Bisnis Katering, Berikut Kiat Sukses Memulai Bisnis ini

-

Bisnis katering merupakan peluang bisnis yang menarik untuk ditekuni, selain itu bisnis ini juga dinilai bisa mendatangkan keuntungan yang cukup menjanjikan. Terlebih di masa pandemi seperti saat ini, yang mengharuskan orang untuk meminimalisir interaksi dengan orang lain.

Baca juga: 3 Usaha Rumahan yang Tidak di Lekang Jaman

Sebagai contoh bagi pekerja kantoran, disaat jam makan siang, mereka enggan keluar kantor untuk membeli makanan atau makan diluar, karena ada potensi berinteraksi dengan orang lain. Pada kasus seperti inilah, pelaku bisnis katering bisa memanfaatkan kondisi tersebut. Untuk itu, bisa dikatakan para pekerja kantoran merupakan target market yang sangat potensial pada bisnis katering.

Baca juga: 5 Peluang Bisnis Saat Pandemi COVID-19

Namun, sebelum kita membahas tentang tips jitu saat memulai bisnis katering. Anda perlu tahu dulu jenis bisnis katering yang bisa Anda jalani. Sehingga Anda bisa fokus terhadap bisnis katering yang akan Anda jalankan.

Jenis Bisnis Katering

1. Katering untuk Acara

Anda perlu mengeluarkan modal yang cukup besar kalau ingin menjalani bisnis katering ini. Karena Anda akan membuat pesanan dalam porsi besar dengan berbagai jenis masakan.

Biasanya, katering ini melayani pernikahan, seminar, gathering, acara meeting dan sejenisnya. Karena dalam penyajiannya menggunakan sistem prasmanan, untuk itu Anda juga wajib mengeluarkan modal untuk membeli peralatannya.

2. Katering untuk Karyawan Kantor

katering ini akan melayani para pekerja kantoran yang sibuk, sehingga tidak punya banyak waktu untuk pergi makan siang keluar kantor. Biasanya, penyedia katering akan memberikan beberapa pilihan paket kepada karyawan kantor, paketnya sendiri bisa mingguan atau bulanan.

Selain itu, pihak karyawan lah yang akan memesan secara personal kepada penyedia jasa katering. Untuk makanannya sendiri, disajikan menggunakan box dengan menu rumahan yang bervariasi di setiap harinya.

3. Katering Perusahaan, Pabrik atau Industri.

Berbeda dengan katering karyawan, kalau katering jenis ini biasanya penyedia katering akan menerima pesanan dalam jumlah banyak untuk memenuhi kebutuhan makan para pekerjanya. Dalam hal ini, biasanya pihak perusahaan lah yang akan memesan kepada penyedia jasa katering.

Seperti halnya perusahaan atau pabrik yang mempekerjakan banyak buruh. Lantaran menerapkan banyak shift kerja, untuk itu pihak perusahaan biasanya menyediakan makanan kepada para pekerjanya, terlebih bagi mereka yang mendapatkan shift malam.

4. Katering Vegan dan Vegetarian

Katering yang dikhususkan bagi kaum vegan dan vegetarian. Dimana didalam menu yang disajikan, tidak mengandung makanan hewani, seperti daging ayam, daging sapi dan ikan.

Baca juga: Mari Lirik Bisnis Katering Vegan dan Vegetarian yang Kian Menarik

5. Katering Diet

Jenis katering sehat yang dikhususkan untuk orang yang menjalani program diet. Sama-sama menyajikan menu sehat, namun berbeda dengan katering vegan dan vegetarian, pada katering diet menggunakan beberapa makanan hewani sebagai sumber protein. Perlu diketahui, katering diet biasanya tanpa menggunakan campuran MSG.

Baca juga: Ketahui Dampak MSG Berlebih Bagi Kesehatan

Itulah beberapa jenis katering yang perlu anda ketahui. Dengan begitu, Anda bisa memilih dan fokus terhadap jenis katering apa yang akan Anda jalankan.

Namun, sama halnya dengan banyak bisnis lainnya, ada beberapa tips jitu yang mesti dijalani saat Anda membangun bisnis katering. Melansir hashmicro.com, berikut ulasannya.

