Pandemi Covid-19 baru-baru ini dikabarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa masa kritis pandemi Covid-19 dapat berakhir tahun ini. Meski begitu, WHO tetap memberikan catatan untuk tetap waspada saat-saat ini.
Pandemi Covid-19 yang telah menimpa dunia, terutama Indonesia telah membuat masyarakat Indonesia terbiasa menggunakan masker. Namun, baru-baru ini presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan aturan pelonggaran penggunaan masker bagi masyarakat. Kini, masyarakat diperbolehkan tidak menggunakan masker di ruangan terbuka atau outdoor. Hal ini tentu merupakan fakta yang menenangkan, sebab kabar yang disampaikan WHO tentang pandemi yang bisa berakhir tahun ini, mungkin saja benar akan terjadi.
Pandemi COVID-19 telah memasuki tahun kedua, dan masyarakat Indonesia semakin selektif dalam memilih jenis makanan yang dikonsumsi. Nampaknya pandemi mengajarkan masyarakat Indonesia untuk lebih mengutamakan aspek keamanan dan keselamatan saat memilih produk makanan dan minuman (F&B), entah saat makan di luar maupun di rumah.
Merujuk pada laporan Google Year in Search 2021: Look Back to Move Your Marketing Forward yang menggambarkan perilaku masyarakat Indonesia berdasarkan data pencarian Google atau Google Trends. Nampak pada sepanjang tahun 2021, terdapat peningkatan pada minat penelusuran makanan “rendah lemak” (69 persen), “gula diet” (35 persen), “rendah gula” (26 persen) dan “rendah kalori” (25 persen). Bahkan, laporan tersebut juga menunjukan konsumen semakin berminat untuk menjaga berat badannya. Hal ini tercermin dari pertumbuhan minat penelusuran “snack diet” sebesar 33 persen.
Melihat tanda-tanda pandemi akan segera berakhir ini, ternyata ada beberapa tren F&B yang bisa menjadi peluang bisnis baru, lho! Lantas, apa saja macamnya? Simak ulasannya berikut ini.
Baca Juga: Mitos dan Fakta Pemanis Buatan, Benarkah Baik untuk Diet?
Pandemi Mereda dan Potensi Bisnis Makanan Beku (Frozen Food)
Source: canva.com
Bisnis kuliner, seperti cafe dan restoran dengan layanan makan di tempat (dine-in) merupakan salah satu bisnis yang paling terdampak dari pandemi corona. Riset dari Mckinsey & Company menyebutkan bahwa 58% konsumen Indonesia memilih mengurangi frekuensi makan di tempat selama pandemi. Dengan fakta ini, maka bisnis frozen food adalah jawabannya. Kini, meski kabarnya pandemi akan segera berakhir, bisnis frozen food tetap bisa menjadi usaha yang layak untuk dicoba.
Frozen food adalah makanan yang sudah diolah kemudian diawetkan dengan cara membekukannya di dalam freezer. Usaha atau bisnis frozen food bisa dimulai dari rumah. Jika dikelola dengan sungguh-sungguh, KawanKAWN bisa menghasilkan omset dan laba yang lumayan besar, lho!
Baca Juga: Frozen Food Sebagai Makanan Alternatif
Dessert Box
Source: canva.com
Meski tren makanan sehat kian banyak diminati, namun makanan manis tetap memiliki peminatnya. Salah satunya dessert box. KawanKAWN bisa membuat usaha dessert box dengan memainkan rasa yang enak dan juga tampilan desain dessert yang menarik.
Dewasa ini, masyarakat Indonesia senang membeli dessert box untuk diri sendiri atau pun untuk hadiah teman atau kerabat. Beberapa orang juga senang memamerkan desain dessert box yang cantik ke social media mereka. Jadi, jika dessert box-mu memiliki desain yang menarik, maka akan menjadi nilai tambah.
Baca Juga: Tren Simple Korean Cake, Ini Rekomendasi Korean Cake dengan Desain Aesthetic!
Healthy Food
Source: canva.com
Bisnis makanan dan minuman sehat memang sedang menjadi primadona. Apalagi semenjak hadirnya pandemi, masyarakat semakin peka memperhatikan kondisi kesehatan tubuhnya. Maka dari itu, jika KawanKAWN ingin mencoba membuka bisnis, kamu bisa memulai dengan bisnis pressed juice atau catering makanan sehat, nih!
Baca Juga: 2022 Dan Prediksi Tren Kuliner Banjir Konsumen
Nah, jadi itulah beberapa tren makanan dan minuman (F&B) yang akan naik daun pasca pandemi. Jika KawanKAWN punya opsi lain, jangan ragu untuk tinggalkan jejak di kolom komentar, ya!
Sampai jumpa pada artikel selanjutnya!
