Makanan khas ketika perayaan adalah makanan yang sering atau biasa dikonsumsi hanya pada perayaan-perayaan tertentu. Biasanya setiap perayaan pada daerah atau budaya memiliki makanan khasnya masing-masing.
Makanan khas yang akan dibahas kali ini adalah makanan khas untuk perayaan Hari Raya Waisak. Seperti yang kita ketahui, bahwa setiap perayaan begitu lekat dengan hidangan yang lezat. Tak terkecuali pada perayaan satu ini, nih KawanKAWN!
Hari Raya Waisak sendiri dirayakan oleh umat Buddha di seluruh dunia untuk memperingati kelahiran, pencerahan, dan kematian Buddha. Hari Raya ini dirayakan dengan tradisi yang unik di beberapa negara di dunia, salah satunya Indonesia yang biasanya dipusatkan di Candi Borobudur, Jawa Tengah.
Perayaan ini biasanya digelar pada saat puncak bulan purnama pertama di bulan Mei setiap tahunnya. Buddha sendiri lahir di Lumbini, yaitu wilayah yang terletak di kaki Gunung Himalaya yang saat ini masuk ke dalam kawasan Nepal. Di sanalah Buddha yang awalnya bergelar Pangeran Siddharta Gautama tersebut dilahirkan dan menghabiskan 29 tahun usianya.
Maka dari itu, dalam melakukan perayaan Hari Raya Waisak, penting bagi umat Buddha untuk melakukan perbuatan baik, dan menjadi vegetarian adalah salah satunya. Nah, kira-kira makanan apa saja yang wajib disajikan ketika perayaan Hari Raya Waisak, ya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Baca Juga: Mengenal Beragam Hari Besar Agama Buddha & Sejarahnya. Pernah Dengar?
Makanan Khas Pertama: Mi Quang
Vietnam menjadi salah satu negara dengan beragam kuliner yang membuat orang jatuh hati. Makanan Vietnam yang paling populer adalah pho. Namun, bukan hanya pho tapi ada pula mi quang.
Mi quang berasa dari provinsi Quang Nam yang terkenal sebagai daerah agraris dengan kekayaan hasil taninya. Mi quang adalah masakan yang berbahan dasar mi yang merupakan makanan tradisional asal Vietnam.
Mi quang disajikan dengan dibumbui dengan kunyit dan sayuran segar khas Vietnam seperti mint, ketumbar, kemangi, irisan bunga pisang, dan selada. Mi quang mempunyai banyak sekali varian, diantaranya, menggunakan daging ayam, babi, daging sapi, udang dan ikan.
Meski begitu, mi quang juga tersedia untuk pilihan vegetarian, lho! Siapa yang sudah pernah coba?
Baca Juga: 9 Fakta Mi Quang Asal Vietnam, Mi Lezat dan Gurih Saingan Pho!
Tempoyak
Makanan selanjutnya berasal dari pulau Sumatera, yaitu tempoyak. Tempoyak adalah jenis makanan khas etnis Melayu. Masakan berbumbu tempoyak ini biasanya disajikan untuk makanan sehari-hari maupun untuk hidangan pada momen tertentu, seperti Hari Raya Waisak misalnya.
Kalau dilihat sekilas, tempoyak terlihat seperti pepes ikan. Namun, tempoyak adalah hasil fermentasi buah durian. Makanan satu ini ternyata menjadi makanan yang paling sering disajikan saat Hari Raya Waisak, lho!
Cara pembuatannya pun mudah, buah durian yang telah dipilih dan difermentasi, lalu setelah matang dicampur serta diguyur oleh kuah pedas. Biasanya, kuahnya berbahan dasar cabai dan juga tomat segar. Wah, terbayang ya segarnya?
Baca Juga: Food Vlogger, Yuk Intip Langkah Berikut untuk Memulainya!
Salad Tradisional, Gado-Gado
Siapa yang tak tahu makanan nikmat satu ini? Yup, gado-gado. Siapa sangka, ternyata makanan khas Indonesia satu ini juga termasuk dalam makanan yang sering disajikan pada perayaan Hari Raya Waisak. Gado-gado atau salad tradisional Indonesia, menyajikan campuran sayuran berwarna-warni, termasuk kentang, kacang panjang, bayam, tauge, jagung, dan kubis.
Bahan lain seperti tahu goreng, tempe, telur dan lontong juga ditambahkan. Bahan-bahan tersebut kemudian dicampur dengan bumbu kacang sebelum disajikan. Nah, gado-gado jadi makanan yang tepat buat merayakan Hari Raya Waisak.
Baca Juga: Kuliner Khas yang Membuat Anda Selalu Rindu dengan Kota Malang
Nah, jadi itulah beberapa ulasan tentang makanan khas untuk perayaan Hari Raya Waisak yang bisa kamu jadikan referensi. Makanan apa saja, nih yang sudah pernah kamu coba? Yuk, tinggalkan komentar di bawah, ya!
Jangan lupa untuk bagikan artikel ini kepada kerabat dan teman kamu, ya! Sampai jumpa pada artikel berikutnya!