Hari raya identik dengan sebuah ritual yang dirayakan oleh umat beragama. Salah satu hari raya yang dirayakan di Indonesia adalah Idul Adha atau yang terkenal dengan hari raya kurban. Hewan kurbannya sendiri variatif, dari kambing, domba, sapi, kerbau hingga unta.
Baca juga: 5 Bisnis yang Cocok untuk Pemula
Sejarah hari raya kurban, mengutip dari republika.co.id, Idul Adha atau hari raya kurban ini ditandai dengan penyembelihan hewan kurban di seluruh dunia sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah. Daging kurban itu kemudian disalurkan kepada masyarakat umum.
Baca juga: Sei Sapi Favorit Di Jakarta. Sudahkah Anda Kunjungi?
Hari raya kurban yang penuh hikmah juga menyimpan banyak keberkahan bagi mereka yang menggeluti bisnis UMKM. KAWN sudah menyiapkan rangkumannya, semoga dapat menginspirasi Anda untuk memulai usaha. Mari kita simak bersama-sama.
Hari Raya, Berkah Bagi Pedagang Hewan Kurban

Menjual hewan kurban memang dibutuhkan modal yang tidak sedikit. Yang harus Anda persiapkan adalah lahan/kandang, biaya pakan, obat-obatan, pengadaan hewan serta izin dagang hewan kurban itu sendiri. Jangan lupa untuk memastikan kebersihan kandang dan kesehatan hewan kurban yang akan dijual.
Jika Anda belum bisa memenuhi syarat-syarat di atas, terlebih dahulu Anda bisa menjadi broker. Broker sendiri tugasnya adalah menghubungkan pedagang hewan dengan calon pembeli hewan kurban. Buat kesepakatan terlebih dahulu dengan pedagang hewan, persentase komisi Anda untuk menjual setiap hewan kurban.
Baca juga: Lakukan 5 Tips Ini Biar Bisnis Daging Online Bisa Laku Keras
Rumah Potong Hewan

Rumah potong hewan yang sering disingkat RPH rph, membuka peluang usaha bagi Anda yang berminat. Tingginya konsumsi hewan ternak, seperti ayam, sapi dan kambing, menjadikan usaha RPH rph sangat menjanjikan. Namun, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan sebelum membuka usaha rumah potong hewan itu sendiri.
Anda harus mempersiapkan surat permohonan kepala dinas peternakan, penentuan lokasi usaha, sarana prasarana untuk memotong hewan, dan juga mengajukan secara rutin pengawasan bisnis potong hewan.
Baca juga: Usaha Pemotongan Ternak sebagai Peluang Usaha yang Menguntungkan
Katering Olahan Daging

Momen hari raya seperti Idul Adha menjadi salah satu ajang untuk berkumpul dengan keluarga. Sehingga, banyak keluarga yang tidak sempat untuk memasak sajian daging kurban yang di dapat dari lingkungan setempat. Untuk menjawab permasalahan ini, Anda dapat membuka peluang usaha dengan jasa katering.
Tawarkan jasa untuk memasak daging menjadi berbagai menu yang menggiurkan. Anda bisa mulai menawarkan jasa katering kepada tetangga, kerabat, rekan, maupun secara online melalui media sosial. Dengan adanya jasa katering ini, memudahkan pelanggan untuk tetap khusyuk merayakan hari raya sekaligus dapat menyajikan masakan istimewa bagi keluarga tercinta.
Baca juga: Bisnis Katering, Berikut Kiat Sukses Memulai Bisnis ini
Peralatan Bakar Sate

Ketika Idul Adha, memang banyak orang akan memilih menu barbeque atau membakar daging kurban hasil dari distribusi lingkungan. Bisa dijadikan menu sate atau dibakar seperti steak. Pengolahan daging tersebut dinilai paling mudah dan paling cepat untuk bisa disantap bersama keluarga.
Melihat peluang ini, Anda bisa mulai menawarkan peralatan yang paling sering digunakan untuk membuat sate. Misalnya, arang, panggangan, kipas sate, tusuk sate, hingga kecap untuk mengolesi sate agar tambah nikmat. Sepertinya sederhana, apakah Anda tertarik?
Baca juga: Peluang Usaha Sate Dan Analisa Usahanya
Bumbu Siap Pakai

Alternatif peluang usaha lainnya datang dari bumbu siap pakai. Target pelanggannya adalah mereka yang ingin segera bisa mengolah daging kurban ataupun pebisnis katering yang ingin menghemat tenaga dan waktu dalam memasak orderan daging. Keduanya sama-sama membutuhkan bumbu siap pakai.
Berikut jenis bumbu siap pakai yang bisa Anda jual, misal bumbu semur, sop, gulai, rendang, sate, empal, rawon dan soto daging khas Betawi. Anda bisa menawarkannya kepada tetangga sekitar rumah, teman hingga para pengguna sosial media, khususnya ibu pekerja dan rumah tangga.
Baca juga: Mencicipi Sedapnya Laba Usaha Bumbu Siap Pakai di Masa Pandemi
Perlengkapan Ibadah/Oleh-Oleh Haji

Istilah lain dari Idul Adha yaitu lebaran kurban ataupun lebaran haji. Karena memang momen Idul Adha bertepatan dengan pelaksanaan ibadah haji. Ibadah haji sendiri merupakan kewajiban (rukun Islam kelima) umat Muslim bagi yang mampu.
Umat muslim yang pulang dari Arab seusai melaksanakan ibadah haji, biasanya akan membagikan sedikit oleh-oleh khas haji kepada tetangga dan sanak saudara. Namun, tidak semua jamaah haji mampu membelinya di Arab Saudi. Sehingga, banyak diantaranya yang membeli oleh-oleh haji saat tiba di tanah air.
Peluang ini dapat Anda manfaatkan dengan menjual oleh-oleh khas haji, seperti kurma, air zam-zam, tasbih, sajadah, parfum, hingga lipstik bagi wanita yang menjadi ciri khas dari Arab Saudi.
Baca juga: 7 Oleh-oleh Haji yang Bisa Dibeli di Tanah Abang
Pakaian Muslim

Jika peluang bisnis satu ini memang tidak memandang momen hari raya. Karena, pakaian menjadi kebutuhan pokok bagi banyak orang. Alasannya tidak lain, karena perkembangan dunia fashion yang sangat cepat dan banyak orang yang tidak ingin tertinggal gaya fashion terbaru.
Momen lebaran atau hari raya membuat antusias untuk berbelanja pakaian baru semakin meningkat. Terutama adanya budaya silaturahmi ke tetangga, kerabat dan saudara. Peluang ini bisa Anda manfaatkan dengan menjual pakaian khas hari raya baik untuk personal maupun untuk seragam satu keluarga besar.
Baca juga: Lebaran, Omzet Busana Muslim Meningkat
Nah, adakah diantara tujuh peluang bisnis di atas yang menginspirasi Anda? Atau Anda sudah menggeluti salah satunya? Silahkan ceritakan pengalaman Anda di kolom komentar.
Ikuti terus artikel inspirasi dan peluang bisnis lainnya di blog KAWN. Karena dengan saling menginspirasi dan berbagi, kita dapat mewujudkan UMKM Indonesia yang mandiri. Selamat membaca dan mencoba aplikasi kasir online KAWN!