PSBB Jakarta Diperpanjang, Mulai Pikirkan Strategi Bisnis Kedepan Yuk

6 October 2020 - Sony Armandani

Hingga saat ini, Indonesia tengah dilanda wabah Covid-19 yang menghambat kegiatan ekonomi dan industri di berbagai sektor, tak terkecuali dengan Kota Jakarta. Sempat memasuki fase new normal pada 1 Juni 2020, namun kenyataannya wabah Covid-19 kembali mencapai angka yang cukup memprihatinkan. Berkaca dari kondisi tersebut, Senin, 14 September 2020, Gubernur Anies Baswedan kembali ketuk palu untuk menerapkan PSBB jilid 2.

Pandemi Covid-19 di Indonesia tentu saja berpengaruh terhadap berbagai sektor industri, seperti dunia pendidikan, kesehatan dan juga berpengaruh terhadap perekonomian dan bisnis. Hal tersebut mengakibatkan macetnya bidang bisnis baik dalam skala besar maupun kecil, seperti UMKM.

Bertahan di tengah PSBB merupakan tantangan bagi seluruh pelaku bisnis. Adanya batasan ruang gerak di antara masyarakat memaksa para pengusaha untuk memutar otak agar dapat bertahan di masa PSBB yang tidak berkesudahan. Untuk itu, pada kesempatan kali ini KAWN akan menjelaskan tentang beberapa strategi baru yang perlu dilakukan agar bisnis tetap bertahan pada masa PSBB di Jakarta. Apa sajakah itu? Berikut daftarnya!

Fokuskan Penjualan dengan Sistem Online

Sempitnya ruang gerak antara penjual dan pembeli saat ini menjadikan sistem online sebagai jalan keluar yang efektif di tengah masa PSBB. Cara sederhananya adalah Anda bisa mulai membuat akun media sosial yang mudah diakses oleh konsumen ataupun bergabung ke berbagai marketplace untuk memperluas lapak dagangan Anda di dunia maya.

Oleh karena itu, membangun rasa percaya antara bisnis Anda dengan pelanggan menjadi bagian yang sangat penting dalam mengoptimalkan strategi bisnis daring. Karena dengan tidak adanya kepercayaan yang telah terbangun, bukan tidak mungkin, bisnis Anda akan jalan ditempat karena jumlah pembeli yang tidak sesuai dengan ekspektasi.

Memaksimalkan Media Sosial untuk Melakukan Promosi

Sebagian besar bisnis menggunakan platform media sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram untuk mempromosikan produk mereka dan berinteraksi dengan pelanggan. Dengan banyaknya orang yang menerapkan pola hidup #dirumahaja, konsumsi konten di media sosial pun otomatis akan meningkat. Jadi, manfaatkan momen ini dengan lebih aktif di media sosial.

Baca juga : Media Sosial x Bisnis

Salah satu strategi efektif dalam melakukan promosi di media sosial adalah dengan menggunakan jasa influencer. Karena, dengan bekerja sama dengan influencer, tentu saja followers mereka akan melihat konten tentang produk yang sedang mereka promosikan, bukan tidak mungkin akan terjadinya penjualan dikemudian hari.

Percaya atau tidak, di saat-saat seperti ini, melakukan promosi pada media sosial justru jauh lebih efektif sekaligus dapat meningkatkan penjualan produk. Untuk itu, tetap konsisten dalam bermedia sosial ya!

Masa PSBB saat ini telah mengubah pola berbelanja konsumen dari sistem offline menjadi serba online, melihat kondisi ini bukan tidak mungkin menjadi peluang yang baik bagi Anda untuk memperbanyak program promosi di akun media sosial atau marketplace Anda. Konsumen pun akan sangat tertarik dengan berbagai program promosi tersebut dan secara langsung berdampak positif terhadap penjualan bisnis Anda.

Menerapkan promo bukan melulu dengan memberikan potongan harga, Anda bisa menerapkan cashback atau promosi berupa free ongkir, strategi ini dinilai cukup efektif dalam meningkatkan angka penjualan. Tetapi, pastikan juga bahwa promo atau diskon yang Anda terapkan tidak akan mengakibatkan kerugian pada bisnis. Sehingga, diperlukannya perhitungan dengan matang sebelum memutuskan untuk menerapkan strategi ini.

Tetap Jaga Hubungan Bisnis Anda dengan Pelanggan

Setelah Anda menerapkan 3 strategi diatas. Hal selanjutnya yang perlu dilakukan pada masa PSBB ini adalah penting untuk menjaga hubungan baik Anda dengan pelanggan. Strategi ini bisa diterapkan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan memberi konten newsletter yang berguna bagi pelanggan.

Intinya, tetap perkuat hubungan Anda dengan pelanggan, namun jangan terlalu berlebihan, karena bisa saja pelanggan Anda merasa terganggu. Karena pada dasarnya, kenyamanan pelanggan lah yang utama. Kedekatan Anda dengan pelanggan sangat berguna untuk meningkatkan loyalitas pelanggan terhadap bisnis Anda.

Manfaatkan Peluang dengan Melirik Bisnis Baru

Hal terakhir yang perlu dilakukan ketika menjalani bisnis saat PSBB yaitu dengan memanfaatkan peluang yang ada. Jika perlu, janganlah takut untuk melirik bisnis baru untuk menyesuaikannya dengan kondisi yang ada pada saat ini.

Baca juga : 3 Peluang Bisnis Pasca Covid-19

Cara sederhananya, yaitu dengan menyesuaikan bidang bisnis Anda pada kondisi yang tengah terjadi saat ini. Sebagai contoh, apabila Anda memiliki bisnis yang bergerak di bidang makanan, maka Anda bisa menyiasatinya dengan menjual beraneka ragam makanan siap saji dan memberikan layanan pesan antar. Hal ini tentu saja menyesuaikan dengan pola hidup masyarakat yang serba #dirumahaja selama masa PSBB berlangsung. Apabila Anda menjalani bisnis yang bergerak di bidang fashion, Anda bisa mulai membuat produk baru, seperti masker kain yang fashionable atau sarung tangan yang menarik.

Demikian pembahasan mengenai strategi bisnis yang perlu dilakukan kedepannya pada masa PSBB di Jakarta. Semoga dengan melakukan beberapa strategi tersebut, bisnis yang Anda jalankan tetap stabil walau pandemi Covid-19 belum tahu kapan akan berakhirnya. Dari semua strategi yang sudah KAWN jabarkan, mungkin Anda punya metode tersendiri tentang menjalankan bisnis dimasa PSBB ini, silahkan tulis pengalaman Anda di kolom komentar ya!