Menu Makanan Khas Jepang yang Disajikan Untuk Atlet Olimpiade Tokyo 2020

5 August 2021 - Siska Widya Putri

Menu makanan, sedikit banyaknya mempengaruhi orang yang memakannya. Ada yang merasa lebih bertenaga, ada juga yang menjadi bahagia atau bahkan ada yang menjadi sakit jika terlalu banyak memakan menu makanan yang nikmat. Apakah Anda juga pernah mengalaminya?

Kali ini, KAWN akan membahas tentang menu makanan apa yang dikonsumsi oleh para atlet Olimpiade Tokyo 2020. Karena bertempat di Kota Tokyo, Jepang, yang terkenal dengan penghasil menu makanan nikmat di dunia. Jepang sendiri terkenal dengan menu makanan sushinya, jadi apakah para atlet juga disajikan menu tersebut?

Sebagai informasi, Olimpiade Tokyo 2020 sendiri berlangsung dari tanggal 21 Juli 2020 hingga 8 Agustus 2021, dengan melibatkan 18 ribu atlet dari 200 negara partisipan. Diselenggarakan di tengah pandemi covid 19, terdapat peraturan yang yang tidak boleh dilanggar oleh para atlet seperti informasi yang dikutip dari japantoday.com bahwa pelatih serta staf yaitu dilarang mengonsumsi menu makanan dari luar kampung/desa Olimpiade Tokyo 2020.

Mengutip pernyataan dari Japan Today, ada 48.000 porsi makanan yang disajikan per hari untuk para atlet. Jumlah porsi tersebut pun terdiri atas 700 varian menu makanan yang dibagi untuk beberapa waktu makan. Dari sekian banyak varian menu, cita rasa dari masakan Jepang yang sudah mendunia akan ditonjolkan.

Semakin penasaran bukan dengan menu-menu makanan Jepang kelas dunia apa yang disajikan bagi para atlet Olimpiade Tokyo 2020? Mari kita simak penjelasannya bersama-sama!

Seperti yang kita ketahui, menu makanan jajanan khas Negeri Sakura ini memang sangatlah beragam. Sebut saja okonomiyaki, tempura dan takoyaki, siapa yang tidak mengenalnya? Bahkan menu-menu tersebut menjadi menu makanan favorit di beberapa restoran Jepang di Indonesia.

Di Jepang sendiri, menu-menu di atas juga dijual di pinggir jalan atau yang sering disebut street food. Okonomiyaki secara umum adalah kudapan yang terdiri dari tepung dengan aneka sayuran seperti kol, jagung, kimchi, serta ada telur ayam dan irisan daging yang melengkapinya.

Takoyaki sendiri juga jenis kudapan, namun bentuknya bulat. Terdiri dari adonan tepung yang nantinya diisi dengan potongan daging gurita. Sebagai pelengkap ada mayones, saus dan potongan ikan kayu atau katsuobushi.

Jika tempura pasti Anda sudah bisa membayangkannya kan? Udang yang dibalut oleh tepung kemudian digoreng hingga berwarna kecokelatan. Setelah matang, udang tepung tersebut diangkat dan dapat disajikan selagi hangat. Jangan lupa saus sambal sebagai cocolannya ya.

Ramen Sebagai Makanan Pokok

Ramen adalah menu makanan yang berupa mie kuah khas Jepang. Mie yang sudah jadi (buatan tangan/mesin) kemudian di masak, setelah matang mie tersebut akan dicampurkan bersama kuah. Kuah yang digunakan selama Olimpiade Tokyo 2020 adalah kuah kecap asin dan miso.

Ramen biasanya terbuat dari tepung yang berprotein tinggi. Di Olimpiade Tokyo 2020, para juru masak membuat ramen dari tepung yang proteinnya sesuai dengan kadar gizi bagi para atlet. Selain itu juga dilengkapi dengan topping sayur dan telur omega 3.

Sandwich Pengganti Sushi

Sushi menjadi makanan ikonik Jepang. Namun, selama Olimpiade Tokyo 2020 berlangsung panitia penyelenggara melarang para juru masak menyajikan sushi. Karena sushi biasanya berisi daging atau ikan mentah. Sehingga dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan para atlet.

Juru masak olimpiade pastinya tidak kehilangan akal, mereka menggantinya dengan roti gulung atau sandwich yang berisikan ikan tuna kaleng, udang matang, acar prem dan mentimun segar. Brilian bukan?

Protein Atlet Bersumber Dari Daging Wagyu Pilihan

Daging sapi jenis ini memang sudah lama menjadi identitas lain dari kuliner Jepang. Daging wagyu awal proses pengembangbiakkannya mengawinkan antara sapi lokal Jepang dengan sapi berkualitas terbaik Eropa. Tidak heran jika menghasilkan daging yang lembut dan guratan marbling yang baik.

Selain itu, mengapa daging sapi wagyu yang dipilih menjadi sumber protein bagi para atlet? Karena kandungan gizi yang tinggi seperti kutipan dari Korean Journal for Food Sciences of Animal Resources daging wagyu mengandung asam lemak yang dikenal sebagai shimofuri yang kaya akan Omega-3 yang memiliki kolesterol baik dan sehat untuk kesehatan jantung.

Mie Somen Dingin

Mie somen adalah mie khas Jepang yang halus dan tipis. Mie somen sendiri biasa dijual dalam bentuk kering, sehingga jika mau mengonsumsinya harus direbus dalam air panas terlebih dahulu. Keunikan lainnya, mie somen disajikan sebagai menu makanan penyejuk di musim panas.

Di momen Olimpiade Tokyo 2020, mie somen secara khusus dibuat oleh seorang ibu rumah tangga yang bernama Yoko Nishimura. Beliau adalah pemenang kontes resep makanan di desa Olimpiade Tokyo 2020. Selain itu latar belakang pendidikannya juga tidak sembarangan, yaitu peneliti di bidang arkeologi, sejarah, agama, dan bahasa Asia Timur Kuno dan Timur Dekat, khususnya Jepang dan Timur Kuno.

Mie somen buatan Yuki dilengkapi dengan ikan salmon panggang, ayam kukus, edamame, brokoli, pasta plum dan ubi parut. Menjadi kebanggaan bagi beliau, selain memenangkan kontes juga berkesempatan untuk menyajikan masakannya kepada seluruh atlet Olimpiade 2020 yang berjumlah 18 ribu. Good job Mom!

Apakah menu-menu makanan di atas membuat Anda semakin ingin terbang ke Jepang saat ini? Sama, kami pun juga. Semoga setelah pandemi berakhir, kita semua berkesempatan untuk ke Jepang dan mencicipi menu-menu khas Jepang tersebut.

Sebelum pergi ke Jepang, lengkapi informasi kuliner Anda bersama artikel KAWN. Website KAWN juga menjadi tempat bagi Anda untuk mengeksplor inspirasi bisnis dan memperkaya informasi kuliner tentunya.

Aplikasi kasir KAWN, satu harga dengan berbagai fitur andalan!