Perilaku Tak Sehat yang Biasa Dilakukan Selama Puasa

-

Puasa, merupakan salah satu ibadah yang dijalankan bagi umat muslim di Bulan Ramadan. Setidaknya, ada 2 rukun puasa yang wajib dijalani saat menjalankan ibadah puasa. Pertama tentu saja melafazkan niat puasa, sedangkan yang kedua adalah menahan diri dari hal yang membatalkan puasa, seperti makan dan minum. Saat seseorang menjalankan keduanya, berarti dia hendak berusaha menyempurnakan rukun puasa dalam dirinya.

Baca juga: 8 Ibadah pada Bulan Ramadan yang Merupakan Sumber Pahala bagi Umat Islam

Meski tidak diperbolehkan makan dan minum sejak waktu imsak hingga waktu berbuka, seseorang yang menjalankan puasa dituntut untuk memiliki tubuh yang bugar, agar dapat menjalankan aktivitas sehari-hari seperti biasanya. Selain mengonsumsi makanan bernutrisi, ada beberapa perilaku tak sehat yang perlu dihindari saat Anda menjalankan ibadah puasa.

Baca juga: Lemas Saat Berpuasa, Ikuti Tips Berikut Agar Tetap Terasa Segar

Bukan hanya membuat tubuh Anda lemas, jika perilaku tidak sehat ini dilakukan secara terus-menerus, mungkin saja akan berdampak sangat buruk terhadap kesehatan Anda. Untuk itu, KAWN coba menjelaskan apa saja perilaku tak sehat yang sebaiknya tidak dilakukan saat berpuasa, melansir alodokter.com, berikut ulasannya.

Makan Berlebihan saat Berbuka Puasa

source : google image

Berbuka puasa merupakan momen yang ditunggu-tunggu bagi yang menjalankannya. Terkadang, banyak orang yang berlebihan dengan langsung mengonsumsi makanan berat dalam porsi yang banyak. Perilaku ini sebaiknya harus dihindari, karena akan membuat lambung bekerja secara tiba-tiba, sehingga menyebabkan terjadinya perut kembung dan merasa lemas setelah makan.

Lebih-lebih, jika Anda mengonsumsi takjil seperti gorengan, es campur atau kolak dalam jumlah yang berlebihan. Karena makanan tersebut mengandung lemak jenuh dan kalori tinggi yang menyebabkan obesitas. Dimana kondisi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.

Baca juga: Fakta Mengenai Lemak Jenuh dan Tak Jenuh

Melewatkan Sahur

source : google image

Perilaku tak sehat selanjutnya yang perlu dihindari saat berpuasa adalah melewatkan sahur. Memang tidak dapat dipungkiri, bangun jam 3 atau jam 4 pagi setiap hari merupakan tantangan tersendiri untuk menjalankan sahur. Karena rasa kantuk dan malas selalu saja menjadi alasan bagi seseorang untuk melewatkan momen santap sahur.

Baca juga: Makanan yang Cocok Disantap Saat Sahur

Karena pada momen sahur, seseorang diperbolehkan makan dan minum guna untuk mempersiapkan diri saat berpuasa. Namun, jika melewatkan santap sahur, otomatis waktu berpuasa menjadi lebih lama. Kondisi ini membuat cadangan nutrisi dan energi semakin menipis, akibatnya, timbul dehidrasi, lemas, kurang gula darah dan sakit kepala.

Lanjut Tidur Setelah Makan Sahur

source : google image

Tidur kembali setelah santap sahur merupakan perilaku yang biasa dilakukan banyak orang. Namun sayangnya, perilaku ini sama sekali tidak dibenarkan. Ada masalah kesehatan yang selalu membayangi perilaku ini.

Baca juga: 7 Bahaya Tidur setelah Sahur bagi Kesehatan

Penyakit yang bisa terjadi, jika Anda terus-terusan berperilaku seperti ini adalah gangguan pencernaan, seperti asam lambung dan perut kembung. Asam lambung sendiri dipicu dari naiknya asam lambung ke kerongkongan, gejalanya dada terasa panas dan nyeri pada ulu hati. Bagaimana, masih mau tidur setelah santap sahur?

Tidur Sepanjang Hari

source : google image

Tidur saat berpuasa memang sangat dianjurkan, bahkan dikutip dari laman dalamislam.com, tidur merupakan kegiatan yang dapat memberi pahala sepanjang Bulan Ramadan. Namun, apakah tidur sepanjang hari merupakan perilaku yang dibenarkan?

Tentu saja tidak, tidur sepanjang hari bisa berpotensi melewatkan ibadah dan aktivitas lainnya, seperti sholat wajib, membaca al-quran serta bekerja. Selain itu, tidur sepanjang hari juga merupakan perilaku yang bisa mengganggu kesehatan bagi yang menjalankan puasa.

Perilaku ini justru dapat membuat badan terasa lemas. Puasa bukanlah alasan untuk bermalas-malasan. Sambil menunggu waktu berbuka puasa, Anda bisa melakukan olahraga ringan, seperti berjalan santai atau yoga. Dengan begitu, badan Anda akan tetap segar.

Baca juga: Lemas Saat Berpuasa, Ikuti Tips Berikut Agar Tetap Terasa Segar

Asupan Kafein yang Berlebihan

source : google image

Terakhir, perilaku yang perlu Anda hindari saat menjalankan puasa adalah mengurangi asupan kafein yang diperoleh dari minuman kopi, coklat, soda atau teh. Lantas, mengapa saat berpuasa tidak dianjurkan untuk mengonsumsi kafein?

Baca juga: Berbagai Efek Samping Kopi yang Penting Diketahui

Kafein sendiri memiliki efek diuretik, yaitu peningkatan frekuensi buang air kecil, yang tentu saja kondisi ini akan memicu dehidrasi lebih cepat. Selain itu, asupan kafein yang berlebihan dapat mengurangi waktu tidur dan membuat tubuh tidak dapat tidur dengan nyenyak. Hal ini bisa membuat Anda mengalami gangguan tidur atau yang populer dengan sebutan insomnia.

KawanKAWN, tanpa kita sadari, kelima perilaku di atas memang sering kita lakukan ya! Namun, setelah Anda tahu efek buruknya bagi kesehatan, apakah Anda masih juga berperilaku seperti diatas? Silahkan tulis jawaban di kolom komentar ya! Terima kasih!