Bisnis Florist, Nikmati Harumnya Cuan dari Bisnis ini

-

Bisnis florist kerap kebanjiran orderan saat menjelang hari valentine tiba. Pada momen tersebut banyak dari pengusaha florist berani mengambil resiko dengan menyetok bunga dengan jumlah yang cukup banyak, terutama jenis bunga mawar.

Baca juga: Tanaman Hias, Peluang Bisnis yang Sedang Tren Di Masa Pandemi

Memang banyak yang beranggapan, memberikan coklat yang dibarengi dengan sekuntum bunga pada hari valentine merupakan tanda kasih sayang terhadap pasangan. Namun, selain momen valentine, apakah bisnis florist akan tetap harum seharum aromanya? Jika dijalankan dengan serius, konsisten dan kreatif, tentu saja  jawabannya “iya”

Baca juga: Makanan yang Identik dengan Hari Valentine, Cocok Disajikan Bersama Pasangan

Untuk itu, perlu beberapa tips jitu yang wajib diterapkan saat menjalankan bisnis florist. Apa sajakah itu? Melansir ajaib.co.id, yuk kita ulas satu persatu.

Lokasi Bisnis Florist yang Strategis

source : google image

Bisa dibilang florist merupakan bisnis yang pangsa pasarnya cukup terbatas. Artinya, tidak semua orang membutuhkan bunga, hanya pada momen-momen tertentu saja, bunga atau karangan bunga dibutuhkan, seperti momen pernikahan, belasungkawa, acara pertemuan atau momen wisuda.

Karena hal tersebut, tempat yang cocok untuk bisnis florist, yakni di kota besar. Dimana, di kota besar sering diselenggarakan kegiatan atau momen-momen seperti yang disebutkan diatas. Lantas, bagaimana dengan kota kecil? Apakah cukup potensial menjalankan bisnis florist disana?

Kota kecil mungkin juga memiliki kegiatan-kegiatan serupa, akan tetapi, masyarakat di kota kecil masih jarang menggunakan karangan bunga untuk mengucapkan “happy wedding” atau “bela sungkawa”. Dengan kata lain, di kota kecil, permintaan bunga atau karangan bunga masih sangat minim.

Jika Anda berada di kota besar dan berencana menjalankan bisnis florist,  biasanya, terdapat sebuah lokasi khusus tempat para penjual bunga berjualan. Anda bisa melakukan survei terlebih dahulu ke beberapa lokasi tersebut yang memenuhi kriteria, termasuk masalah harga sewanya.  

Kerjasama dengan Pemasok Bunga

source : google image

Selanjutnya, hal penting yang wajib Anda lakukan yakni menjalin kerjasama dengan pemasok bunga. Karena tentu saja, tidak mungkin bagi Anda untuk menyediakan bunga sendiri dengan cara menanamnya.

Akan tetapi, sebelum menjalin kerjasama dengan pemasok, ada baiknya melakukan survei terhadap beberapa pemasok bunga. Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat mencari pemasok antara lain, mengenai kualitas bunga, varian bunga serta harga.

Memiliki Keterampilan Merangkai dan Pengetahuan Tentang Bunga

source : google image

Tidak bisa dipungkiri, karangan bunga dan papan ucapan bunga merupakan sumber pemasukan terbesar dari bisnis florist, ketimbang bunga satuan atau bunga tangkai. Bahkan, kisaran harganya mencapai jutaan untuk setiap karangan bunga yang dipesan.

Oleh karena itu, saat menjalankan bisnis florist, wajib bagi Anda untuk menguasai keterampilan dalam merangkai bunga. Selain itu, karena bunga memiliki ragam jenis yang cukup banyak, hal ini juga menuntut Anda untuk mengetahui jenis-jenis dari bunga.

Baca juga: 16 Jenis Bunga Hias Nan Cantik untuk Pekarangan Rumah

Namun, jika Anda merasa masih cukup sulit memahami bunga dan mempelajari keterampilan merangkai bunga, ada baiknya jika Anda merekrut karyawan yang paham akan kedua hal tersebut. Dengan begitu, Anda bisa fokus terhadap hal lainnya, seperti promosi dan menjalin relasi bisnis.

Selain itu, penting bagi Anda tahu cara mengawetkan bunga. Tentu saja hal ini guna merawat bunga agar awet dan memiliki nilai jual. Terbayang dong, jika bunga yang Anda jual menjadi layu? Selain dijauhi pembeli, pastinya kerugian siap menghantui bisnis florist Anda.

Baca juga: Trik Mengawetkan Bunga Agar Tetap Segar & Cantik

Kenali Momen-Momen Penting

source : google image

Selanjutnya, mengetahui momen-momen yang membutuhkan bunga juga penting untuk Anda ketahui. Karena dari momen tersebut lah bisnis florist Anda biasanya akan kebanjiran pesanan. Sebagai contoh, pada momen Hari Raya Idul Fitri, biasanya permintaan bunga hias semakin meningkat. Contoh lainnya, saat momen valentine, permintaan bunga mawar juga akan semakin diburu.

Baca juga: Olahan Coklat yang Bisa Dijadikan Ladang Bisnis

Promosi yang Efektif

source : google image

Promosi merupakan langkah penting yang wajib Anda jalani. Karena bisa dikatakan, promosi merupakan cikal bakal terjadinya pesanan atau penjualan. Untuk itu, lakukan promosi seefektif mungkin.

Baca juga: 7 Trik Memanfaatkan Media Sosial untuk Tingkatkan Penjualan

Banyak hal yang bisa dilakukan dalam melakukan promosi. Namun dimasa yang serba digital seperti saat ini, melakukan promosi melalui digital marketing bisa jadi cara yang paling efektif, seperti media sosial, email marketing atau website.

Baca juga: Peran Website Terhadap Perkembangan Sebuah Bisnis

Cari Rekanan Bisnis yang Potensial

source : google image

Selain melakukan promosi yang efektif, penting bagi Anda untuk mencari rekanan bisnis. Tentu saja hal ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan pada bisnis florist Anda.

Anda bisa menjalin rekanan bisnis dengan wedding organizer, hotel atau gedung pertemuan. Dimana ketiga bisnis tersebut, sering menyelenggarakan acara yang membutuhkan bunga atau karangan bunga. Jalinlah hubungan baik dengan mereka, bukan tidak mungkin, mereka akan melakukan pemesanan pada bisnis florist Anda.

Baca juga: 5 Tips Sukses Kelola Bisnis Wedding Organizer

Karena pangsa pasarnya yang cukup segmented, membuat bisnis florist terbilang cukup susah-susah gampang untuk menjalankan. Akan tetapi, jika mengikuti tips-tips diatas dan menjalankan dengan tekun, bukan tidak mungkin, kesuksesan akan mudah Anda raih.

Namun, jika Anda pernah menjalankan bisnis florist dan mengenyam kesuksesan, boleh dong shared pengalamannya di kolom komentar. Ditunggu ya, terima kasih!