kalau bukan disaat perayaan tahun baru Imlek. Telur yang direbus dengan campuran air teh, kayu manis, kecap asin dan lada hitam memiliki rasa yang cukup unik. Selain dapat meningkatkan stamina, banyak masyarakat Tionghoa yang menjadikan telur ini sebagai simbol kesuburan.  

Baca juga: Resep Telur Rendam Teh Khas Cina

Rezeki dan Kemakmuran, Simbol dari Kue Keranjang

source : shutterstock

Salah satu penganan yang wajib hadir saat perayaan tahun baru Imlek, yakni kue keranjang. Dalam tradisi Tionghoa, kue keranjang juga biasa disebut Nian Gao, yang berarti kue tahunan. Pantas saja, kue yang bertekstur kenyal ini hanya dibuat setahun sekali, yakni pada saat perayaan tahun baru Imlek.

Baca juga: 8 Resep kue keranjang, enak, sederhana, dan mudah dibuat

Kue ini biasa disajikan dan ditata bertumpuk di atas keranjang, itulah mengapa kue ini disebut dengan kue keranjang. Ada simbol yang cukup menarik dari kue yang biasa disebut dodol China ini, yakni sebagai simbol rezeki dan kemakmuran di tahun yang akan mendatang.

Rezeki yang Berlapis Di Tahun baru, Simbol dari Lapis Legit

source : merdeka.com

Kue yang cukup mudah ditemukan di negara kita Indonesia ini ternyata memiliki makna baik didalamnya. Banyak orang Tionghoa beranggapan, dengan menyantap kue ini saat perayaan tahun baru Imlek, akan memberikan rezeki yang berlapis-lapis pada tahun berikutnya. Hal ini sesuai dengan bentuk kue tersebut yang berlapis-lapis.

KawanKAWN, itulah sebelas makanan yang biasa disajikan saat perayaan tahun baru Imlek. Selain sebagai hidangan wajib, makanan-makanan tersebut juga diyakini memiliki makna yang positif saat menyantapnya. Namun, jika Anda memiliki pandangan atau makna lainnya dari makanan yang disebutkan diatas, silahkan tulis di kolom komentar ya! Terima kasih!