Gurihnya Bisnis Bumbu Masakan Siap Pakai

-

Gurih adalah salah satu rasa yang diminati oleh banyak orang di Indonesia. Rasa gurih sendiri banyak kita temukan pada cemilan anak hingga orang dewasa, makanan cepat saji, lauk pauk, hingga olahan sayur khas Indonesia. Apakah Anda salah satu pecinta makanan gurih juga?

Nah, tahukah Anda bahwa rasa gurih itu sebenarnya bukan jenis rasa yang aseli? Melainkan jenis rasa yang dihasilkan dari kreasi olahan bumbu masakan, seperti garam, kemudian ditambah aneka rempah serta gula yang menyeimbangkan rasa keseluruhan. Seperti yang kita ketahui, bahwa jenis rasa aseli yang dapat dirasakan oleh lidah manusia hanyalah manis, pahit, asam dan asin.

Baca juga: 5 Camilan Khas Indonesia yang Mudah Dibuat di Rumah

Seiring berkembangnya teknologi pangan di Indonesia ditambah dengan kondisi pandemi yang sedang melanda, kebiasaan orang Indonesia pun ikut berubah. Banyak kegiatan yang harus dilakukan di rumah serta tingginya konsumsi pangan harian keluarga selama work from home ataupun work from school.

Kebiasaan baru inilah yang menyebabkan banyak ibu rumah tangga membutuhkan bantuan bumbu masakan siap pakai. Tujuannya tidak lain untuk memudahkan dan mempercepat proses memasak sehingga para ibu bisa melakukan pekerjaan lainnya.

Baca juga: Ready To Cook & Ready To Eat, Mana yang Lebih Berpeluang Di Pasar?

Karena, banyak dari ibu rumah tangga yang juga berprofesi sebagai ibu pekerja. Sehingga, keberadaan bumbu masakan siap pakai dapat meringankan beban memasak para ibu rumah tangga. Apakah Anda setuju?

Bumbu masakan siap pakai selain membantu para ibu rumah tangga, diam-diam juga menyimpan peluang bisnis yang sangat ‘gurih’. Ide berjualan bumbu siap pakai mungkin dapat menginspirasi Anda sebagai ibu rumah tangga yang butuh pendapatan sampingan. Berikut ringkasannya.

Baca juga: 5 Peluang Bisnis Saat Pandemi COVID-19

Bumbu Masakan Gurih, Punya Konsumen yang Luas

Source: Canva

Seperti yang kita ketahui, banyaknya cita rasa yang terbentuk dari aneka masakan khas Indonesia. Salah satunya rasa gurih, pedas dan manis yang menjadi favorit. Banyak rempah yang dibutuhkan dan diolah sedemikian rupa untuk menghasilkan sebuah masakan yang nikmat.

Dengan adanya tantangan di atas, ini dapat menjadi peluang besar bagi Anda untuk membuat bumbu masakan siap pakai yang bisa Anda tawarkan pada pengusaha kuliner, ibu rumah tangga, para penggiat hobi memasak, hingga pasangan muda mudi yang baru saja berumah tangga.

Bumbu masakan siap pakai menghemat waktu, memudahkan proses hingga membantu banyak orang untuk menghasilkan makanan yang nikmat dalam waktu yang singkat. Anda mulai berminat?

Baca juga: 5 Cara Efektif Menentukan Target Pasar Untuk Bisnis UKM

Analisa Umum Bisnis Bumbu Masakan

Source: Canva

Tergiur dengan luasnya pasar dan konsumen yang membutuhkan bumbu masakan siap pakai? Kini saatnya Anda ketahui bagaimana analisa bisnisnya. Karena pada dasarnya semua bisnis membutuhkan perhitungan yang rinci agar tidak merugi di kemudian hari.

Tahap pertama yaitu penentuan modal awal. Kita dapat memasukkan peralatan apa yang dibutuhkan untuk membuat bumbu masakan siap pakai. Diantaranya, pelumat bumbu (blender), mangkok, baskom, spatula, timbangan, staples, kemasan (kotak plastik maupun botol kaca) serta label/stiker. Label/stiker itu sendiri berisi informasi nama brand, bahan pembuat bumbu masakan, tanggal produksi, tanggal kadaluarsa, juga harga.

Tahap berikutnya, tentukan biaya operasional. Yang dimaksud di sini adalah, harga bahan-bahan bumbu masakan itu sendiri. Misalnya untuk bumbu sayur asem. Kita butuh bawang merah, bawang putih, cabe merah, cabe rawit, asam jawa, terasi, garam dan lain sebagainya.

Tahap terakhir adalah penentuan biaya lainnya, listrik, transportasi hingga biaya penyusutan alat. Semua tahapan perlu Anda masukkan angka yang realistis sesuai harga beli yang Anda keluarkan saat berbelanja.

Tentukan berapa bungkus/jumlah rata-rata Anda mampu menjual bumbu masakan per harinya. Kemudian, kalikan dengan harga jual per kemasan dan kalikan 30 hari (periode selama satu bulan). Maka, Anda akan mendapatkan perkiraan pendapatan per bulannya.

Tahap akhir, pendapatan per bulan di atas dikurangi dengan total biaya operasional, maka Anda akan mengetahui berapa total laba bersih selama satu bulan. Jangan kaget, jika Anda mendapat nominal yang menggiurkan ya.

Baca juga: Analisis Usaha: Pengertian, Cara, dan Tujuannya dalam Pengembangan Usaha

Keuntungan Bisnis Bumbu Masakan Siap Pakai

Source: Canva

Seperti yang kita ketahui, bahwa tingginya minat makan dan hobi memasak di Indonesia, ini menjadi keuntungan bagi Anda yang hendak berbisnis bumbu masakan siap pakai. Anda bisa memasarkannya dari ruang lingkup terdekat. Misal antar keluarga, tetangga, hingga teman dekat.

Selain itu, media promosi yang digunakan juga cukup banyak seperti media sosial, instant messaging, hingga word of mouth marketing sangat cocok bagi bisnis ini. Selamat mencoba!

Baca juga: 5 Strategi Word of Mouth Marketing Paling Efektif untuk Menarik Pelanggan

Kekurangan Bisnis Bumbu Masakan Siap Pakai

Source: Canva

Sudah mulai tergiur dengan keuntungannya, tapi jangan lupa juga ada sisi kekurangan bisnis bumbu masakan ini. Bahan dasar bumbu masakan adalah rempah yang harganya tidak cukup stabil di pasar tradisional maupun modern.

Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan masa pakai/masa kadaluarsa dari bumbu masakan tersebut. Karena tanpa bahan pengawet dan harus segera dipakai, bumbu masakan tidak bisa disimpan lama-lama jika tanpa proses vakum.

Pengemasan juga harus Anda perhatikan, plastik lebih rentan rusak daripada kaca. Namun, harga kemasan juga harus Anda pertimbangkan dengan modal usaha yang Anda miliki. Hitung baik-baik, agar Anda tidak rugi, tapi juga jangan mengurangi kualitas.

Baca juga: Bagaimana Persyaratan Kemasan Yang Baik?

Demikianlah pembahasan secara umum tentang gurihnya bisnis bumbu masakan siap pakai. Terlihat mudah dan menguntungkan, namun jangan lupa untuk memperhitungkan resiko yang dapat terjadi.

Selamat berbisnis, tetap upayakan yang terbaik. Perkaya diri Anda dengan informasi dan inspirasi bermanfaat lainnya dari artikel KAWN. Sampai jumpa!