Bisnis jastip atau jasa titip memang hal baru dalam dunia bisnis. Terlebih, maraknya transaksi jual beli secara online dan meningkatnya penggunaan media sosial, hal tersebut membuat bisnis jastip semakin menegaskan eksistensinya.

Baca juga: Media Sosial x Bisnis

“Buka PO jastip Korea, yang mau chat aja ya!”  Mungkin, kalimat tersebut masih sedikit asing terdengar bagi sebagian orang. Akan tetapi, bagi orang yang memiliki hobi berbelanja dan travelling, kalimat tersebut acapkali berseliweran di media sosial, seperti Instagram maupun Whatsapp.

Baca juga: Tips Membangun Bisnis dengan Sistem Purchase Order, Online Shop Wajib Tahu Nih!

Lantas, apa yang dimaksud dengan bisnis jastip? Jastip merupakan aktivitas menawarkan dan membelikan beberapa barang dari suatu destinasi tertentu. Dalam hal ini, pelaku jastip akan menawarkan harga yang sudah di mark up dengan biaya jastip dan ongkos kirim.

Bisnis jastip menjadi berkah tersendiri bagi mereka yang hobi travelling dan berbelanja. Bagaimana tidak, bisnis yang berawal dari hobi ini bisa memberikan cuan yang melimpah disaat Anda menjalaninya dengan serius.

Baca juga: Jeli Melihat Peluang, Usaha Jasa Titip Kini Beromzet Puluhan Juta

Memang, sekilas bisnis jastip terlihat cukup mudah dijalankan. Akan tetapi, agar dapat menghasilkan keuntungan, ada beberapa tips jitu saat Anda menjalankannya. Melansir folderbisnis.com, berikut ulasannya.

Pahami Betul Tentang Bisnis Jastip

Tentunya, ini menjadi syarat utama saat seseorang membangun sebuah bisnis. Begitu pun dengan bisnis jastip, Anda perlu tahu dulu cara kerja atau skema yang dijalankannya. Berikut ulasannya:

1. Pertama-tama Anda wajib unggah foto barang yang dijual pada media sosial atau aplikasi messenger. Pada tahapan ini, Anda perlu mengambil foto secara langsung produk yang ditawarkan. Usahakan mengambil gambar dengan kamera yang bagus ya!
2. Setelah mengunggah foto, Anda tinggal menunggu pesanan yang masuk.
3. Selanjutnya, tentukan harga jual yang Anda berikan kepada pelanggan. Harga jualnya mencakup harga dasar barang, tarif jastip serta ongkos kirim. Agar tak terlalu memberatkan, Anda bisa meminta biaya tersebut dibayar secara penuh di depan.
4. Setelah pelanggan melakukan pembayaran, selanjutnya Anda dapat melakukan pembelian barang dan mengirimkannya ke alamat konsumen.

Tentukan Destinasi dan Daftar Produk yang Akan Ditawarkan

Setelah Anda paham dengan cara kerja bisnis jastip. Barulah Anda bisa lakukan tips selanjutnya, yakni dengan menentukan kemana Anda akan bepergian dan mencari barang-barang yang bisa dijual dengan sistem jastip.

Anda bisa menyasar pasar dalam negeri, dengan mengunjungi destinasi kota wisata seperti Bandung, Yogyakarta atau Bali. Akan tetapi, pasar luar negeri yang menyajikan produk-produk impor masih menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak pelanggan.

Baca juga: Kuliner di Kota Yogyakarta yang Wajib Anda Kunjungi

Selain menentukan destinasi, tentukan juga produk apa saja yang bisa Anda sediakan. Misalkan, jika Anda bepergian ke Kota Medan, sebelum berangkat Anda perlu membuat daftar terlebih dahulu, barang-barang apa saja yang ada di kota tersebut. Barulah Anda mulai posting barang-barang tersebut di media sosial Anda.

Baca juga: Oleh-Oleh Khas Medan yang Wajib Anda Bawa Pulang

Mengerti Tentang Peraturan Imigrasi

Selain mengerti tentang cara kerja bisnis jastip, penting juga Anda ketahui tentang peraturan keluar masuk barang impor termasuk besaran pajak yang mesti dibayarkan. Kementerian Keuangan telah menetapkan persyaratan tentang barang impor yang masuk ke Indonesia.

