Hidangan setiap daerah memang mempunyai keunikan tersendiri, tak terkecuali pulau dewata yang menyimpan ragam kuliner mempesona. Tentu saja hidangan ini, bukan semata hanya panganan belaka, namun memiliki rasa dan cerita di setiap piringnya.
Citarasa unik dengan sensasi pedas menjadi ciri khas dari hidangan khas Pulau Bali. Keunikan ini membuat banyak wisatawan dunia mengulas bahkan menjadikannya sebagai buah tangan keluarga di negara asal.
Bagi Anda yang pernah berpelesir ke Bali dan sudah mencicipi hidangan ini pasti rasa rindu akan muncul di benak Anda. Tak usah sedih, melalui artikel kali ini KAWN akan mengulas beberapa hidangan khas Bali yang siapa tahu bisa mengobati kerinduan Anda pada pulau Dewa Dewi ini. Penasaran? Mari kita kupas tuntas.
Baca Juga: 5 Camilan Khas Indonesia yang Mudah Dibuat di Rumah
Bali punya Nasi Jinggo
Hidangan satu ini menyerupai nasi kucing khas Yogyakarta, namun berbeda pada isiannya. Nasi yang berbungkus daun pisang ini, memiliki isian lauk berupa suwiran daging, mie, sambal goreng tempe dan sambal.
Nasi jinggo merupakan hidangan yang biasa dijajakan di warung makan Bali dan bisa menjadi senjata andalan para pelancong ketika lapar melanda. Harganya pun terbilang murah, Anda bisa menikmati seporsi nasi jinggo dengan kisaran harga mulai dari 5 ribuan saja!
Baca Juga: Nasi jinggo
Ayam atau Bebek Betutu
Santap siang ditemani nasi putih hangat, ayam atau bebek betutu dan pematang sawah bisa menjadi penambah energi setelah seharian berenang di pantai. Ayam atau bebek betutu adalah sajian khas Bali yang tak boleh Anda lewatkan.
Bisa menggunakan kedua jenis unggas tadi, sejatinya hidangan ini menggunakan bumbu betutu yang dimasukkan ke dalam perut ayam atau bebek sebelum dipanggang. Bumbu betutu adalah campuran beberapa rempah, seperti bumbu genep, bumbu wewangenan, minyak kelapa dan garam.
Cara memasaknya pun unik, ayam atau bebek yang sudah dibumbui kemudian dipanggang menggunakan bara sekam yang membutuhkan waktu sekitar delapan hingga sepuluh jam. Dengan proses memasak tersebut membuat bumbu semakin meresap dan rasanya pun semakin mantap.
Baca Juga: Ayam betutu
Nasi Campur Bali
Makan siang dengan ayam atau bebek betutu sudah, sekarang saatnya Anda berburu makan malam yang dijamin tak kalah lezatnya. Ada nasi campur Bali yang sesuai dengan namanya merupakan nasi bercampur lauk pauk melimpah yang siap menggoyang lidah Anda.
Nasi campur biasanya terdiri dari pelbagai lauk, seperti ayam, telur, aneka sayuran dan sate lilit. Namun, bagi Anda yang muslim harus ekstra hati-hati karena beberapa nasi campur mengandung olahan non halal.
Sensasi pedas dan gurih akan memenuhi lidah Anda pada saat menyantap hidangan ini. Siapkan juga jus buah atau es kelapa segar sebagai teman santap malam Anda.
Baca Juga: Berbahan Dasar Nasi, Berikut Hidangan yang Bisa Anda Buat Di Rumah
Sate Lilit
Sate pada umumnya terbuat dari potongan daging yang ditusuk oleh batang lidi kemudian dibakar. Ada yang menarik dari penyajian sate lilit khas pulau dewata ini.
Sate lilit dibuat dengan campuran daging dan bumbu genep yang kemudian dibentuk seperti perkedel dan dililitkan di batangan sereh. Bumbu genep yang menyengat memberikan aroma dan citarasa yang sedap, membuat sate lilit tidak membutuhkan saus kacang atau kecap dalam penyajiannya.
Baca Juga: Bumbu Base Genep, Bumbu Khas yang Menjadi Rahasia Kelezatan Kuliner Bali
Lawar
Sebagian dari Anda yang suka berlibur ke Bali, mungkin akan melihat beberapa warung makan yang menawarkan menu lawar. Namanya unik? Lalu apa sebenarnya lawar itu?
Lawar merupakan campuran daging cincang dengan beragam sayuran, parutan kelapa dan rempah. Biasanya lawar merupakan hidangan non halal yang menggunakan darah dan daging babi.
Namun, saat ini dikarenakan banyak wisatawan lokal yang beragama islam, membuat lawar dimodifikasi tanpa darah dan menggunakan daging halal, seperti lawar unggas maupun lawar sapi.
Baca Juga: Lawar Putih Bali (Lawar kelapa isi ayam)
Kelima hidangan tadi adalah sekelumit dari banyaknya hidangan eksotis lainnya yang bisa Anda temukan di Bali. Semoga pandemi covid-19 segera berakhir dan Anda semua bisa liburan dan berwisata kuliner di Bali!
Semoga artikel ini bisa mengobati kerinduan Anda dan sampai berjumpa di artikel selanjutnya! Salam!
