Metode perhitungan FIFO, LIFO, dan Average merupakan metode yang digunakan dalam menghitung persediaan barang. Metode ini bisa disesuaikan dengan jenis perusahaan dan juga kepentingan perusahaan.
Metode perhitungan FIFO (First in First Out), LIFO (Last In First Out), dan Average merupakan metode perhitungan persediaan yang populer digunakan. Tentu KawanKAWN membutuhkan pemahaman tentang cara menghitung FIFO, LIFO, dan Average sebelum akan menerapkannya.
Berdiskusi tentang persediaan barang, ada beberapa hal yang perlu jadi sorotan untuk dibuat menjadi sebuah laporan bisnis. Selain laporan keuangan, sebagai pebisnis juga harus memperhatikan tentang catatan persediaan barang akhir. Umumnya, metode yang digunakan untuk asumsi persediaan akhir adalah FIFO, LIFO, Average. Lantas, apa sih yang dimaksud dengan metode perhitungan FIFO, LIFO dan Average itu? Simak ulasannya berikut.
Baca Juga: Pentingnya Persediaan Barang Dagang dan Efeknya untuk Bisnis
Metode Perhitungan FIFO (First In First Out)
Source: canva.com
Metode perhitungan yang pertama adalah FIFO (First In First Out). Metode ini merupakan metode perhitungan atau penilaian persediaan yang pertama kali masuk akan dijual atau dikeluarkan terlebih dahulu. Maka, persediaan yang terakhir masuk akan dijual kemudian hari. Nilai persediaan yang disajikan dalam laporan yang menggunakan metode FIFO didasarkan atas nilai persediaan yang terbaru.
Metode perhitungan FIFO ini cocok diterapkan pada perusahaan yang menjual produk yang memiliki masa kadaluarsa, seperti makanan, minuman, obat dan lain sebagainya. Metode perhitungan FIFO ini juga dapat menguntungkan perusahaan, sebab laba yang dihasilkan akan lebih besar dibandingkan dengan metode perhitungan lainnya. Hanya kekurangannya, perusahaan yang mengandalkan FIFO perlu membayar pajak yang lebih tinggi.
Baca Juga: Pengertian Serta Manfaat dari Melakukan Stock Opname Secara Rutin
Metode Perhitungan LIFO (Last In First Out)
Source: canva.com
Metode ini kebalikan dari metode perhitungan FIFO. Dalam penerapan metode LIFO berarti perusahaan akan menggunakan persediaan barang yang baru atau terakhir masuk untuk dijual terlebih dahulu.
Jadi, biasanya persediaan akhir barang dagangan akan dinilai dengan nilai perolehan persediaan yang pertama atau awal masuk. Metode ini bertujuan untuk memudahkan proses penataan barang yang lebih baik dalam proses pemasukan maupun pengambilan persediaan.
Dengan menggunakan metode LIFO ini, perusahaan bisa lebih menghemat pajak ketika terjadi inflasi karena laba yang dihasilkan cenderung lebih kecil. Perusahaan juga tidak akan terpengaruh oleh adanya laba atau rugi fluktuasi harga yang terjadi, khususnya pada laba operasi.
Kekurangannya adalah metode ini terbilang lebih rumit dibanding metode lainnya. Selain itu, biaya pembukuannya lebih mahal, serta laba/rugi yang dihasilkan cenderung lebih rendah. Metode ini cocok digunakan untuk bisnis toko baju atau kelengkapan fashion.
Baca Juga: Mengenal Fungsi dan Manfaat Teknologi Point of Sale
Metode Perhitungan Average
Source: canva.com
Metode yang terakhir adalah metode Average. Dalam penerapannya, metode Average berarti perusahaan akan menggunakan persediaan barang yang ada di gudang untuk dijual tanpa memperhatikan barang mana yang masuk lebih dulu atau yang masuk terakhir. Jadi, persediaan akhir barang dagangan akan dinilai dengan nilai perolehan persediaan rata-rata yang masuk.
Metode ini didasarkan pada asumsi bahwa seluruh persediaan akan bercampur sehingga mustahil untuk menentukan barang mana yang akan terjual lebih dulu dan persediaan yang harus tersimpan. Penetapan harga persediaan yang terjual didasarkan atas harga rata-rata yang dibayarkan untuk persediaan tersebut dan ditimbang menurut jumlah persediaan yang dibeli.
Baca Juga: Fitur Purchase Order Pada Aplikasi Kasir Online KAWN
Nah, jadi itulah ulasan singkat mengenai metode perhitungan inventory yang biasanya sering digunakan berbagai perusahaan. Agar perhitungan inventory bisnis KawanKAWN menjadi lebih mudah dan praktis, KawanKAWN bisa mulai menggunakan KAWN POS sebagai pendamping bisnis, nih! Di KAWN POS, sudah ada berbagai macam fitur yang dapat mendukung bisnis agar lebih mudah dan praktis, lho!
Jika artikel ini bermanfaat, jangan lupa untuk bagikan pada kerabat dan teman-teman, ya! Sampai jumpa pada artikel selanjutnya!