Batas barang yang bebas dari bea cukai, yakni 500 dolar. Apabila harga barang memiliki nilai yang lebih dari angka tersebut, Anda harus membayar biaya tambahan. Pelaku bisnis jastip harus membayar PPN sebesar 10 persen, bea cukai sebanyak 10 persen serta PPh sebesar 7,5 persen.

Selanjutnya, perlu diketahui juga peraturan tentang bagasi atau barang bawaan. Salah satu contohnya yang diberlakukan dengan negara Thailand, dimana barang yang mengandung liquid atau cairan tidak diperkenankan masuk kedalam kabin pesawat. Namun, setiap negara memiliki peraturan yang berbeda-beda, untuk itu penting bagi Anda untuk observasi terlebih dahulu sebelum memutuskan berangkat ke negara yang dituju.

Promosi yang Menarik Pada Media Sosial

Perlu Anda pahami, bahwa platform media sosial merupakan lapak atau tempat Anda berjualan, sehingga harus dikelola dengan maksimal dan konsisten. Salah satunya adalah dengan menciptakan konten yang menarik di media sosial.

Selain itu, untuk melakukan promosi yang efektif, Anda harus mulai belajar tentang pemasaran melalui media sosial. Anda perlu menerapkan pemakaian tanda tagar yang tepat, foto produk yang menarik serta caption yang menggambarkan deskripsi produk yang Anda jual.

Baca juga: Deskripsi Produk Pada Bisnis Online, Ketahui Tips Membuatnya Untuk Menarik Minat Pembeli

Saat Anda berbelanja, buat konten live video juga dinilai sangat efektif. Hal ini memungkinkan Anda untuk interaksi dengan calon pembeli. Dengan live video, calon pembeli bisa langsung memilih barang serta menanyakan detail barang yang mereka inginkan. Tentu saja, dengan konten live video dapat menaikan kredibilitas bisnis jastip Anda.

Baca juga: 7 Trik Memanfaatkan Media Sosial untuk Tingkatkan Penjualan

Buat Jadwal Jastip dengan Benar

Dalam menjalankan bisnis jastip, Anda harus bisa menjadi sosok yang multitasking. Mulai dari mengumumkan jadwal open jastip, mengambil gambar produk, posting ke media sosial, chatting dengan calon pelanggan, membeli produk hingga melakukan pengiriman. Semua hal ini tidak akan bisa terjadi dengan lancar, jika Anda tidak melakukan penjadwalan.

Rajin Cari Info Diskon dan Info Event

Sebetulnya, dalam mencari barang yang menjadi incaran calon pelanggan bukan hanya pada destinasi tempat wisata atau kota lainnya saja. Anda juga harus pintar mencari info tentang event yang akan berlangsung, seperti event pameran gadget, pameran elektronik atau pameran furniture. Setelah informasi tentang jadwal event tersebut, Anda bisa langsung menawarkan bisnis jastip beberapa hari sebelum event tersebut digelar.

Mengetahui aneka diskon juga penting bagi yang menjalankan bisnis jastip. Beberapa pusat perbelanjaan biasanya memberikan diskon di hari atau momen-momen tertentu. Diskon inilah yang harus Anda manfaatkan, agar bisa memperoleh keuntungan lebih.

Baca juga: Cara Efektif Tingkatkan Loyalitas Pelanggan

Beri Pelayanan Maksimal dan Memuaskan

Terakhir, setelah Anda berhasil menjalankan bisnis jastip, langkah berikutnya adalah dengan memberikan pelayanan yang maksimal dan juga memuaskan. Tentu saja hal tersebut akan memberikan kesan positif dari para pelanggan Anda. Selain itu juga akan membantu terbentuknya loyalitas pelanggan dari layanan yang Anda berikan.

Baca juga: Cara Efektif Tingkatkan Loyalitas Pelanggan

https://kawn.co.id/cara-efektif-tingkatkan-loyalitas-pelanggan/

Salah satu contohnya, yakni dengan melakukan pengemasan barang yang baik serta menggunakan jasa pengiriman yang dapat dipercaya dan tepat waktu. Dengan begitu, pelanggan merasa puas dan tidak akan segan untuk memesan barang lainnya pada bisnis jastip Anda.

Itulah tips yang bisa Anda terapkan jika ingin menjalankan bisnis jastip. Bisa dibilang bisnis jastip cukup sederhana untuk dijalankan, akan tetapi jika ingin mendulang kesuksesan, perlu keseriusan dan ketekunan dalam menjalankan bisnis ini. Namun, jika Anda memiliki pandangan lainnya tentang bisnis jastip, silahkan komen di kolom di bawah ini ya!