Imlek merupakan momen yang paling ditunggu-tunggu bagi masyarakat Tionghoa di seluruh dunia. Di mana menjelang tahun baru Imlek, warga Tionghoa selalu disibukkan dengan berbagai aktivitas untuk menyambut tahun baru dalam penanggalan China tersebut, seperti menghias rumah, menyiapkan makanan serta berburu pakaian khas Imlek.
Baca juga: Bagaimanakah sejarah dari Tahun Baru Cina?
Tak bisa dipungkiri, berkat perayaan tahun baru Imlek, terlahir berbagai jenis bisnis yang bisa dijalani. Sama halnya dengan perayaan lainnya, contohnya menjelang hari raya Idul Fitri, Anda bisa berbisnis pakaian muslim atau menjual makanan khas hari raya Idul Fitri. Saat menjelang hari kemerdekaan Indonesia, Anda bisa menjual berbagai perlengkapan hari kemerdekaan, seperti bendera atau pernak-pernik khas hari kemerdekaan.
Baca juga: Kemerdekaan dan Revolusi Teknologi
Lantas, bagaimana dengan perayaan tahun baru Imlek? Bisnis apa yang bisa dijalankannya? Melansir cermati.com, berikut ulasannya.
Pernak-Pernik Imlek

Perayaan tahun baru Imlek tidak akan lepas dari dekorasi khas Imlek. Hal ini dilakukan agar suasana Imlek terasa semakin meriah, sehingga pernak-pernik khas Budaya Tionghoa pasti menjadi buruan bagi setiap keluarga.
Baca juga: Ini Pernak-pernik Imlek yang Paling Banyak Diburu di Glodok
Melihat begitu pentingnya dekorasi saat perayaan Imlek, tak ayal, peluang ini banyak dimanfaatkan orang untuk mulai menjual pernak-pernik khas Imlek. Pernak-pernik khas Imlek pun sangat beragam, mulai dari lampion, chun lian, lilin Imlek hingga bunga meihua imitasi.
Kue Keranjang

Satu lagi hal yang wajib saat perayaan tahun baru Imlek, yakni kue keranjang. Mengapa demikian? Pasalnya, kue yang berbahan dasar tepung ketan dan gula ini dinilai sebagai simbol kemakmuran bagi masyarakat Tionghoa.
Baca juga: Pecinan yang Ada Di Indonesia, Siap Berburu Kuliner di Kawasan Tersebut!
Walau menggunakan bahan yang cukup sederhana, akan tetapi membutuhkan waktu yang cukup lama saat seseorang membuatnya. Karena hal itu, banyak orang lebih tertarik membelinya daripada membuatnya.
Kondisi ini pun dimanfaatkan banyak orang yang tertarik untuk menjual kue keranjang. Tak bisa dipungkiri, penjual kue keranjang pun makin bersinar saat menjelang perayaan tahun baru Imlek.
Baju Cheongsam dan Changshan

Seperti halnya baju muslim saat hari raya Idul Fitri, perayaan tahun baru Imlek pun juga identik dengan baju yang cukup khas, yakni baju cheongsam dan changshan. Menjelang perayaan tahun baru Imlek, baju cheongsam dan changshan langsung menjadi buruan, yang mana selain modelnya yang unik, baju ini juga memiliki desain yang sangat kental dengan pakaian tradisional China.
Baca juga: 4 Kegiatan Lebaran yang Pasti Dilakukan
Lantas, apa yang membedakan dari kedua baju tersebut? Sebetulnya kedua baju tersebut memiliki manfaat yang sama, akan tetapi peruntukannya saja yang berbeda, yakni baju cheongsam diperuntukan wanita, sedangkan changshan untuk pria. Bisa dibilang kedua pakaian ini merupakan kebutuhan primer saat perayaan Imlek, sehingga pakaian ini sangat cocok jika Anda jadikan sebagai ladang bisnis.
Baca juga: 5 Inspirasi Busana Asli Tionghoa dan Sejarahnya
Parsel Imlek

Bagi orang yang tidak sempat berkunjung kerumah kerabat atau kolega saat perayaan Imlek, biasanya mereka akan mengirimkan parsel sebagai simbol silaturahmi. Tak ayal, banyak yang memanfaatkan kondisi tersebut dengan menjalankan bisnis parsel Imlek.
Baca juga: Sejarah dan 5 Fakta Lain Seputar Angpao di Budaya Tionghoa
Namun, ada beberapa hal yang penting dilakukan saat Anda menjalankan bisnis ini. Pertama, tentu saja isi dari parsel yang menarik. Isi parsel sendiri biasanya berupa makanan dan minuman khas Imlek, akan tetapi ada yang menambahkan dengan pernak-pernik seperti mug, piring atau peralatan dapur.
Sedangkan yang kedua adalah kreativitas, yakni kreativitas dalam pengemasan dan cara promosi. Tentunya, hal ini guna menarik pelanggan untuk membeli parsel yang Anda tawarkan.
Baca juga: 7 Trik Memanfaatkan Media Sosial untuk Tingkatkan Penjualan
Menjual Amplop Angpao

Terakhir, angpao dianggap satu hal yang paling krusial saat perayaan tahun baru Imlek. Bagaimana tidak, angpao sendiri masuk ke dalam tradisi saat tahun baru Imlek, dimana seseorang yang lebih tua memberikan amplop berisikan uang kepada yang lebih muda.
Berkat tradisi ini, sudah pasti banyak orang yang membutuhkan amplop angpao. Terlebih, angpao juga menjadi simbol keberuntungan dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa.
Untuk itu, tangkaplah peluang ini dengan membuat dan menjual amplop angpao. Akan tetapi, jika Anda enggan untuk membuatnya sendiri, Anda bisa kok menjual angpao dengan sistem reseller. Kuncinya adalah dengan mencari pemasok yang harganya cukup kompetitif.
Baca juga: Definisi dan Perbedaan Bisnis Dropshipper dan Reseller
Itulah beberapa peluang bisnis yang bisa Anda jalani menjelang perayaan tahun baru Imlek. Bagaimana, cukup menarik bukan? Akan tetapi, jika Anda memiliki rekomendasi lainnya, silahkan tulis di kolom komentar ya!