Artificial Intelligence atau AI merupakan sebuah penemuan teknologi informasi yang hadir pada tahun 1956. Pada masa tersebut bentuk pengaplikasian Artificial Intelligence mungkin masih dalam wujud yang sederhana dan tidak serumit pada saat ini.
Penggunaan AI dalam bentuk yang sederhana dapat Anda temukan, ketika Anda bermain catur di komputer atau di aplikasi smartphone. Ketika Anda sedang menggunakan mode single player, pada saat itu lawan main Anda merupakan kecerdasan buatan yang dibuat oleh pihak pengembang untuk memberikan reaksi terhadap aksi yang Anda berikan.
Sederhananya artificial intelligence merupakan sebuah teknologi yang dibuat dengan meniru konsep kognitif pada manusia. Teknologi ini menggunakan pendekatan big data atau data pengalaman pengguna yang dijadikan sebagai dasar dalam pengembangan AI.
Baca juga: Big Data, Dalam Pengembangan Bisnis
Pada saat ini penggunaan AI dalam lini bisnis sudah mencangkup skala yang luas. Mulai dari bisnis e-commerce, pelayanan, kesehatan, manufaktur bahkan F&B pun turut mengadopsi teknologi ini. Apabila Anda pernah membaca novel atau menonton serial drama, seringkali tayangan tersebut menampilkan sosok AI sebagai sebuah robot dengan narasi yang menakutkan dan seolah-olah ingin menguasai dunia.
Namun, rupanya penggambaran seperti itu terkesan berlebihan dan tidak kontekstual dengan penggunaan AI pada kehidupan saat ini. Kenyataannya AI telah banyak membantu dan mempermudah kehidupan manusia, dengan menyajikan sebuah solusi yang cepat, cerdas dan memiliki akurasi yang tinggi.
Penggunaan AI pada bisnis F&B selain dapat mempermudah tugas pelayanan kepada pelanggan, nyatanya juga mampu meningkatkan pendapatan secara langsung maupun tidak langsung. Sebagai contoh penempatan vending machine pada beberapa spot di luar outlet atau kedai, dapat memberikan pendapatan tambahan pada bisnis minuman.
Perusahaan minuman terbesar di dunia, yakni Coca Cola juga menggunakan teknologi AI untuk melakukan pengembang pada bisnis. Coca Cola menggunakan pendekatan big data dan AI untuk melakukan survei mengenai minuman apa saja yang disukai oleh pelanggan dan mengumpulkan feedback yang dijadikan sebagai data untuk pengembang produk lebih lanjut.
Bicara mengenai AI tidak lengkap rasanya apabila tidak mengupas tuntas manfaat penerapan teknologi ini pada bisnis F&B. Melansir dari balesin.id berikut ini adalah beberapa manfaat dari penerapan teknologi AI pada bisnis.
Baca Juga: AI and IoT, better together to accelerate digital transformation
AI Memberikan Pengalaman Pengguna yang Personal dan Humanis

Manfaat pertama dari penerapan artificial intelligence pada bisnis F&B adalah memberikan pengalaman pengguna yang personal dan humanis. Berbeda dengan mesin pada umumnya yang terkesan kaku dan seperti robot, AI yang ditanamkan pada mesin self-order kiosk dapat memberikan pengalaman pengguna yang mudah, personal dan cepat.
Dilengkapi dengan panduan dan konten yang interaktif, audio visual dan komprehensif, tentu membuat pengguna dapat memesan hidangan tanpa memerlukan bantuan dari pramusaji. Pelanggan pun akan merasa lebih puas dan nyaman dengan kemudahan yang ditawarkan oleh bisnis Anda.
Baca Juga: Cara Efektif Tingkatkan Loyalitas Pelanggan
Meningkatkan Penjualan dan Efisiensi Biaya Operasional

Seperti yang dibahas di atas, bahwa penggunaan vending machine pada bisnis F&B dapat meningkatkan penjualan produk yang cukup signifikan. Selain itu, biaya operasional pun dapat ditekan sedemikian rupa, sehingga keuntungan bisnis akan jauh meningkat dari sebelumnya.
Penempatan vending machine yang tidak membutuhkan lahan luas cukup menghemat biaya sewa lahan, kemudian penempatan mesin yang fleksibel juga berpengaruh terhadap posisi-posisi potensial pada bisnis. Fakta lainnya adalah dengan sistem AI yang disematkan pada vending machine dapat mengotomatisasi pelayanan kepada pelanggan, sehingga Anda tidak membutuhkan biaya tambahan untuk SDM pelayanan, seperti pramusaji atau barista.
Baca Juga: Self Order Kiosk, Tren Baru Melayani Pelanggan Secara Mandiri
Peningkatan Skala Bisnis

Manfaat terakhir adalah kemampuan dari penerapan teknologi AI yang dapat meningkatkan skala bisnis F&B. Mungkin dampak ini tidak terlihat secara langsung, tetapi dengan adanya otomatisasi proses produksi, pelayanan maupun maintenance yang ditawarkan oleh teknologi ini, membuat Anda memiliki spare waktu yang lebih untuk memikirkan rencana dan ekspansi bisnis selanjutnya.
Baca Juga: Ingin Membuka Cabang Usaha Baru, Ikuti Tips Penting Berikut Ini!
Berikut tadi adalah penjabaran mengenai teknologi artificial intelligence dan penerapannya pada bisnis F&B. Mungkin apabila Anda mempunyai pendapat lain seputar teknologi tersebut atau manfaat lain yang ditawarkan, KAWNBlog sangat terbuka untuk menerima komen tersebut. Sampai berjumpa di artikel selanjutnya!