UMKM Kuat, Bangsa Berdaulat. Selamat Hari UMKM Nasional!

-

UMKM akronim dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah merupakan wujud usaha yang digawangi baik secara individu, pasangan, rumah tangga, maupun badan usaha yang masih berukuran kecil. UMKM sendiri juga menjadi kelompok usaha terbesar di Indonesia.

Baca juga: Ide Dan Peluang Usaha Di Bidang IT Yang Menjanjikan

Melansir informasi smesco.go.id UMKM berkontribusi besar dalam perekonomian nasional dengan menyumbang PDB (Produk Domestik Bruto) sebesar 61,07% atau senilai Rp 8.573,9 triliun, lebih tinggi dari usaha besar yang mencapai Rp 5.464,7 triliun. Selain itu, menurut kemenkopukm.go.id tahun 2019 UMKM menyerap tenaga kerja hingga 119 juta orang atau 97% dari tenaga kerja dunia usaha.

Baca juga: 3 Tips Memulai Usaha F&B dengan Modal Kecil

Berdasarkan data di atas, pemerintah berinisiasi merayakan Hari UMKM Nasional setiap tanggal 12 Agustus. Dengan harapan, para penggiat UMKM dapat terus produktif dan berinovatif menciptakan produk yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia. Selain itu, pemerintah juga menggalakkan program #BanggaBuatanIndonesia kepada masyarakat atau konsumen Indonesia agar mau menggunakan produk lokal Indonesia.

Baca juga: 5 Tantangan di Dunia Usaha yang Wajib Anda Tahu

Tahukah Anda, perayaan Hari UMKM Nasional tahun 2021 bertemakan “UMKM Kuat, Bangsa Berdaulat”. Nah, pertanyaannya sekarang adalah bagaimana menjadi UMKM yang kuat tersebut? Apakah ada tips untuk menjadi UMKM yang kuat?

Mari temukan jawabannya di artikel ini! Pastikan Anda memiliki semangat juang sebagai penggiat UMKM, agar artikel ini semakin berkorelasi dengan keseharian Anda dalam berbisnis. Mari kita simak bersama.

Baca juga: Ide Menu Masakan Rumahan yang Bisa Dijual

UMKM Harus Punya Business Plan

Source: Canva

Business plan atau rencana program kerja bisnis bisa dimulai dengan periode waktu misalnya per 3 bulan. Kuarter pertama, apa yang harus dikerjakan dan seberapa jauh harapan pencapaiannya? Untuk mencapai tujuan itu, bagaimana cara yang bisa dilakukan? Buat plan a, b, dan c untuk mengantisipasi jika salah satu rencana gagal di tengah jalan.

Tujuan dari program kerja ini agar sebuah usaha berjalan terarah dan menghindari pemborosan biaya pengeluaran. Selain itu, penetapan program kerja juga harus dilakukan dengan tepat di awal sebelum usaha berjalan. Tunjuk orang-orang yang tepat untuk mengisi profesi yang sesuai dengan keahliannya.

Baca juga: Tips Membuat Business Plan untuk Usaha Kecil Menengah (UKM)

UMKM Menetapkan SOP (Standard Operating Procedure)

Source: Canva

Istilah yang tidak asing bukan? SOP bisa disebut juga sebagai standarisasi pekerjaan. Tujuan utamanya adalah menjaga kualitas produk tetap terjaga dan mendisiplinkan para sumber daya manusia (karyawan) di dalam sebuah UMKM agar terkontrol pekerjaannya.

Di dalam dunia bisnis sendiri, untuk menjaga kepercayaan konsumen atas produk yang dihasilkan oleh sebuah UMKM, standarisasi kualitas memang harus dijaga. SOP diperlukan oleh UMKM untuk meningkatkan daya saing baik di industri UMKM maupun industri besar. Sehingga, konsumen dapat dengan bangga menggunakan produk lokal buatan UMKM Indonesia.

Baca juga: Punya Bisnis Kecil? Yuk, Buat SOP Untuk Usahamu!

UMKM Melek IT (Teknologi Informasi)

Source: Canva

Unsur satu ini memang belum sepenuhnya dilakukan oleh UMKM Indonesia. Tapi kita tidak boleh pesimis. Pemerintah dengan sigap akan membantu para penggiat UMKM yang masih bergerilya secara konvensional untuk terjun ke dunia digital berbasis teknologi informasi.

Dilansir dari kominfo.go.id  pemerintah telah meluncurkan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang bertujuan untuk mendorong digitalisasi bagi UMKM offline serta mendorong national branding produk UMKM unggulan pada berbagai marketplace.

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Aplikasi Kasir, Solusi Digital Bisnis Anda

UMKM Tepat Menentukan Segmentasi Pasar

Source: Canva

Menentukan target atau segmentasi pasar memang wajib dilakukan sebelum Anda memasarkan produk kepada pelanggan. Cara sederhana melakukan segmentasi pasar yaitu dengan mengelompokkan konsumen ke dalam kelompok yang sama satu sama lain. Tapi, terlebih dulu Anda wajib mengetahui dasar pengelompokkan konsumen.

Tujuan utama dari penentuan segmentasi pasar adalah Anda atau satu jenis usaha tidak bisa melayani semua konsumen dikarenakan beragamnya kebutuhan dan keinginan. Sehingga, dengan adanya segmentasi pasar dapat diidentifikasi siapakah pelanggan yang wajib Anda layani.

Baca juga: 7 Hal yang UKM Perlu Pahami untuk Meningkatkan Akses Pasar

Demikianlah tips yang dapat KAWN bagikan untuk para penggiat bisnis. Aplikasi kasir KAWN juga siap mendampingi Anda untuk tumbuh menjadi UMKM yang siap melakukan transformasi digital guna semakin hebat. Mari kita satukan visi misi kita, agar Indonesia dapat menjadi negara yang mandiri secara finansial.

Selamat Hari UMKM Nasional 2021. Tetap semangat berwirausaha. Karena masa depan perekonomian Indonesia ada di tangan kita. Salam!