Tentukan Target Market Bisnis Katering

source : google image

Seperti yang kita bahas sebelumnya, bahwa ada beberapa jenis dari bisnis katering. Maka dari itu, pentingnya menentukan jenis bisnis katering yang akan dijalankan, hal ini guna untuk menyasar target market yang sesuai dengan bisnis katering Anda.

Baca juga: Pentingnya Menentukan Target Market untuk Bisnis Anda

Sebagai contoh, jika Anda akan menjalankan bisnis katering untuk acara. Beberapa target market yang bisa Anda sasar, yakni perusahaan atau instansi pemerintahan serta penyedia jasa event organizer atau wedding organizer.

Setelah target market sudah Anda tentukan, barulah Anda bisa menyusun strategi apa yang akan Anda susun untuk melakukan pemasaran. Tentunya, berbeda jenis katering, akan berbeda juga strategi pemasaran yang akan dijalankan.

Baca juga: 5 Cara Melakukan Promosi Online untuk Bisnis F&B

Rasa Adalah Segalanya

source : google image

Karena bisnis katering tidak lepas dari makanan, untuk itu, makanan yang lezat wajib Anda sajikan kepada pelanggan. Untuk menghasilkan masakan yang lezat, tentunya Anda perlu memperdalam keterampilan memasak. Namun, jika dirasa keterampilan memasak Anda masih belum meyakinkan, Anda bisa merekrut koki handal agar makanan yang disajikan terasa lezat.

Perdalam Knowledge Tentang Bisnis Katering

source : google image

Menjalankan bisnis bisa dikatakan seperti halnya perjudian, agar tidak terjerembab dalam jurang kegagalan, baiknya Anda perdalam knowledge bisnis katering Anda. Memang, dalam menjalankan bisnis katering, keterampilan memasak adalah yang utama.

Namun, Anda juga harus dibekali pengetahuan tentang pelayanan yang baik dalam bisnis katering, pengetahuan manajemen keuangan, mengatur pegawai hingga manajemen inventori. Lantas, dari mana Anda bisa belajar itu semua?

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan pengetahuan tersebut. Selain banyak membaca literasi bisnis katering melalui media internet dan buku, Anda pun bisa belajar dari pebisnis katering yang telah sukses. Bahkan, cara ini dinilai lebih efektif dari pada membaca buku.

Baca juga: Mentor Saat Menjalani Bisnis, Ketahui Penting dan Manfaatnya

Siapkan Modal

source : google image

Menentukan jenis bisnis katering bisa juga menjadi acuan terhadap modal yang akan Anda siapkan. Karenanya, berbeda jenisnya sudah pasti berbeda juga besaran modal yang disiapkan.  

Baca juga: 5 Bisnis F&B dengan Modal 10 Juta aja, Wajib dicoba!

Sebagai contoh, jika Anda akan menjalankan bisnis katering untuk acara. Sudah pasti Anda membutuhkan modal yang lebih besar untuk membeli peralatan makan dan buffet, seperti piring, mangkuk, sendok garpu, gelas, roll top serta soup tureen.

Selain itu, tentu saja modal juga dibutuhkan untuk membeli berbagai macam peralatan memasak serta bahan masakan. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk mengkalkulasi seluruh modal sebelum Anda memulai bisnis katering.

Lakukan Pemasaran

source : google image

Disaat semua persiapan sudah dilakukan dan dirasa keterampilan memasak Anda sudah cukup mumpuni. Hal selanjutnya yang tidak kalah pentingnya adalah dalam hal mencari pelanggan. Namun, bagaimana caranya?

Baca juga: 7 Trik Memanfaatkan Media Sosial untuk Tingkatkan Penjualan

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menarik pelanggan, salah satunya adalah dengan menjalankan strategi pemasaran. Melakukan promosi dari mulut ke mulut ataupun lewat brosur memang dinilai cukup efektif, akan tetapi jangan kesampingkan peran teknologi. Untuk itu, mulai pikirkan menjalankan digital marketing dengan memanfaatkan peran teknologi, seperti social media marketing atau email marketing. Dengan begitu, Anda dapat menjangkau konsumen lebih luas.

Baca juga: Apa itu Email Marketing dan Manfaatnya Bagi Bisnis F&B

Diatas adalah beberapa tips yang bisa Anda jalankan saat membangun bisnis katering. Namun, jika Anda salah satu pebisnis katering yang pernah mendulang kesuksesan. Boleh share pengalaman Anda di kolom komentar ya! Terima kasih!