Bisnis Pertamini yang Profitnya Tidak Ikutan Mini

-

Bisnis pengadaan bahan bakar kendaraan, macam pompa bensin Pertamina memang lah sangat menjanjikan keuntungan. Pasalnya, kebutuhan masyarakat akan bahan bakar kendaraan tidak ada habisnya. Fakta lainnya, peningkatan jumlah produksi kendaraan bermotor berbanding lurus dengan permintaan bahan bakarnya, kutip mediaini.com. Karena kondisi ini lah, membuat perputaran uang pada roda bisnis pompa bensin Pertamina sangat cepat sekali.

Akan tetapi, satu hal yang membuat banyak orang mengurungkan niatnya menjalankan bisnis pompa bensin Pertamina, yakni nilai investasi awal yang perlu dipersiapkan sangatlah fantastis. Selain itu, pengurusan perizinannya yang juga cukup rumit. Tentu saja beberapa hal tersebut tidak memungkinkan bagi pelaku UMKM.

Baca juga: Berapa Biaya Buka Usaha SPBU Pertamina? Begini Rincian Lengkapnya

Namun, bagi Anda pelaku UMKM jangan berkecil hati. Ada kok bisnis pengadaan bahan bakar kendaraan yang memungkinkan untuk dijalani, yakni pompa bensin Pertamini. Yup, Pertamini!

Baca juga: 3 Tips Memulai Usaha F&B dengan Modal Kecil

Secara penamaan mungkin mirip dengan Pertamina, sebuah perusahaan BUMN yang mengelola minyak negara. Namun, baik itu Pertamini dan Pertamina tidak ada hubungannya sama sekali. Artinya, Pertamini bukanlah anak perusahaan dari Pertamina. Merek dagang Pertamini sendiri merupakan label yang dibuat oleh para penjual bahan bakar eceran.

Pertamini sendiri merupakan penjual bensin eceran dengan konsep kios kaki lima. Karena hal itulah, kehadiran Pertamini sebetulnya sangat diamini bagi banyak masyarakat yang tinggal di daerah pinggiran atau pedesaan. Dimana daerah tersebut tidak terjangkau oleh pompa bensin besar, seperti Pertamina.

Meski berlabel Pertamini, bukan berarti keuntungan yang didapat juga ikutan mini. Diberitakan akurat.co, salah satu pemilik Pertamini di bilangan Tambora, Jakarta Barat bisa meraup keuntungan bersih hingga Rp 3 juta per bulan untuk persatu pompa bensinnya. Sementara itu, hitungan balik modalnya tidak sampai 5 bulan lamanya. Menarik bukan!

Tertarik terjun ke dunia bisnis Pertamini juga, namun bingung memulainya dari mana? Tenang, pada artikel kali ini KAWN coba jelaskan bagaimana langkah saat Anda ingin membangun bisnis ini. Dikutip goukm.id, berikut ulasannya.

Bisnis Pertamini, Utamanya Memerlukan Pompa Bensin Berlabel Pertamini

source : google image

Pompa bensin menjadi modal penting yang wajib disiapkan saat Anda membangun bisnis Pertamini. Pompa bensin sendiri terdapat beberapa macam. Untuk itu, Anda bisa membelinya yang sesuai dengan budget yang Anda miliki.

Berikut beberapa tipe pompa bensin Pertamini serta kisaran harganya:

A. Pertamini Tipe Manual

source : google image

Jenis pompa bensin ini memiliki kapasitas penyimpanan 210 liter, bahan penampungannya terbuat dari plat besi sedangkan bagian atasnya terbuat dari stainless steel. Sebagai penanda, pompa ini dilengkapi juga dengan neon box.

Pompa tipe manual saat ini hanya tersedia untuk 1 nozzle saja. Sedangkan untuk harganya, pompa tipe ini berkisar Rp 6 jutaan.

B. Pertamini Digital

source : google image

Tipe yang kedua adalah Pertamini jenis digital portable. Secara tampilan, pompa jenis ini memang kelihatan lebih modern. Pasalnya, mesin yang digunakan hampir mirip dengan yang digunakan pompa bensin Pertamina.

Terdapat takaran yang ditampilkan secara digital. Untuk kapasitasnya sendiri, mampu menyimpan bahan bakar hingga 220 liter. Berbeda dengan pompa tipe manual, tipe ini memerlukan listrik dengan daya hingga 175 watt. Dengan segala fitur menarik yang dimiliki tipe ini, pantas saja jika tipe ini dihargai mencapai Rp 14 juta.

C. Pertamini Digital Double

source : google image

Sebetulnya tipe ini sama dengan tipe digital portable. Hanya saja, tipe ini terdapat 2 nozzle yang bisa digunakan secara bersamaan.

Oleh karena itu, Anda bisa menyediakan dua jenis bahan bakar, misalnya pertalite atau pertamax. Sementara itu, Anda perlu merogoh kocek lebih dalam untuk pompa tipe ini, yakni Rp 26 juta.  

Lokasi Merupakan Kunci Sukses Bisnis Pertamini

source : google image

Seperti yang kita ketahui, pom bensin Pertamina biasanya hanya ada di jalan-jalan besar. Sedangkan di jalan-jalan kecil, wilayah pinggiran atau pedesaan, belum tersentuh oleh gerai pom Pertamina.

Melihat kondisi tersebut, bisa menjadi peluang saat menjalankan bisnis adalah menentukan lokasi yang strategis. Lokasi ideal untuk mendirikan Pertamini adalah di jalan-jalan desa yang belum tersentuh Pertamina. Dengan begitu, peluang bisnis ini pun terlihat menjanjikan, karena tak ada kompetitor besar yang ikut bersaing.

Penting untuk di Buat: Surat Izin

source : google image

Selanjutnya, buatlah surat izin usaha dari SPBU terdekat saat Anda akan membangun bisnis Pertamini. Pasalnya, ketiadaan surat izin, bisa menghambat operasional bisnis Anda. Bukan tidak mungkin, Anda tidak mendapatkan pasokan bensin dari SPBU disekitar Anda.

Baca juga: Analisis Kompetitor Penting untuk Dilakukan, Berikut Caranya!

Cara mendapatkannya pun tidak begitu sulit, Anda hanya perlu mendatangi SPBU terdekat. Nantinya Anda diwajibkan mengisi formulir yang disediakan dan dikenakan biaya Rp 200.000. Tentunya, hal ini dilakukan agar Pertamina mau memberikan pasokan bahan bakar pada bisnis Anda.

Tentukan Harga

source : google image

Meski lokasi Anda jauh dari Pertamina maupun kompetitor Pertamini lainnya, bukan berarti Anda bisa memasang harga sesuka hati. Tentukan harga seideal mungkin.

Harga yang terlalu mahal tentu saja membuat konsumen enggan membeli bensin Anda. Begitupun sebaliknya, harga yang terlalu murah bisa saja membuat bisnis Anda merugi. Setidaknya, keuntungan yang bisa Anda ambil tidak boleh lebih dari Rp 2.000 per liter.

Baca juga: Baru Membuka Bisnis F&B, Tentukan Harga Jual Produk dengan Cara Berikut Ini!

KawanKAWN, diatas merupakan beberapa langkah yang bisa dijalani saat Anda membangun bisnis Pertamini. Namun, jika Anda memiliki opini lainnya, silahkan tulis di kolom komentar ya. Terima kasih.