Saat ini, bisnis dengan sistem purchase order atau PO banyak dijalani oleh para pelaku bisnis online. Selain sistemnya yang cukup mudah, bisnis purchase order dinilai minim resiko kerugian, karena mengharuskan konsumen membayar terlebih dahulu, sebelum produk tersebut diproduksi.
Baca juga: 5 Bisnis yang Cocok untuk Pemula
Bahkan, bisa saja Anda menjalani bisnis sistem purchase order tanpa modal. Anda cukup menentukan produk yang dijual, mendesain produk, membuat deskripsi yang menarik serta koneksi internet yang baik.
Baca juga: Tanpa Modal, Ikuti 7 Tips Memulai Bisnis Fotografi Berikut Ini
Selain itu semua, satu kunci penting lainnya adalah Anda harus melakukan promosi dan bersabar hingga kuota konsumen Anda terpenuhi. Namun, dari semua keunggulan dalam menjalankan bisnis purchase order, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan jika Anda ingin cepat mendulang keuntungan dari model bisnis seperti ini.
Baca juga: 5 Cara Melakukan Promosi Online untuk Bisnis F&B
Seperti yang sudah KAWN lansir dari entrepreneurcamp.id, berikut tips yang bisa Anda jalani saat membangun bisnis dengan sistem purchase order.
Kualitas Produk yang Unggul.

Karena bisnis sistem purchase order mengharuskan konsumen bersabar menunggu produk yang dipesan, untuk itu Anda harus memperhatikan kualitas produk yang Anda jual. Kuncinya, pastikan kualitas produk yang Anda jual lebih unggul dibandingkan produk yang ada dipasaran.
Baca juga: 5 Langkah Meningkatkan Kualitas Produk di Lini Produksi
Tentunya, hal ini dilakukan agar konsumen tidak kecewa terhadap produk yang Anda jual. Dengan produk yang berkualitas, tentu Anda akan lebih percaya diri untuk menawarkan produk. Perlu diingat, kepercayaan konsumen itu sangatlah penting, karena bisa saja konsumen yang percaya bisa menjadi pelanggan loyal bisnis Anda.
Baca juga: Cara Efektif Tingkatkan Loyalitas Pelanggan
Pilih Supplier yang Berkualitas dan Terpercaya.

Satu hal yang perlu dilakukan setelah menentukan produk yang berkualitas, yaitu mencari supplier yang berkualitas dan dapat dipercaya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih supplier adalah dengan memperhatikan bagaimana sang supplier merespon Anda.
Baca juga: 7 Tips Memilih Supplier untuk Bisnis Anda
Perhatikan kualitas produk yang supplier jual, dan yang tidak kalah penting perhatikan track record mereka dari testimoni penjual-penjual lainnya. Tentunya, memilih supplier yang profesional pastinya akan memudahkan dan menguntungkan bisnis Anda.
Buat Visual dan Deskripsi Produk yang Menarik.

Visual dan deskripsi produk adalah konten utama saat menjual produk dengan sistem purchase order. Karena visual dan deskripsi produk dapat mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian. Dengan visual dan deskripsi produk yang menarik, rapi, dan catchy bisnis Anda terlihat terpercaya dan profesional.
Baca juga: Apa Itu Minat Belanja? Dan Bagaimana Cara Meningkatkan Minat Belanja Konsumen?
Selain itu, satu trik yang bisa Anda lakukan saat membuat deskripsi produk adalah dengan memberikan alasan yang kuat kenapa konsumen harus ikut purchase order tersebut. Untuk itu, buatlah alasan yang menarik perhatian mereka. Sebagai contoh, jika Anda menjual produk fashion berupa kaos, Anda bisa meng-highlight tentang desain sablon yang limited edition atau Anda bisa memberikan diskon pada produk Anda.
Baca juga: Terapkan 5 Jenis Diskon ini, Dijamin Konsumen Bakal Happy
Tentukan Jadwal Purchase Order

Ada waktu dimana banyak orang cenderung lebih konsumtif membeli barang kebutuhannya, yaitu pada saat awal menerima gaji. Untuk itu, buatlah purchase order di setiap akhir bulan hingga awal bulan, ini merupakan trik yang bisa dilakukan saat memulai bisnis dengan sistem purchase order. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah menarik perhatian para konsumen.
Tentukan Kuota Pemesanan

Satu hal penting lainnya yang perlu diperhatikan untuk memulai bisnis dengan sistem purchase order adalah dengan menentukan kuota pemesanan. Anda sendiri pasti bisa menilai kemampuan produksi Anda, untuk itu jangan terlalu terobsesi dengan jumlah pesanan yang banyak.
Karena jika jumlah order tidak dibatasi, maka Anda akan kewalahan untuk memenuhi permintaan tersebut. Bisa saja hal ini akan menghasilkan kualitas produk yang tidak baik. Jangan sampai hal ini berimbas juga terhadap penurunan kepercayaan konsumen terhadap bisnis Anda.
Jalin Komunikasi yang Baik dengan Konsumen.

Kepercayaan konsumen adalah kunci penting terhadap perkembangan bisnis, maka menjalin komunikasi yang baik dengan konsumen wajib Anda utamakan. Tanggapilah pertanyaan dan keluhan dari pelanggan dengan sebaik mungkin.
Baca juga: Cara Menangani Komplain Pelanggan dengan Cerdas dan Tepat
Bila terjadi kendala seperti pada saat proses produksi dan proses pengiriman yang tidak sesuai, berikan informasi yang jelas terkait hal tersebut agar konsumen dapat memahaminya. Anda dapat memanfaatkan berbagai media untuk menjalin komunikasi dengan konsumen, seperti media sosial, aplikasi chatting serta bisa dengan menelpon langsung.
Catat Pesanan Secara Detail.

Tips penting lainnya adalah dengan mencatat pesanan konsumen secara detail. Hal ini untuk menghindari kesalahan dan menghindari komplain konsumen. Selain itu mencatat dengan detail dan jelas akan memudahkan Anda dalam mengorganisir data pembeli, seperti nama konsumen, alamat, nomor telepon, detail produk, jumlah pemesanan dan lain sebagainya.
Informasikan Alur Pesanan Kepada Konsumen.

Terakhir, yang perlu dan sepertinya penting untuk dilakukan adalah menginformasikan kepada konsumen tentang alur pemesanan. Dengan membuat alur pemesanan yang jelas, Anda dapat memudahkan konsumen untuk memahami sistem purchase order.
Tentu saja hal ini dilakukan agar tidak adanya komplain dari konsumen tentang proses pemesanannya. Beberapa hal yang perlu Anda masukan dalam alur pemesanan adalah jadwal buka dan tutup purchase order, jadwal mulai produksi, lama waktu produksi, estimasi waktu pengiriman, sistem pembayaran dan lain sebagainya.
Itulah beberapa tips yang bisa Anda terapkan dalam membangun bisnis dengan sistem purchase order. Tentu saja akan ada hambatan dan rintangan dalam proses membangun sebuah bisnis, untuk itu, persiapkan dengan matang segala hal yang dibutuhkan. Namun, jika Anda punya pengalaman bisnis dengan sistem purchase order, silahkan share di kolom komentar ya!