Kuliner di Kota Yogyakarta yang Wajib Anda Kunjungi

-

Berwisata kuliner selalu menjadi hal yang wajib saat Anda bertandang ke Kota Yogyakarta. Karena, bukan hanya menyajikan wisata keraton dan wisata alamnya saja, akan tetapi Yogyakarta juga memiliki banyak wisata kuliner yang menarik untuk di cicipi.

Baca juga: 7 Kuliner Wajib Saat Berkunjung Ke Surabaya

Tak lagi hanya menyajikan citarasa manis pada setiap masakan, kini Kuliner Yogyakarta lebih bervariasi dengan hadirnya banyak kuliner bercita rasa pedas. Memang, sejak dulu, gudeg merupakan jatidiri Kota Yogyakarta yang identik dengan rasa manis.

Baca juga: Sejarah Gudeg Khas Yogyakarta: Makanan Raja-Raja & Rakyat Pekerja

Selain itu, Kuliner Yogyakarta juga dikenal sebagai kuliner yang ramah di kantong. Tentu saja membuat momen berwisata kuliner Anda semakin menyenangkan.

Lantas, kuliner apa saja yang wajib Anda kunjungi saat menyambangi kota yang terkenal dengan Jalan Malioboronya. Melansir indonesia.tripcanvas.co, berikut daftarnya.

Kuliner Ikonik Yogyakarta Sejak Zaman Penjajahan: Gudeg Mbah Lindu

source : google image

Tidak hanya khas, tapi juga legendaris, begitulah banyak Warga Yogyakarta yang mendeskripsikan tentang Gudeg Mbah Lindu. Pantas saja, di usia Mbah Lindu yang sudah menginjak 90 tahun, beliau sudah berjualan gudeg sejak umur 13 tahun. Bahkan, beliau pun pernah berjualan gudeg saat masih menggunakan mata uang sen. Saat itu, satu sen cukup untuk membeli lima bungkus nasi gudeg.

Baca juga: Makanan Khas Indonesia yang Mendunia, Pastinya Buat Anda Ketagihan!

Makanan ini terbuat dari nangka muda yang dimasak menggunakan santan dan gula merah. Sehingga, manis merupakan rasa yang paling khas pada kuliner ini. Tidak heran kalau gudeg digemari banyak kalangan, termasuk anak-anak.

Saat Anda mencari sarapan di sekitar Malioboro, carilah pos kamling sederhana di Jalan Sosrowijayan yang biasa dikerumuni banyak orang, disitulah Gudeg Mbah Lindu berada. Gudeg Mbah Lindu terkenal akan racikan nasi gudeg krecek dengan berbagai lauk yang tersaji diatas daun pisang, dijamin membuat Anda sulit untuk menolaknya.

Baca juga: Berbahan Dasar Nasi, Berikut Hidangan yang Bisa Anda Buat Di Rumah

Alamat: Jalan Sosrowijayan (depan Hotel Grage Ramayana) Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta

Buka: Setiap hari, pukul 05.00 - 11.00

Kisaran harga: Mulai Rp 15.000

Pecinta Film AADC 2 Pasti Tahu: Sate Klatak Pak Bari

source : google image

Belum lengkap rasanya jika berlibur ke Yogyakarta tidak mencicipi Sate Klatak Pak Bari. Kedai yang berada di Pasar Wonokromo ini menyajikan olahan daging kambing yang berbeda dengan sate pada umumnya, yaitu menggunakan jeruji sepeda sebagai tusukannya.

Selain itu, bumbu yang digunakan Sate Klatak Pak Bari juga berbeda dari lainnya. Kalau umumnya sate kambing dihidangkan dengan bumbu kecap dan irisan bawang, Sate Klathak Pak Bari menggunakan kuah gulai yang tidak terlalu kental untuk bumbunya. Terdengar unik dan menggugah selera bukan?

Sebenarnya Sate Klatak Pak Bari sudah ada sejak lama. Namun baru dianggap sebagai destinasi kuliner kekinian oleh anak-anak milenial setelah masuk sebagai background dalam film AADC 2 pada tahun 2016. Bagaimana, masih ingat dengan adegannya?

Baca juga: Menikmati Sate Klathak Pak Bari, Tempat Nyate Rangga dan Cinta di AADC 2

Alamat: Pasar Wonokromo, Jalan Imogiri Timur No.5, Wonokromo, Bantul, Yogyakarta

Buka: Setiap hari, pukul 18.30 - 01.00

Kisaran harga: Mulai Rp 20.000

Pemuas Hasrat Kuliner Pecinta Mi: Bakmi Mbah Gito

source : google image

Selain menyajikan kuliner yang terkenal lezat, hal lain yang menjadi daya tarik kuliner di Yogyakarta adalah tempatnya yang tak biasa. Salah satunya adalah Bakmi Mbah Gito yang menempati lokasi yang dulunya adalah kandang sapi. Namun Anda jangan khawatir, karena tempat ini sudah disulap menjadi Kedai Bakmi Jawa yang dibangun dengan material full kayu. Menarik bukan?

