Barbershop menjadi salah satu bisnis yang sedang naik daun atau berkembang pesat saat ini. Terlihat dari menjamurnya barbershop di tiap sudut kota, terutama kota besar.
Bisnis ini kian melejit, karena tingginya kesadaran para lelaki untuk tampil rapi dan stylish, terutama mengenai tatanan atau gaya rambut. Selain itu, tren gaya rambut yang semakin berkembang, membuat para lelaki lebih mempercayakan urusan rambutnya kepada barbershop daripada pangkas rambut biasa. Tak ayal, hal ini membuat para pebisnis semakin terdorong untuk membangun sebuah barbershop.
Baca juga: Inspirasi Gaya Rambut Pria Modern Yang Disukai Kaum Hawa
Bisa dikatakan, barbershop juga merupakan bisnis yang tak lekang oleh waktu. Intinya, selama seorang pria masih memiliki rambut dan ingin tampil rapi, disitulah bisnis barbershop akan terus dibutuhkan. Lebih-lebih, seorang lelaki biasanya akan mencukur rambutnya sekali dalam sebulan, tentu saja ini menjadi poin plus dan keuntungan tersendiri bagi bisnis barbershop.
Baca juga: Plus Minus Membeli Usaha Waralaba
Lalu, adakah tips terbaik saat seseorang berencana untuk mengembangkan bisnis barbershop? Sebagaimana ditulis koinworks.com, berikut beberapa tips yang bisa Anda tiru.
Pentingnya Konsep yang Menarik pada Bisnis Barbershop

Bisa dikatakan ini merupakan perbedaan yang mencolok antara pangkas rambut biasa dengan barbershop. Biasanya, pangkas rambut hanya mengandalkan kelihaian sang pemangkas rambutnya saja dengan harga yang relatif murah dan kios yang seadanya. Sedangkan, barbershop biasanya mengusung suatu konsep agar lebih menarik perhatian sang pelanggannya.
Baca juga: Mau Pengunjung Kafe Ramai? Ikuti 5 Inspirasi Desain Menarik ini
Beberapa konsep yang biasanya diusung sebuah barbershop, seperti vintage, black and white, serta bergaya rustic. Bahkan, ada beberapa yang menggabungkan antara barbershop dengan coffee shop, selain terlihat lebih menarik, hal ini dilakukan agar pelanggan merasa nyaman dan tidak bosan saat menunggu antrian.
Baca juga: Antrian Pelanggan Sering Mengular? Lakukan 5 Langkah ini Sebagai Solusinya!
Lokasi Merupakan Kunci

Bukan hanya barbershop saja, banyak bisnis atau usaha yang mengandalkan lokasi yang ramai sebagai kuncinya. Hal ini bukan tanpa alasan, tentunya dengan lokasi yang strategis atau ramai, membuat barbershop Anda dapat dijangkau pelanggan dengan mudah. Selain itu, Anda bisa menentukan lokasi yang sesuai dengan target market bisnis barbershop, seperti lokasi yang banyak terdapat kost karyawan dan mahasiswa.
Cari Barberman yang Berpengalaman dan Handal

Ini menjadi poin penting saat Anda ingin menjalankan bisnis barbershop, yakni carilah barberman atau pemangkas rambut yang berpengalaman dan handal. Kemudian, bekali dia juga dengan edukasi mengenai model-model rambut yang sedang up to date.
Baca juga: Tampil Keren Dengan Gaya Rambut Temple Fade
Selain berpengalaman, carilah barberman yang berkepribadian baik dan sikap yang ramah. Hal ini dilakukan agar pelanggan yang datang merasa puas terhadap pelayanan dan hasil yang telah diberikan.
Baca juga: Kepuasan Pelanggan, Terapkan Cara ini untuk Mengukurnya
Kepercayaan dan saling jujur antara pemilik bisnis dengan sang barber juga perlu dibangun. Hal ini guna men-tracking berapa jumlah pelanggan yang sudah datang. Karena, pemilik bisnis yang tidak bisa seharian penuh mengawasi, bisa saja dimanfaatkan buruk oleh sang barberman untuk membuat laporan keuangan yang palsu.
Baca juga: Tips Mengurangi Kecurangan Karyawan
Salah satu solusi dari kondisi tersebut, Anda bisa memanfaatkan peran teknologi point of sales (POS) yang dapat membantu sistem keuangan. Aplikasi kasir online KAWN yang serba digital, membuat arus kas masuk dan keluar menjadi aman, tercatat dan bebas kecurangan.
Melalui fitur Hak Akses, Anda dapat memberikan akses dengan batasan tertentu kepada kasir dan barberman. Hal ini sangat membantu agar tindak kecurangan dapat diminimalisir.
Siapkan Peralatan dan Fasilitas Ruangan yang Lengkap

Guna mendukung operasional bisnis barbershop berjalan lancar, siapkanlah peralatan pendukung yang lengkap. Mengutip, dari zainbarberbali.com, berikut beberapa peralatan utama yang wajib disiapkan pengusaha barbershop, seperti clipper, gunting rambut, sisir, trimmer, shaver, water spray dan razor.
Akan tetapi, selain peralatan utama yang disebutkan diatas, penting bagi Anda untuk menyiapkan peralatan pendukung untuk bisnis ini, seperti kursi cukur dan cermin. Selain itu, untuk menambahkan kenyamanan pada ruang barbershop, jangan lupa lengkapi ruangan dengan pendingin udara ya!
Sediakan Layanan Lainnya

Untuk memberikan kesan yang berbeda, ada baiknya jika Anda juga menyediakan beberapa layanan tambahan. Layanan yang dimaksud bisa berupa cukup jenggot dan kumis, warna rambut, creambath serta pijat.
Selain itu, tidak ada salahnya jika Anda menerapkan paket layanan. Misalkan, dengan harga Rp 50.000, pelanggan sudah bisa mendapatkan full service, yakni potong rambut, creambath, cukur kumis dan jenggot serta pijat. Bagaimana, menarik bukan?
Memang, bukan perkara mudah saat Anda ingin membangun sebuah bisnis barbershop. Selain dibutuhkan tekad yang bulat, besarnya modal juga kadang menjadi penghambat seseorang untuk berbisnis.
KawanKAWN, diatas merupakan beberapa tips membangun bisnis barbershop yang bisa Anda jalankan. Namun, jika Anda seseorang yang telah berhasil dan sukses membangun bisnis barbershop, boleh dong berbagi kisahnya di kolom komentar, ditunggu ya! Terima kasih!