Ramadan menjadi bulan yang ditunggu-tunggu umat muslim di Indonesia, bahkan di seluruh dunia. Alasannya cukup sederhana, karena pada bulan ramadan, seorang muslim bisa melipat-gandakan pahalanya dengan menjalankan ibadah puasa, sholat tarawih dan lain sebagainya.
Namun bukan hanya itu saja, bulan ramadan bisa menjadi berkah tersendiri bagi seseorang yang ingin menambah pundi-pundi rupiahnya. Caranya pun cukup beragam, mulai dari menjual berbagai jenis takjil atau kudapan berbuka puasa hingga menjual perlengkapan sholat. Sehingga, banyak yang beranggapan kalau ramadan merupakan bulan yang penuh berkah.
Bulan ramadan memang berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Hal ini bisa dilihat dari pola hidup seorang muslim yang mengalami perubahan, terutama dalam aktivitas makan dan minum pada siang hari yang dibatasi karena ibadah puasa. Sehingga, banyak yang menghabiskan waktu siang harinya dengan berdiam diri dirumah untuk beribadah, bahkan banyak juga yang menghabiskan waktu dengan beristirahat.
Tentunya, daripada hanya rebahan, lebih baik diisi dengan aktifitas yang lebih bermanfaat dan lebih produktif ya! Untuk itu, pada artikel ini KAWN coba mengulas beberapa bisnis atau usaha yang bisa dijalankan saat bulan ramadan. Melansir koinworks.com, berikut daftarnya.
Bulan Ramadan, Jualan Takjil Saja

Boleh dibilang takjil menjadi primadona saat ini. Hal ini bukan tanpa alasan, takjil atau kudapan berbuka puasa menjadi satu-satunya yang paling dicari menjelang berbuka puasa. Produknya pun sangat bervariasi, seperti aneka gorengan, kolak, lontong, es buah, es kelapa serta bubur sumsum.
Baca juga: 10 Jenis Bubur Nusantara yang Melegenda
Bukan hanya mudah untuk dibuat, modal yang disiapkan untuk berjualan takjil pun terbilang kecil. Karena, tentunya Anda tidak perlu menyewa kios untuk berjualan, hanya bermodalkan lapak di pinggir jalan, Anda sudah bisa mulai berjualan.
Banyak orang yang tertarik untuk menjalankan usaha ini terlihat dari menjamurnya pedagang takjil dadakan di pinggir jalan jelang waktu berbuka. Bahkan, menurut finance.detik.com, walau pandemi Covid-19 masih melanda, pedagang takjil di Pasar Bendungan Hilir masih ramai diserbu warga.
Manfaatkan Momen Jelang Lebaran dengan Menjual Pakaian Muslim

Selain menjual berbagai macam takjil, salah satu bisnis yang bisa Anda jalani saat ramadan adalah menjual pakaian muslim. Bisnis ini bisa saja Anda jalankan saat bulan ramadan baru dimulai, akan tetapi Anda jangan berkecil hati, jika produk Anda sepi pembeli. Karena, tingginya permintaan akan pakaian muslim terjadi saat menjelang hari raya Idul Fitri.
Menggunakan pakaian muslim baru saat hari raya memang sudah menjadi tradisi warga Indonesia. Dari anak-anak hingga orang dewasa, ingin tampil berbeda dengan baju muslim yang baru saat hari raya Idul Fitri.
Ingin menjalankan bisnis pakaian muslim, tapi takut menderita kerugian saat menyetok produk dalam jumlah banyak. Kenapa tidak menjalankan bisnis dengan konsep dropshipper saja. Dengan model bisnis ini, Anda cukup mencari pesanan yang nantinya akan diteruskan kepada supplier atau produsen.
Baca juga: Definisi dan Perbedaan Bisnis Dropshipper dan Reseller
Tentunya, dengan menjalankan bisnis ini, Anda tidak perlu khawatir akan menderita kerugian. Bagaimana, tertarik mencoba?
Manisnya Bisnis Kurma di Bulan Ramadan

Satu hal lagi yang selalu identik dengan bulan ramadan, yakni buah kurma. Bahkan, selain rasanya yang begitu manis, mengonsumsi buah kurma saat buka puasa merupakan sunnah yang baik sekali untuk dijalani. Tak ayal, selama bulan ramadan, permintaan akan buah kurma semakin meningkat.
Baca juga: Mencecap manisnya bisnis kurma di bulan puasa
Jika Anda tertarik untuk menjual kurma, hal penting yang harus dilakukan adalah mencari supplier atau pemasok buah kurma. Carilah pemasok yang terbaik dari segi kualitas, rasa dan harga. Karena dari ketiga poin itu yang akan menentukan, sukses atau tidak Anda saat menjual kurma. Setelah itu, penting juga bagi Anda untuk membuat kemasan yang menarik dan berkualitas.
Baca juga: Pentingnya Kemasan Produk yang Menarik untuk Bisnis F&B Anda, UMKM Wajib Tahu nih!
Lantas, apa saja strategi yang bisa dilakukan agar penjualan kurma semakin menguntungkan? Tentu saja, selain memanfaatkan kekuatan media sosial, Anda bisa menitipkan produk pada toko-toko rumahan, pengusaha parsel serta mengikuti berbagai bazar ramadan.
Bisnis Perlengkapan Ibadah

Umat muslim selalu memanfaatkan bulan ramadan untuk melipat gandakan pahalanya dengan menjalankan berbagai macam ibadah, salah satunya adalah sholat tarawih. Tentunya, hal ini membuat permintaan akan perlengkapan sholat semakin meningkat, sebut saja sarung, mukena, sajadah atau peci.
Caranya, selain Anda bisa menggelar dagangan di pinggir jalan, Anda bisa memanfaatkan peranan media sosial. Kerahkan semua media sosial yang Anda punya, seperti instagram, facebook serta whatsapp untuk menawarkan katalog produk Anda.
Bisnis Kue Lebaran

Hampir sama dengan menjual pakaian muslim, kue lebaran mempunyai permintaan yang tinggi pada saat menjelang hari raya Idul Fitri. Akan tetapi, dari awal bulan ramadan, Anda sudah bisa menawarkan produk kepada calon pembeli.
Baca juga: 10 Jenis Kue Lebaran yang Bisa Dijadikan Peluang Bisnis saat Ramadhan
Lakukan bisnis ini dengan sistem purchase order, dimana awal sampai pertengahan bulan ramadan merupakan periode pemesanan, sedangkan produk akan dikirim ke pembeli menjelang akhir bulan ramadan.
Baca juga: Tips Membangun Bisnis dengan Sistem Purchase Order, Online Shop Wajib Tahu Nih!
Kualitas rasa merupakan satu-satunya kunci agar produk Anda laku dipasaran. Untuk itu, Anda jangan segan-segan untuk memberikan tester saat periode pemesanan. Selain itu, tawarkan kue lebaran dengan berbagai macam varian, karena saat ini jenis kue lebaran begitu bervariasi, sebut saja nastar, putri salju, kastengel dan kue kering lainnya.
Bulan ramadan memang bulan yang penuh rahmat dan penuh berkah. Untuk itu, jadikan bulan ini sebagai ladang amal dan momen untuk mencari rezeki tambahan. Caranya, tentu saja dengan menjalan beberapa bisnis yang telah KAWN sebutkan diatas. Bagaimana, tertarik menjalankannya? Silahkan tulis jawabannya di kolom komentar ya! Terima kasih!