5 Cara Mencegah Penyebaran Virus Corona di Tempat Usaha

-

Sudah memasuki bulan ke-2, sejak ditetapkannya virus corona sebagai pandemi global oleh badan kesehatan dunia WHO pada 11 Maret 2020 silam. Tentunya selama periode tersebut sudah banyak langkah penanggulangan dan pencegahan penyebaran virus ini yang dilakukan oleh masyarakat dunia, tak terkecuali di Indonesia.

Banyak langkah yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk meminimalisir dampak dari wabah ini.  Beberapa langkah tersebut mulai dari penetapan kebijakan bekerja dari rumah (work from home), anjuran melakukan social distancing, penyemprotan desinfektan di sejumlah titik tertentu, bahkan pemerintah baru-baru ini sudah membuat kebijakan bernama PSBB atau pembatasan sosial berskala besar di Jakarta.

Baca juga : Tips Tetap Produktif Saat Work From Home

Melansir dari Kompas.com, terdapat 8 (delapan) sektor usaha yang tetap beroperasi selama periode PSBB berlangsung, diantaranya adalah usaha yang bergerak di bidang F&B (restoran, kedai, cafe dan warteg). Hal ini merupakan kabar baik bagi pebisnis F&B yang sebelumnya sempat menutup sementara usaha mereka kini dapat beroperasi kembali seperti semula.

Meskipun sektor usaha F&B dapat beroperasi seperti semula, masih tetap dibutuhkan tindakan preventif untuk mengurangi potensi penularan virus corona di tempat usaha. Berikut ini adalah 5 cara yang dapat dilakukan oleh pebisnis F&B untuk mengurangi potensi penularan virus corona di tempat usaha.

Perketat SOP kebersihan dan kesehatan

Cara pertama yang dapat dilakukan untuk dapat mengurangi potensi tertularnya virus corona adalah dengan sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer.

Buatlah SOP kebersihan dan kesehatan bagi karyawan maupun bagi pengunjung, diantaranya adalah:

  • Semprotkan desinfektan secara berkala
  • Siapkan tempat cuci tangan di bagian pintu masuk outlet
  • Intruksikan kepada team security untuk mewajibkan setiap pengunjung yang datang agar mencuci tangan terlebih dahulu
  • Buat jarak aman antara kasir dengan pengunjung untuk mencegah droplet terhirup oleh kasir
  • Wajibkan semua karyawan untuk menggunakan masker dan sarung tangan selama shift
  • Minimalisir kontak fisik antara waiter dengan pengunjung
  • Batasi jarak duduk antara 1 pengunjung ke pengunjung lainnya
  • Setelah shift selesai karyawan diwajibkan untuk membersihkan diri

Imbau pengunjung untuk menggunakan layanan mobile payment

Uang tunai, baik itu uang kertas maupun uang logam merupakan medium potensial bagi virus corona untuk berpindah ke tangan manusia. WHO melalui himbauannya menyarankan masyarakat dunia untuk menggunakan layanan mobile payment sebagai metode pembayaran jual-beli agar dapat mengurangi potensi terpaparnya virus melalui medium uang tunai.

Tingkatkan layanan online delivery bagi pengunjung

Melansir dari salah satu anjuran pemerintah terkait dengan pencegahan penularan virus corona adalah dengan tidak terlalu sering berkerumun di luar rumah. Adapun melalui anjuran tersebut berpengaruh terhadap atensi orang untuk keluar rumah dan lebih mengandalkan layanan online delivery untuk memasok kebutuhan sehari-hari mereka, termasuk makanan dan minuman.

Melihat kondisi ini, alangkah baiknya apabila pebisnis F&B dapat mengoptimalkan layanan online delivery baik itu bekerjasama dengan perusahaan jasa antar daring, seperti GoFood dan GrabFood maupun sesederhana melakukan pemesanan online melalui layanan online chat, seperti Whatsapp.

Gunakan aplikasi kasir online KAWN

Salah satu cara lainnya agar pebisnis F&B dapat melakukan tindakan preventif dari penularan virus corona adalah dengan memanfaatkan teknologi kasir online untuk mengurangi kontak fisik antara waiter dengan pengunjung melalui medium kertas order. Dengan fitur KAWN Waiter dan KAWN Dapur memungkinkan waiter dapat menuliskan pesanan pengunjung dengan menggunakan tablet PC dan langsung terkoneksi secara otomatis ke dapur untuk memproses pesanan.

Baca juga : Manfaat POS Ditengah Wabah COVID-19

Atur shifting karyawan

Cara terakhir yang dapat dilakukan oleh pebisnis F&B untuk mengurangi penyebaran virus corona di tempat usaha adalah dengan melakukan pengaturan jadwal kerja karyawan (shifting). Tindakan ini dipandang mampu mengurangi potensi terpaparnya virus corona diantara sesama karyawan.

Karyawan dapat saling menjaga jarak satu sama lain dan dengan adanya pengaturan ini memungkinkan karyawan tidak terlalu sering berbincang satu sama lain dan mengeluarkan droplet yang dapat terhirup dan menyebar di udara.

Berikut tadi adalah 5 cara yang dapat dilakukan pebisnis F&B untuk melakukan pencegahan penularan virus corona. Apabila Anda tidak terlalu familiar dengan point 4, mungkin Anda dapat klik disini untuk mencoba gratis aplikasi kasir online KAWN selama 30 hari!