Tanaman hias semakin menjadi primadona disaat pandemi Covid-19. Disaat pemerintah menghimbau untuk menjalankan pola hidup #DiRumahAja, banyak masyarakat yang sudah mulai bosan dengan kondisi tersebut. Alhasil, banyak orang mencari kesibukan atau mengeksplorasi hobi baru yang sifatnya bermanfaat, salah satunya adalah dengan mengoleksi tanaman hias.
Baca juga: 5 Peluang Bisnis Saat Pandemi Covid-19
Fenomena tersebut sejurus dengan yang diberitakan oleh viva.co.id, bahwa hobi tanaman hias dapat mengatasi stres selama pandemi. Seperti yang diutarakan oleh Meity Arianty sebagai seorang psikolog, mengatakan, hobi tanaman hias memiliki manfaat terhadap psikologis seseorang, dimana memandang tanaman dan menghirup udara segar dari tanaman di sekitar kita bisa membuat kita jauh lebih sehat dan dapat mengurangi stres.
Baca juga: Ini Tiga Manfaat Berkebun di Rumah
Selain itu, pandemi Covid-19 juga menjadi berkah tersendiri bagi penjual tanaman hias. Banyak pedagang tanaman hias yang mengalami lonjakan omset yang sangat drastis. Bahkan tidak jarang juga, terjadi transaksi jual beli tanaman hias dengan harga yang sangat fantastis.
Baca juga: Dihargai Hingga 100 Juta, Ini Alasan Mengapa Harga Janda Bolong Mahal
Akan tetapi, jika ingin mendulang keuntungan pada bisnis tanaman hias, Anda perlu memperhatikan beberapa faktor saat menjalani bisnis ini. Melansir wolipop.detik.com, berikut ulasannya.
Survei Pasar Tanaman Hias

Langkah awal yang harus dilakukan untuk memulai bisnis tanaman hias, yakni dengan melakukan survei pasar. Survei pasar penting untuk dilakukan, karena akan memudahkan Anda untuk menjalankan bisnis ini. Beberapa survei yang perlu dilakukan, yakni mencari pemasok tanaman hias, tren tanaman hias yang diminati konsumen, survei harga jual tanaman hias, serta menentukan produk pendamping yang dibutuhkan oleh konsumen
Baca juga: Baru Membuka Bisnis F&B, Tentukan Harga Jual Produk dengan Cara Berikut Ini!
Pelajari Lebih Dalam Tentang Tanaman Hias

Dalam berbisnis memang memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Terlebih jika Anda menjalankan bisnis tanaman hias, banyak tahapan yang mesti dijalani, mulai dari pembibitan, merawat, hingga tanaman hias tersebut memang layak untuk dijual. Untuk itu, pelajari lebih dalam tentang memelihara tanaman hias.
Akan tetapi, selain memperdalam ilmu tentang tanaman hias, Anda juga perlu dibekali dengan tingkat kesabaran yang cukup tinggi. Karena, pada dasarnya tanaman hias tidak bisa serta merta tumbuh begitu saja dalam waktu yang singkat, dibutuhkan waktu yang cukup lama agar tanaman hias memiliki harga jual yang cukup tinggi.
Selain itu, penting juga Anda ketahui tentang macam-macam tanaman hias yang paling diminati masyarakat. Saat ini, ada berbagai macam tanaman hias yang paling diburu, melansir lifestyle.sindonews.com, berikut daftarnya:
- Monstera
- Kaktus
- Alocasia
- Keladi
- Philodendron
Cari Karyawan yang Mengerti Tentang Tanaman Hias

Mencari karyawan yang berpengalaman menjadi begitu penting disaat Anda belum memiliki pengalaman mengelola bisnis tanaman hias. Karena, menjalankan bisnis ini bukan hanya menjaga toko, menunggu dan melayani pembeli saja.
Ada beberapa aktivitas yang harus dijalankan agar tanaman hias tetap terjaga dengan baik, seperti menyiram tanaman, rutin pemberian pupuk serta memperhatikan kelembaban udara. Selain itu, jika ada pelanggan awam yang bertanya-tanya segala hal tentang tanaman hias, sang karyawan pun dengan lengkap dan meyakinkan bisa menjelaskannya. Maka dari itu, diperlukan karyawan yang memang benar-benar mengerti tentang tanaman hias.
Sediakan Produk Pendamping

Hal ini menjadi sangat penting saat Anda menjalani bisnis tanaman hias. Karena, kebanyakan orang saat membeli tanaman hias, pasti akan mencari kebutuhan lainnya, mulai dari pot, pupuk atau suplemen serta media tanam seperti sekam, akar pakis dan arang kayu. Inilah yang dimaksud dengan strategi cross selling.
Baca juga: Kenalan dengan Cross Selling, Salah Satu Strategi Marketing yang Paling Efektif
Sebetulnya, strategi ini bukan hanya semata-mata ingin menaikkan keuntungan. Namun juga tepat untuk mengakomodir permintaan dari pelanggan yang enggan untuk mencari barang-barang tersebut di toko lainnya.
Manfaatkan Peran Media Sosial

Terakhir, cobalah dengan memasarkan bisnis Anda pada komunitas pecinta tanaman hias di berbagai platform media sosial yang ada. Ini merupakan salah satu strategi pemasaran yang tepat, sehingga, bukan tidak mungkin bisnis tanaman hias Anda bisa mencapai kesuksesan lebih cepat.
Baca juga: 7 Trik Memanfaatkan Media Sosial untuk Tingkatkan Penjualan
Kawan KAWN, itulah beberapa tips yang bisa Anda lakukan saat menjalankan bisnis tanaman hias. Semoga artikel ini bisa bermanfaat ya! Namun, jika Anda memiliki cerita atau kisah sukses saat menjalani bisnis ini, boleh dong share pengalamannya pada kolom komentar dibawah ini! Terima kasih!