Baca juga: Olahan Mi Nusantara yang Perlu Anda Coba!

Bakmi Jawa memang salah satu kuliner khas yYogyakarta, sehingga banyak kedai-kedai yang menjadikan Bakmi Jawa sebagai menu andalannya. Akan tetapi, kuah yang kental nan gurih dengan metode memasak satu porsi satu tungku, membuat Bakmi Mbah Gito memiliki rasa yang begitu spesial.

Ditambah dengan berbagai macam pelengkap, seperti suwiran ayam kampung, telur bebek dan bawang goreng, semakin menyempurnakan momen wisata kuliner Anda. Jadi, tertarik mencoba Bakmi Mbah Gito?

Alamat: Jl. Nyi Ageng Nis, No 2, Rejowinangun, Kotagede, Yogyakarta

Buka: Setiap hari, pukul 17.00 - 23.00

Kisaran harga: Rp 27.000 per porsi

Menikmati Dinginnya Malam dengan Segelas Kopi: Kopi Joss

source : google image

Jika gudeg menjadi makanan yang paling khas dari Kota Yogyakarta, maka untuk minumannya, kopi joss lah yang paling dicari banyak orang saat berwisata di kota ini. Akan tetapi, bukan pelancong saja, penduduk lokal Jogja pun banyak yang gemar menikmati kopi joss.

Baca juga: Serba-Serbi Biji Kopi

Tak heran, kalau kopi yang disajikan dengan cara unik ini kerap menjadi target wisata kuliner banyak wisatawan. Lantas, dimana letak uniknya?

Berbeda dari kopi lainnya yang hanya mencampurkan bubuk kopi, gula dan air panas. Pada kopi joss, penjual akan mencelupkan arang panas ke dalam kopi yang sudah jadi sebelum dihidangkan ke pelanggan. Sementara, sebutan kopi joss sendiri diambil dari bunyi ‘joss’ ketika arang panas dimasukan ke dalam segelas kopi.

Ada satu cerita menarik tentang kopi joss, usut punya usut, ternyata kopi joss dipercaya memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh yang meminumnya. Melansir guideku.com, arang yang dipakai adalah arang yang berasal dari Kayu Sambi Kalimantan. Saat arang panas dicelupkan kedalam kopi, akan menghasilkan zat karbon aktif yang jadi pengikat racun di tubuh yang meminumnya.

Nikmati kopi joss panas saat udara malam Kota Yogyakarta yang begitu dingin. Menjadikannya satu kesempurnaan yang tidak boleh terlewat kan.

Alamat: Jalan Wongsodirjan, Gedong Tengen, Sosromenduran, Kota Yogyakarta

Buka: Senin - Sabtu (minggu tutup), pukul 14.00 - 03.00

Kisaran harga: Mulai Rp. 5.000

Oseng-Oseng Mercon Bu Narti: Pedasnya Bikin Anda Keringetan

source : google image

Siapa bilang Kuliner Yogyakarta hanya menyajikan hidangan manis? Saat Anda menyambangi bilangan Ngampilan, Kota Yogyakarta, Anda akan menemukan kedai sederhana yang menyajikan kuliner pedas, yakni Oseng-Oseng Mercon Bu Narti.

Baca juga: Suka Kuliner Pedas? Coba Icip Oseng-oseng Mercon Bu Narti

Berdiri hampir 20 tahun, pantas saja kalau Oseng-Oseng Bu Narti sudah sangat terkenal dengan mempunyai banyak pelanggan. Karena rasanya yang enak dan harganya yang murah membuat Kedai Bu Narti ini selalu ramai oleh pembeli, bahkan tidak sedikit pengunjung yang harus rela antri demi seporsi kuliner pedas ini.

Oseng-oseng racikan Bu Narti ini terdiri dari kikil, daging, gajih, kulit dan tulang muda serta cabe rawit yang melimpah. Pantas saja kalau kuliner ini dinamai ‘mercon’, karena rasa pedasnya yang benar-benar meledak di mulut. Bagaimana, siap untuk kepedasan?

Alamat: Jalan KH. Ahmad Dahlan, Ngampilan, Kota Yogyakarta

Buka: Setiap hari, pukul 18.00 - 23.00

Kisaran harga: Mulai, Rp 15.000

Kuliner Yogyakarta yang beragam memang selalu mencuri perhatian bagi siapa saja yang melancong ke kota pelajar ini. Terlebih jika sama sekali belum pernah menginjakan kakinya di Kota Yogyakarta.

Untuk itulah, diatas adalah lima daftar Kuliner Yogyakarta yang telah KAWN ulas. Namun jika Anda memiliki Kuliner Yogyakarta lainnya yang wajib untuk dicicipi, jangan segan untuk menuliskan daftarnya di kolom komentar ya! Matur nuwun!