Perbedaan E-Money dan E-Wallet yang harus Anda tahu

-

Beberapa tahun kebelakang mungkin Anda sering melihat atau mendengar nama produk, seperti Dana, OVO, Go-Pay, Brizzi, BCA Flazz Card atau Indomaret Card berseliweran di iklan atau media sosial. Terkadang suka bingung membedakan semua produk tersebut dengan kategori apa? Ada yang bilang E-Money ada juga yang menyebutnya sebagai E-Wallet, lantas apakah perbedaan dari E-Money dan E-Wallet itu sesungguhnya?

Baca juga : Cara Mengaktifkan Metode Pembayaran di Aplikasi Kasir Online KAWN

Pada dasarnya E-Money dan E-Wallet merupakan sebuah kategori produk yang berbeda meskipun memiliki layanan yang sama. Baik E-Money maupun E-Wallet sama-sama memberikan layanan finansial kepada pelanggan dengan berbagai macam benefit yang ditawarkan. Melansir dari dbs.id berikut ini adalah 5 perbedaan produk E-Money dan E-Wallet yang tentunya Anda harus tahu.

Server Based dan Chip Based

Anda sering bepergian dengan menggunakan transportasi umum, seperti KRL Commuter, MRT atau LRT?  Ingat bahwa untuk melakukan pembayaran Anda diharuskan menggunakan kartu pembayaran non tunai? Kartu pembayaran itulah merupakan salah satu contoh dari produk E-Money.

Baca juga : Mengenal Beda Uang Elektronik E-Money dan E-Wallet

E-Money adalah jenis uang elektronik yang berbasis chip, dimana chip tersebut ditanamkan di dalam sebuah kartu. E-Money menggunakan medium perangkat fisik sebagai sebuah produk dan biasanya dikeluarkan oleh instansi keuangan seperti Bank.

Baca juga : Standarisasi Pembayaran Non-Tunai

Beda cerita ketika Anda menggunakan layanan aplikasi ojek online, lalu Anda ditawarkan opsi promo dengan menggunakan OVO atau Go-Pay? Nah, OVO dan Go-Pay itulah merupakan salah satu contoh dari produk E-Wallet. E-Wallet  merupakan uang elektronik yang berbasis pada server, dimana pelanggan untuk mendapatkan layanan tersebut diwajibkan untuk mengunduhnya melalui Play Store atau Apple Store.

Baca juga : E-money Mungkin adalah Kunci Pembayaran di Masa Depan

Jadi, sudahkah Anda tahu perbedaan dari E-Money dan E-Wallet? Kalau jelas, mungkin  KAWN bantu simpulkan bahwa E-Money merupakan produk uang elektronik fisik sedangkan E-Wallet merupakan produk uang elektronik virtual, sudah cukup jelas yah, nah sekarang tinggal bagaimana Anda memanfaatkan kedua jenis layanan tersebut sesuai dengan kebutuhan.


Registrasi

Perbedaan lainnya yang cukup signifikan antara E-Money dengan E-Wallet adalah pada sistem pendaftaran. E-Wallet mewajibkan seluruh calon pengguna untuk melakukan registrasi data terlebih dahulu sebelum menggunakannya, sedangkan pada E-Money calon pengguna tidak diperlukan melakukan registrasi dan dapat langsung membeli produk tersebut melalui bank atau merchant yang bekerjasama.

Pengisian Saldo

Pada bagian ini, letak perbedaan sistem pengisian saldo antara E-Money dan E-Wallet agak sedikit samar-samar, karena keduanya dapat melakukan pengisian melalui perusahaan penerbit, bank atau merchant yang bekerjasama dengan bank. Perbedaan yang terlihat adalah di opsi pengisian saldo, pada produk E-Wallet memiliki akses yang beragam dibandingkan dengan E-Money.

Sebagian besar produk E-Money dikeluarkan oleh perusahaan bank tertentu, sehingga untuk melakukan pengisian saldo pun diwajibkan untuk mengisi pada perusahaan bank yang menerbitkan produk tersebut. Berbeda dengan E-Wallet yang cukup fleksibel untuk melakukan pengisian saldo, Anda dapat melakukan pengisian saldo melalui bank manapun yang memberlakukan sistem transaksi virtual account.

Segmentasi Produk

Apabila kita berbicara soal segmentasi produk antara E-Money dan E-Wallet, tentu produk E-Money adalah juaranya. Sistem pembelian E-Money yang cukup mudah dan tanpa syarat yang rumit membuat E-Money memiliki pengguna yang lebih banyak daripada E-Wallet.

Baca juga : 11 Transaksi yang Terbukti Lebih Mudah Pakai E-Money. Lupa Bawa Dompet? Nggak Masalah!

E-Wallet mengharuskan calon pengguna untuk mengunduh dan melakukan registrasi terlebih sebelum menggunakannya, ternyata hal tersebut menjadi kendala bagi calon pengguna dan akhirnya tidak sedikit yang memutuskan batal menggunakan layanan tersebut. Faktor kemudahan untuk menggunakannya cukup berperan penting terhadap penetrasi pasar suatu produk.


Limit Saldo

Faktor pembeda ini adalah salah satu keunggulan yang dimiliki oleh E-Wallet yang tidak dapat dimiliki oleh E-Money. Limit saldo yang dapat ditampung oleh E-Money maksimal di angka Rp 2.000.000, sedangkan untuk E-Wallet dapat lebih dari angka tersebut.

Baca juga : Plus Minus Uang Elektronik: Pilih E-Wallet atau Kartu E-Money?

Berikut tadi adalah 5 perbedaan antara produk E-Wallet dan E-Money yang tentunya dapat memberikan Anda pemahaman yang lebih komprehensif. Oia, KAWN juga turut mendukung sistem pembayaran non tunai dengan E-Wallet, seperti OVO, DANA, Shopeepay  dan lainnya, Sehingga, apabila Anda memiliki bisnis yang memerlukan aplikasi kasir online yang terintegrasi dengan layanan E-Wallet, tentunya Anda dapat mencoba KAWN gratis selama 30 hari dengan mengklik disini.