Pola makan menjadi suatu hal yang patut diperhatikan saat melewati momen lebaran. Hal ini bukan tanpa alasan, karena pada momen lebaran, seringkali kita banyak menyantap makanan tinggi lemak dan bersantan, yang tentu termasuk kategori makanan kurang sehat. Terlebih Anda mungkin ingin menyantap semua makanan yang tersaji, setelah 1 bulan lamanya berpuasa.
Baca juga: Makanan Biasa Terasa Spesial Di Hari Raya. Mengapa?
Akan tetapi, bukan hanya makanan saja yang bisa menimbulkan efek buruk bagi kesehatan, banyak juga minuman yang kurang baik bagi kesehatan, seperti minuman tinggi gula dan bersoda. Untuk itu, agar tidak terserang berbagai macam penyakit, ada baiknya jika Anda coba menjaga pola makan dengan baik.
Baca juga: Waspadai, Ini 7 Penyakit yang Biasa Muncul Setelah Lebaran!
Kemudian, pola makan seperti apa yang baik untuk dilakukan setelah melewati momen lebaran? Seperti yang KAWN lansir dari merdeka.com, berikut ulasannya.
Pola Makan yang Baik dengan Mengonsumsi Sayur dan Buah

Pola makan yang paling baik untuk dijalani pasca lebaran adalah sering-sering mengonsumsi sayur dan buah-buahan. Pasalnya, banyak nutrisi, vitamin dan mineral yang terkandung dalam sayur dan buah-buahan.
Baca juga: Jus Buah, Temukan Ragam Manfaat Kesehatan Didalamnya
Setelah sekian hari berkutat dengan makanan yang tidak sehat, untuk itu ada baiknya jika diimbangi dengan makanan yang kaya akan nutrisi. Terlebih, kandungan serat yang ada pada sayur dan buah-buahan, mampu menjaga sistem saluran pencernaan Anda.
Bahkan, bukan hanya itu saja, dikutip dari laman hellosehat, ada banyak manfaat buah dan sayuran jika dikonsumsi secara rutin, seperti;
- Membantu Menurunkan Tekanan Darah
- Mencegah Sembelit
- Memelihara Kesehatan Usus
- Menjaga Berat Badan
- Mengurangi Resiko Penyakit Jantung, Diabetes, Stroke dan Kanker
Meskipun banyak orang yang mengetahui tentang manfaat dari mengonsumsi sayur dan buah-buahan. Namun sayangnya, saat masih saja banyak orang yang tidak suka atau enggan mengonsumsi kedua bahan makanan tersebut.
Katakan Tidak pada Junk Food

Selanjutnya, pola makan yang perlu diterapkan pasca lebaran adalah tidak mengonsumsi junk food. Karena tingginya lemak jahat yang terkandung dalam junk food, bisa membuat kadar kolesterol jahat dalam darah meningkat.
Kebayang dong! Jika selama lebaran banyak mengonsumsi makanan berlemak, lalu setelah lebaran masih saja mengonsumsinya. Efeknya? Kelebihan lemak bisa menumpuk dan menyebabkan penyumbatan di dalam pembuluh darah. Karena hal itulah, resiko serangan jantung pun semakin meningkat.
Lebih Akrab dengan Yogurt

Probiotik merupakan zat baik yang terkandung dalam yogurt yang mampu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Tentunya yogurt sangat baik jika dikonsumsi setelah lebaran karena dapat membersihkan sistem pencernaan dari sisa-sisa makanan berlemak dan bersantan yang Anda makan pada saat lebaran.
Baca juga: Teknologi Fermentasi pada Produk F&B
Namun, tak hanya probiotik saja, yogurt juga memiliki beragam nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, seperti protein, kalsium, fosfor, zinc serta berbagai macam vitamin. Bagaimana, masih ragu untuk mengonsumsi yogurt?
Makanan Berlemak dan Bersantan, Jangan dulu ya!

Opor ayam, rendang, sayur godog dan semur daging merupakan makanan bersantan dan tinggi lemak yang kerap kali kita makan saat lebaran. Namun ini bisa dimaklumi, karena bisa saja Anda mengonsumsi makanan-makanan tersebut hanya saat hari raya Idul Fitri.
Baca juga: 3 Hidangan Lebaran yang Tidak Boleh Ketinggalan
Untuk itu, menghindari makanan berlemak dan bersantan merupakan pola makan yang wajib Anda jalani. Karena tentu saja, makanan berlemak dan bersantan tersebut dapat menimbulkan risiko penyakit di kemudian hari seperti darah tinggi, diabetes dan lain-lain.
Baca juga: 5 Bahaya Konsumsi Lemak Terlalu Banyak untuk Tubuh, Simak Ulasannya
Kurangi Minum Manis dengan Perbanyak Minum Air Putih

Terakhir, pola makan yang wajib Anda terapkan sehari-hari setelah momen lebaran adalah dengan memperbanyak minum air putih. Pasalnya, selama momen lebaran, kerap kali kita mengonsumsi minuman manis, seperti sirup, teh manis serta minuman bersoda.
Jika dikonsumsi secara terus menerus, bukan tidak mungkin Anda akan dibayangi resiko penyakit diabetes atau masalah ginjal. Tidak mau kan, jika penyakit ini hinggap di tubuh Anda! Untuk itu, biasakan untuk minum air putih secukupnya. Sebagaimana yang telah dianjurkan, untuk minum air putih sebanyak 2 liter atau 8 gelas per harinya.
KawanKAWN, menjaga pola makan memang sangat dianjurkan setelah melalui momen lebaran. Tentunya, hal ini guna menjaga kondisi tubuh agar tidak terserang berbagai penyakit. Namun, jika Anda pernah menerapkan pola makan selain yang telah KAWN sebutkan di atas, boleh berbagi di kolom komentar ya! Terima kasih!