Tips Bisnis Kuliner di Bulan Ramadan

-

Kuliner masih menjadi salah satu sektor bisnis yang begitu menjanjikan keuntungan bagi para pelakunya. Meskipun, di masa pandemi saat ini, bisnis kuliner masih menunjukan eksistensinya dibanding beberapa sektor bisnis lainnya.  

Namun, memasuki bulan ramadan, bisnis kuliner seperti restoran dan warung makan sedikit mengalami penurunan pendapatan. Hal ini ditengarai dengan pola hidup masyarakat, khususnya umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.  

Restoran dan warung makan boleh saja lesu, akan tetapi, ada beberapa bisnis kuliner yang justru melambung tinggi selama bulan ramadan, seperti berjualan takjil atau kue-kue khas lebaran. Berkaca dari kondisi tersebut, tidak selamanya bulan ramadan memberikan efek buruk bagi pelaku bisnis kuliner. Kita hanya perlu berpikir sedikit kreatif, agar bisnis kuliner tetap bertahan saat memasuki bulan ramadan.

Baca juga: Ramadan, Berikut Ide Bisnis yang Bisa Menambah Pundi-Pundi Rupiah Anda!

Pada kesempatan ini, KAWN akan coba menjelaskan beberapa tips yang bisa dijalankan oleh bisnis kuliner selama bulan ramadan. Melansir kumparan.com, berikut ulasannya. Yuk disimak!

Tips Pertama, Buat Paket Khusus Bulan Ramadan

source : google image

Rasanya, ini merupakan tips yang paling jamak dilakukan bagi pebisnis kuliner di bulan ramadan, yakni menyediakan paket khusus ramadan. Paket yang dimaksud pun cukup bervariatif, seperti paket berbuka puasa untuk pebisnis kuliner atau paket hampers lebaran bagi pebisnis sembako dan kue-kue dengan sistem purchase order.

Baca juga: Tips Membangun Bisnis dengan Sistem Purchase Order, Online Shop Wajib Tahu Nih!

Paket ramadan ini juga harus dibarengi dengan harga yang kompetitif. Karena tentunya, pelanggan juga mengharapkan harga yang lebih murah jika membeli dengan sistem paket, ketimbang dengan order satuan.

Baca juga: Baru Membuka Bisnis F&B, Tentukan Harga Jual Produk dengan Cara Berikut Ini!

Sediakan Takjil Gratis

source : google image

Tips ini juga bukan rahasia umum lagi di kalangan pebisnis kuliner, banyak restoran atau rumah makan yang menyediakan takjil atau kudapan berbuka gratis bagi para pengunjungnya. Karena bisa dipastikan, terjadi peningkatan pesanan makanan dan minuman saat menjelang berbuka puasa. Tentu hal ini akan membuat waktu penyajian hidangan akan jauh lebih lama.  

Bahkan tak jarang, ada beberapa kasus hidangan datang setelah waktu berbuka puasa. Untuk itu, selain memberikan pelayanan terbaik dengan menyediakan takjil gratis, hal ini juga berguna untuk meredam amarah atau keluhan pelanggan yang pesanannya belum tersaji saat waktu berbuka puasa tiba.  

Baca juga: 5 Cara Terbaik Menghadapi Keluhan Pelanggan

Jalin Kerjasama dengan Operator Ojek Online

source : google image

Saat ini, peran ojek online dinilai begitu penting bagi bisnis kuliner. Bagaimana tidak, dengan cara yang cukup simple, seseorang sudah bisa memesan hidangan dari rumah masing-masing. Terlebih menjelang waktu berbuka puasa tiba, tak ayal banyak rumah makan yang ramai dikunjungi oleh antrian ojek online.

Untuk itu, jika sampai saat ini bisnis kuliner Anda masih belum bekerja sama dengan operator ojek online, sebaiknya segeralah bergabung. Memang tidak mudah untuk bisa bekerja sama dengan operator ojek online, ada beberapa data yang harus Anda isi, kuncinya sabar dan ikuti semua instruksinya.

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Makanan di GoFood dan GrabFood Online 2021, Mudah dan Cepat!

Sesuaikan Jam Buka dan Tutup Outlet

source : google image

Selama bulan ramadan, pola makan dan minum seorang muslim akan dibatasi, terutama di siang hari. Untuk itu, tips selanjutnya bagi pebisnis kuliner adalah dengan menyesuaikan jam buka dan tutup outlet.

Tentunya, tidak begitu efektif jika Anda buka outlet di pagi hari, dimana pada waktu tersebut, penduduk Indonesia sedang menjalankan ibadah puasa. Sarannya, bukalah outlet saat siang hari dan memperpanjang jam tutup outlet.

Tingkatkan Peran Media Sosial

source : google image

Saat ini, tingginya angka pengguna media sosial memberikan keuntungan tersendiri bagi para pelaku usaha. Melalui berbagai platform media sosial yang ada, Anda bisa saja memanfaatkan media sosial untuk melakukan pemasaran produk yang lebih efisien.

Baca juga: Media Sosial x Bisnis

Terlebih, saat Anda menjalankan bisnis kuliner di bulan ramadan. Tentunya, dengan media sosial yang ada, Anda bisa memberikan berbagai macam informasi up to date terkait aktivitas bisnis kuliner di bulan ramadan, mulai dari informasi paket ramadan, harga khusus hingga penyesuaian jam buka tutup.

KawanKAWN, diatas merupakan beberapa tips bisnis kuliner yang bisa Anda jalankan selama bulan ramadan. Tetapi, jika Anda pernah sukses menjalankan bisnis kuliner di tengah ramadan. Boleh dong, berbagi pengalamannya di kolom komentar ya! Ditunggu!