Keputusan pembelian bisa menjadi dasar bagi banyak konsumen untuk melakukan pembelian, baik itu barang maupun jasa. Sadar atau tidak, dibutuhkan banyak pertimbangan atau pilihan sebelum konsumen memutuskan untuk membeli suatu produk. Lantas, secara definisi, apa yang dimaksud keputusan pembelian?
Ditulis buku yang bertajuk Literasi Digital: Tren, Tantangan dan Peluang, keputusan pembelian merupakan proses menentukan pilihan yang dilakukan konsumen, sebelum membeli barang atau menggunakan jasa yang ditawarkan. Pilihan tersebut biasanya dipengaruhi oleh 2 indikator utama, yakni faktor internal dalam diri seorang konsumen serta faktor eksternal yang berasal dari lingkungan sekitar konsumen.
Baca juga: 5 Manfaat Memahami Perilaku Konsumen Terhadap Perkembangan Bisnis
Bisa dibilang, proses pengambilan keputusan merupakan tahap dimana seorang konsumen memutuskan apakah produk tersebut cocok dengan dirinya. Sehingga, memunculkan niat dalam dirinya untuk melakukan pembelian. Untuk itu, sebagai pebisnis Anda harus mengerti faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Dikutip lalamove, berikut pemaparannya.
Keputusan Pembelian Didasari Visual yang Menarik
Selain kebutuhan akan suatu barang atau jasa, keputusan pembelian biasanya timbul karena visual atau tampilan yang menarik. Hal ini tidak lepas dari kesan pertama tentang apa yang dilihat oleh konsumen, baik itu kemasan produk, tampilan outlet atau bahkan user interface pada website.
Baca juga: Mengenal User Interface: Pengertian, Kegunaan, dan Contohnya
Pasalnya, kesan pertama menjadi penentu apakah seorang konsumen akan tertarik untuk berbelanja atau tidak. Misalkan, pada restoran atau rumah makan, banyak orang memutuskan untuk makan pada restoran yang tampak menarik dari luar dan juga bersih. Hal ini pun juga berlaku pada pebisnis yang memiliki website, konsumen akan semakin tertarik dengan user interface pada website-nya yang terlihat sangat estetik.
Baca juga: Peran Website Terhadap Perkembangan Sebuah Bisnis
Informasi Produk yang Lengkap
Faktor lainnya yang membuat konsumen tertarik untuk membeli adalah produk yang mencantumkan informasi secara lengkap. Karena tentunya, informasi produk yang kurang lengkap, membuat konsumen ragu terhadap produk tersebut. Untuk itu, cantumkan informasi secara lengkap ya!
Contoh kasus ada pada produk minuman kesehatan. Pada kemasan minuman tersebut, wajib Anda tampilkan beberapa informasi, mulai dari kegunaan atau manfaat, rasa, volume, informasi halal serta yang tidak kalah penting adalah informasi tentang expired date.
Baca juga: Expired Date dan Best Before pada Produk F&B, Yuk Kenali Perbedaannya!
Harga dan Promo yang Menarik
Tidak bisa dipungkiri, harga menjadi salah satu pertimbangan utama jika seseorang hendak membeli suatu produk. Hal ini tidak lepas dari tingkat kemampuan seorang konsumen untuk membeli.
Untuk itu, tentukan harga yang sesuai dengan kondisi produk Anda. Perlu Anda ketahui, harga yang terlalu murah membuat konsumen ragu akan produk tersebut dan mungkin saja konsumen enggan untuk membeli. Di sisi lainnya, harga yang terlalu tinggi membuat konsumen mencari penjual lainnya guna menemukan harga yang lebih murah.
Akan tetapi, ada satu strategi terkait harga yang mampu menarik atensi pembeli, yakni promo atau diskon. Sejak dahulu, promo atau diskon dianggap sebagai strategi jitu untuk meningkatkan penjualan.
Baca juga: Terapkan 5 Jenis Diskon ini, Dijamin Konsumen Bakal Happy
Pelayanan yang Berkualitas
Bukan hanya tampilan, informasi produk dan harga saja yang mampu menarik minat konsumen. Akan tetapi, pelayanan yang baik juga menjadi faktor penentu keputusan pembelian saat seseorang membeli suatu produk.
Saat konsumen datang pada toko Anda, perlakukan dia dengan sangat baik. Ucapkan greeting saat dia datang, tanya maksud dan tujuannya, barang apa yang hendak dicari lalu beri dia rekomendasi produk. Dijamin, dengan hal tersebut konsumen akan terasa nyaman saat berbelanja di toko Anda.
Pelayan yang baik tidak lepas dari keterampilan komunikasi yang baik juga. Selain penyampaiannya yang mudah dimengerti, menggunakan bahasa yang baik juga menjadi kunci saat Anda berkomunikasi dengan konsumen.
Baca juga: 5 Tips Menjaga Kinerja Pramusaji Agar Tetap Maksimal
Review Positif dari Pembeli Lainnya atau Rekomendasi
Biasanya, review positif dari pembeli terdahulu menjadi acuan bagi banyak pembeli berikutnya. Pada pembeli online shop misalnya, mereka tak segan-segan membuka kolom review atau ulasan pembeli untuk mencari tahu tentang kualitas barang yang akan dibelinya.
Selain melihat ulasan, disebut sebagai strategi word of mouth, rekomendasi dari orang yang dikenal juga menjadi cara jitu untuk menarik minat konsumen. Maka tak jarang, keputusan pembelian terjadi setelah mereka membaca banyak ulasan atau mendapat rekomendasi dari orang yang dikenalnya.
KawanKAWN, baru saja kita ulas tentang beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Akan tetapi, jika Anda memiliki opini lainnya, silahkan tulis di kolom komentar ya! Terima kasih